MOGADISHU - Kelompok Mujahidin di Somalia yang disebut-sebut oleh AS memiliki kaitan erat dengan Al Qaeda, Al Shabaab, bersumpah akan membalaskan kematian Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah dan mengatakan kematiannya tidak akan melumpuhkan perjuangan mereka untuk menggulingkan pemerintahan yang didukung oleh Barat.
Pengamat mengatakan kematian syaikh Usamah tidak mungkin dapat meredam perlawanan yang dilancarkan oleh “militan” Al Shabaab.
Setelah pecah kabar bahwa Syaikh Usamah rahimahullah telah meninggal di Pakistan, beberapa Mujahid Al Shabaab di Mogadishu mengenakan pakaian putih sebagai tanda berduka, ujar penduduk setempat.
“Kami akan melipatgandakan jihad kami dan kami akan mengalahkan musuh kami. Syaikh Usamah bukan martir pertama, semoga Allah mengistirahatkan jiwanya,” ujar juru bicara Al Shabaab, Sheikh Ali Mohamud Rage kapada para wartawan di Mogadishu beberapa waktu lalu.
“Kami tidak akan beralih dari jalan Syaikh Usamah dan kami akan melanjutkan jihad sampai kami merasakan kematian yang sama yang dihadapi saudara kami atau akan mencapai kemenangan dan memerintah seluruh dunia,” lanjutnya.
Al Shabaab sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintahan boneka Somalia yang didukung Barat dan negara Uni Afrika dan menegakkan syariah Islam secara kaffah.
Minggu ini, pemerintah boneka Somalia yang hanya mengontrol beberapa bagian di ibukota, memperingatkan serangan balas dendam yang akan dilancarkan Al Shabaab.
sumber : arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar