tag:blogger.com,1999:blog-909792369145405682024-03-13T07:11:46.252+07:00Info Campur 00Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.comBlogger80125tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-15786234483910986672012-10-08T07:01:00.001+07:002012-10-08T07:01:06.913+07:00Sebab-sebab ustadz Ba'asyir di pindah ke NK (Nusa Kambangan)
<br />
<br /><div class="photo left">
</div>
<a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2012/10/ustadz_abu_bakar_baasyir_reskrim_pindah_1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2012/10/ustadz_abu_bakar_baasyir_reskrim_pindah_1.jpg" /></a><strong>JAKARTA (<a href="http://arrahmah.com/" rel="content" target="_blank">Arrahmah.com</a>) - </strong>Pemindahan ustadz Ba'asyir ke Nusa Kambangan tidak hanya membuat kaget <em>adho</em> (anggota) JAT tapi juga kaum muslimin pada umumnya.<br />
Bahkan TPM selaku kuasa hukum pun tidak diberitahu terkait pemindahan
ini, kalau melihat pemindahan yang begitu dipaksakan dan mendadak
setidaknya akan melahirkan berbagai analisis :<br />
<ol>
<li>
Pemindahan ustadz Ba'asyir terkait dengan lagi ramainya kasus perang
antara KPK VS Polri terkait kasus simulator sim yang melibatkan jendral
polri yang di bales sama polri dengan berusaha menangkap penyidik KPK,
sehingga di harapkan pemindahan ustadz Ba'asyir yg dikatakan sebagai
tokoh teroris ini bisa mengalihkan perhatian media dari berita tersebut
dan ternyata gagal total.<br />
</li>
<li>
Pemindahan ustadz Ba'asyir terkait dengan peringatan ledakan bom di
bali dan sebagai sarana ajang menunjukkan muka sama Amerika dan
Australia dan ujung-ujungnya cari duit. Dan langkah ini mungkin dianggap
hal yang manjur dan mujarab untuk melahirkan pundi-pundi dollar masuk
ke kocek para petingga BNPT, densus 88 dan pejabat lainnya yang
menghendaki pemindahan ini.<br />
</li>
<li>
Pemindahan ustadz Ba'asyir terkait dengan teori <em>black inteligen</em>
yang akan memamfaatkan momentum ini dengan cara melakukan peledakan bom
misalnya yang nantinya akan ditudingkan kembali kepada ikhwan-ikhwan
yang mempunyai simpati terhadap ustadz Ba'asyir, dan mereka tinggal
bilang : "ini dilakukan oleh anggota JAT karena marah amir-nya dipindah
ke NK", hal ini menjadi lumrah kerena opini yang sengaja dibentuk media
belakangan ini terkait peledakan bom adalah dari JAT dan bukan mustahil
hal ini akan terjadi lagi.<br />
</li>
<li>
Pemindahan ustadz Ba'asyir terkait dengan tidak berhasilnya mereka
(Polisi), densus 88 dan pemerintah menahan laju umat Islam yang simpati
kepada beliau untuk terus mendapat tausyiah dari beliau, terbukti masih
berbondong-bondongnya umat Islam dari seluruh penjuru tanah air untuk
membesuk beliau di rutan mabes polri sehingga dengan di pindah ke NK
diharapkan adanya pemutusan hubungan/komunikasi antara ustadz Ba'asyir
dengan umat Islam.<br />
</li>
<li>
Pemindahan ustadz Ba'asyir terkait dengan proyek buku yang beliau
tulis, seperti diketahui bahwa ketika ustadz Ba'asyir ditahan di rutan
mabes polri beliau begitu giat dan semangat dan produktif menulis buku
untuk ditujukan kepada aparatur negara termasuk nasihat dan peringatan
kepada presiden dan kepada umat Islam pada umumnya, buku-buku yang
beliau terbitkan diantaranya : Tadzkiroh, hakikat iman, hakikat kafir,
dinul Islam. Buku-buku yang beliau tulis menggambarkaan secara gamblang
dan jelas tentang bagaimana umat Islam bersikap terhadap pemerintah yang
tidak berhukum dengan syariat Allah dan bagaimana mengamalkan dinul
Islam yang sesuai dengan al qur'an dan sunnah sehingga hal inilah yang
menyebabkan kekhawatiran sekaligus ketakutan kalau umat Islam akan
semakin paham dengan makin banyaknya buku yang lahir dari tangan beliau.<br />
</li>
</ol>
Lima alasan inilah yang mungkin menyebabkan ustadz Ba'asyir dipindah
ke lapas Nusa Kambangan, sekarang umat Islam tinggal mementukan langkah
terhadap makar yang di buat musuh-musuh Allah dan menetukan bagaimana
sikap dan wala kita ketika ustadz yang begitu konsisten berjuang untuk
tegaknya syariat islam di indonesia di dzolimi.<br />
<strong>Oleh : Ahmad Fatih </strong>(Amir JAT Mudiriyah Jakarta Timur Bekasi )<br />
<strong></strong>(bilal/<a href="http://arrahmah.com/read/2012/10/07/23772-sebab-sebab-ustad-baasyir-di-pindah-ke-nk-nusa-kambangan.html" rel="content" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-68541554080656097822011-12-04T11:46:00.000+07:002011-12-04T11:46:45.953+07:00DAPAT UANG GRATIS (100% ASLI TANPA TIPU)<ol><li>Buka <a href="http://id.ipanelonline.com/register.html?inviter_id=1166796" target="_blank">http://id.ipanelonline.com/register.html?inviter_id=1166796</a> lalu lengkapi data-data pendaftaran anda seperti yang diminta.</li>
<li>Setelah proses pendaftaran selesai, silakan cek email yang dikirim oleh ipanelonline. login ke email anda dan lakukan konfirmasi pendaftaran melalui link yang dikirimkan Ipanelonline.</li>
<li>Login ke <b><a href="http://id.ipanelonline.com/" target="_blank">http://id.ipanelonline.com/</a></b> menggunakan email dan password saat pertama anda mendaftar.</li>
<li>Lengkapi data anda, khususnya data pembayaran anda. Di member area klik tab “<b>Data Saya</b>” kemudian di “Informasi harus di isi untuk tukar angka bonus”, di bagian ini isikan data-data yang masih kosong teruma pada bagian pembayaran yang menggunakan PayPal.</li>
<li>Untuk mendapatkan point anda bisa melakukan survei di menu “Home” kemudian di NavBar atas pilih “Survei Interaktif” lalu silahkan ikuti surveinya untuk mendapatkan point. Selain itu anda juga dapat mengikuti survei di member area (Survei Saya) namun anda harus menunggu hingga survei tersebut tersedia untuk anda.<br />
Gunakan referral atau link “Menyarankan Teman” untuk mendapatkan point.<br />
<b><a href="http://id.ipanelonline.com/register.html?inviter_id=1166796" target="_blank">Daftar</a></b> disini sekarang <a href="http://id.ipanelonline.com/register.html?inviter_id=1166796" target="_blank">http://id.ipanelonline.com/register.html?inviter_id=1166796</a>.</li>
<li>Untuk pembayaran ada 3 pilihan yang dapat anda sesuaikan dengan point yang telah anda kumpulkan. anda bisa memintanya setelah terkumpul 220 point (Rp. 20000), atau 520 point (Rp. 50000), atau 1020 point (Rp. 100000). Uang anda akan dibayar dalam bentuk dollar melalui PayPal.</li>
</ol>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-89108215159212599882011-11-16T18:40:00.001+07:002011-11-16T18:43:55.313+07:00The Untold Story: Kisah-kisah nyata syaikh Usamah bin Ladin yang belum pernah dipublikasikan (1-4)<b>(Arrahmah.com)</b> – Syaikh Usamah bin Ladin <i>rahimahullah </i>telah gugur dalam perjuangan membela Islam dan kaum muslimin. Meski sosok beliau tiada lagi di atas bumi ini, namun keteladanan dan semangat perjuangannya untuk mengusir agresor salibis-zionis-paganis internasional dan mengangkat kembali panji syariat Islam di muka bumi tetap hidup dalam jiwa setiap muslim yang bertauhid dan berjihad.<br />
Orang-orang terdekat beliau memiliki banyak kenangan istimewa seputar kehidupan perjuangan beliau. Mereka yang masih hidup kini melanjutkan jihad fi sabilillah mereka di medan Afghanistan, Pakistan, Irak, Yaman, dan Somalia. Banyak juga di antara mereka yang mendekam di Guantanamo, Bagram, atau penjara pemerintahan zionis, salibis, paganis, dan antek-antek murtadnya.<br />
Di antara sedikit orang dekat beliau yang sempat menceritakan kembali pengalaman selama menemani beliau adalah Asadul Jihad ats-Tsani. Penerbit <i>Sarriyah ash-Shumud al-I’lamiyah</i> pada tahun 1430 H/2009 M telah menerbitkan kompilasi tulisan Asadul Jihad ats-Tsani dengan judul <i>Al-Kitab al-Jami’ li-Maqalat Ra’si Harbatil Mujahidin. </i>Arrahmah.com <i>insya Allah</i> akan menerjemahkan sebagian kisah menarik dari buku tersebut tentang diri syaikh Usamah yang selama ini belum banyak diketahui oleh publik.<br />
Diterjemah dari buku di atas, artikel berikut ini ditulis oleh Asadul Jihad ats-Tsani menyambut kemunculan Syaikh Usamah dalam sebuah rekaman video, di mana selama beberapa tahun sebelumnya Syaikh Usamah hanya muncul dalam rekaman suara saja. Dan atas takdir Allah, kemunculan beliau dalam rekaman video tersebut merupakan rekaman resmi terakhir beliau sebelum syahid pada bulan 2011 di Pakistan. Rekaman video tersebut dipublikasikan pada tanggal 8 September 2007 dengan judul Al-Hall (The Solution).<br />
<br />
<div align="center">Bertepatan dengan kemunculan sang singa</div><div align="center">Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!</div><br />
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada sang Rasul yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam. Juga kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti jejaknya sampai hari kiamat.<br />
<br />
<i>Kami telah menelaah berbagai kamus bahasa Arab…</i><br />
<i>Lalu kami dapati bahwa Usamah itu artinya singa …</i><br />
<i>Kami telaah sejarah Rasul …</i><br />
<i>Lalu kami dapati Usamah adalah orang yang paling beliau cintai …</i><br />
<i>Kami buka lembaran demi lembaran sejarah modern …</i><br />
<i>Lalu kami dapati bahwa pahlawan kita adalah Usamah …</i><br />
<br />
Saya katakan dengan suara keras, maka mari katakan bersamaku: “<i>Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya</i>!”<br />
Ya, Usamah sang pembaharu, pahlawan yang perwira, komandan besar, dialah Syaikh Abu Abdillah Usamah bin Muhammad bin ‘Iwadl bin Ladin … semoga Allah menjaga dan melindungi beliau, serta menganugerahkan kepada beliau pendamping-pendamping yang baik yang menunjukkan dan membantunya kepada kebaikan.<br />
Anak-anak kecil ketika dalam asuhan dan sekolahan bahkan sampai orang-orang dewasa di akademi-akademi dan perguruan-perguruan tinggi, mereka diajari tentang sejarah kehidupan orang-orang jahat, maling, penguasa-penguasa tak berharga, para wakil rakyat Amerika dan para wakil rakyat negara-negara kaum muslimin. Adapun kita, maka mari kita ajarkan kepada keluarga, anak-anak dan teman-teman kita sejarah orang-orang pilihan yang baik dan bertakwa.<br />
Seorang syaikh yang tenang, tegar seperti gunung, menggentarkan orang-orang zhalim, orang-orang jahat dan para maling. Jika ia bicara seluruh, dunia diam mendengarkan. Jika ia berjanji, selalu ia tepati. Jika ia memukul, maka sangat menyakitkan. Jika ia mengangkat telunjuknya, orang-orang zhalim berdiri lantaran takut dan gentar, lalu mereka mendatangkan semua pengamat dan tukang sihir untuk mengetahui maksudnya kenapa ia mengangkat telunjuknya. Wajahnya ceria dan pemalu. Sangat kasih sayang kepada orang-orang mukmin.<br />
<i>Allahu akbar… Allahu akbar… Allahu akbar… Laa ilaha illallah…</i><br />
Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikanku umur panjang hingga saya berkesempatan melihat kemuliaan Islam terpancar dari mata Syaikhul Islam Usamah bin Ladin <i>semoga Allah menjaga beliau</i>. Saya tidak pernah melihat ada seseorang yang nilainya setara dengan satu bangsa, di mana musuh-musuh Islam mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Makanannya, pakaiannya, tinggi dan berat badannya, hubungannya dengan ini dan itu, apakah dia kena penyakit , apa yang membuat dia senang atau marah, apa yang dia kerjakan di rumah sakit sebelum dia dewasa, siapa saja kawan sekolahnya, kenapa dan dengan apa dia semir jenggotnya, dan .. dan .. dan .. Dan “artikel” sederhana di tangan anda ini bukanlah akhir dari apa yang akan mereka pelajari.<br />
Biarkan mereka mati memendam kemarahan mereka. Kita sendiri kurang memberikan porsi yang memadai dalam mempelajari sejarah beliau dan mengambil pelajaran darinya, untuk kemudian menyampaikannya kepada orang-orang yang kita cintai. Semoga Allah menjadikan saya sebagai tebusan untuk Usamah bin Ladin.<br />
Di hadapan anda, sekarang saya sajikan sebagian kecil dari ucapan dan sikap Sang Imam dan pembaharu, Syaikh kita Usamah bin Ladin <i>semoga Allah menjaga dan membimbing beliau,</i>yang saya kira sebelumnya belum pernah dipublikasikan atau didiskusikan secara layak, yang mana bukan termasuk hal-hal yang berbahaya jika dipublikasikan. Setiap ucapan dan sikap beliau mengandung banyak sekali pelajaran. Saya persilahkan kepada para pembaca untuk merenungkannya sendiri.<br />
Dengan memohon pertolongan kepada Allah yang Mahabesar dan Mahaagung, saya katakan sebagai berikut:<br />
<b><i>Kisah #1:</i></b><br />
Pernah pemerintah Yaman menangkap beberapa ikhwan dekat Syaikh Usamah bin Ladin. Hal itu terjadi sebelum serangan <span class="" id="apture_prvw1" style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; width: auto;"><a class=" snap_noshots" href="http://arrahmah.com/read/2011/10/31/16096-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-1.html#" style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none dotted; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; color: inherit; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 1px; position: relative; text-decoration: none; top: -1px; width: auto;"><span style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; background-color: #e0e6ec; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none solid; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline-block; float: none; height: 100%; left: 0pt; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: absolute; text-decoration: none; top: 0pt; width: 0%;"></span><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; left: 0px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; top: 1px; width: auto;">11 September 2001</span></a><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; display: inline; float: none; height: auto; line-height: 1px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: static; text-decoration: none; width: auto;"></span></span>. Di antara mereka adalah <i>al-akh </i>Khallad ‘Atsy yang merupakan salah satu dari 14 ikhwah yang ditahan sekarang, semoga Allah membebaskan mereka semua dengan segera.<br />
Maka Syaikh Usamah pun mengirim surat kepada presiden Yaman Ali Abdullah Shalih yang isinya adalah: “<i>Bebaskanlah si Fulan, si Fulan dan si Fulan dari penjara — di antara yang beliau sebut adalah Khallad ‘Atsy —, dan ini adalah perintah dari saya, jika tidak maka saya akan lakukan kepadamu sesuatu yang menyakitkan dirimu dan kalian akan mendapatkan bencana!”</i><br />
Presiden Yaman itupun langsung melaksanakan perintah tersebut dengan penuh ketundukan. Maka dia bebaskanlah orang-orang tersebut secara mulia, karena dia paham betul arti dari ancaman Syaikh Usamah, yang apabila berjanji past ia laksanakan janjinya. Kemudian kembalilah ikhwan-ikhwan yang dibebaskan tersebut ke Afghanistan dan menerima tugas jihad baru dari Syaikh mereka Usamah bin Ladin.<br />
Perlu diketahui bahwa atas kejadian itu hampir saja Amerika mengembargo Yaman sebagai hukuman, seandainya tidak terjadi serangan 11 September dan adanya kepentingan Amerika untuk bekerja sama dengan pemerintah Yaman melawan Islam dan penganutnya.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b><i>Kisah #2:</i></b><br />
Pernah suatu saat Syaikh Usamah mengunjungi sebuah klinik di Afghanistan. Beliau memang sering menjenguk ke klinik-klinik, rumah-rumah sakit, dan tempat-tempat penerimaan tamu, untuk mengetahui keadaan para ikhwah dan untuk meyakinkan kondisi mereka. Ketika beliau masuk ke sebuah klinik, di sana ada dua ikhwah bersaudara yang terbaring. Sebelumnya Syaikh Usamah telah mengetahui bahwa dua ikhwah bersaudara tersebut ada di klinik tersebut. Keduanya sakit sehingga dimasukkan ke klinik untuk berobat. Keduanya tidur berdampingan.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_45871" style="width: 660px;"><a href="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/911-attack.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-45871 " height="112" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/911-attack.jpg" title="9/11 attack" width="200" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">Serangan 11 september yang penuh berkah</div></div>Keduanya terbangun ketika keduanya merasakan ada yang memijiti kedua kaki mereka. Ketika keduanya bangun, mereka melihat ternyata orang tersebut adalah Syaikh Usamah bin Ladin, <i>semoga Allah meninggikan derajat beliau</i>. Keduanya pun terkejut dan menegur beliau dengan mengatakan: “Kenapa Anda lakukan ini wahai Syaikh, semoga Allah mengampunimu? Jangan Anda lakukan ini, karena Anda adalah orang yang terpandang, dan seterusnya .. dan seterusnya. Beliau pun menjawab: “Ini adalah kewajiban kami terhadap kalian.”<br />
Dua ikhwah ini adalah termasuk dari 19 ikhwah yang menyerang Amerika pada operasi 11 September. Semoga Allah menerima mereka dalam barisan syuhada’.<br />
<div align="center">Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!</div><b><i>Kisah #3:</i></b><br />
Dulu sebelum dimulainya neo perang salib ada beberapa pengikut Syaikh Usamah yang tertangkap di Iran. Maka Syaikh Usamah mengancam Iran dengan mengatakan: “<i>Bebaskan mereka, karena kami belum lagi mengarahkan moncong senjata kami kepada kalian</i>!” Setelah itu Iran pun segera membebaskan mereka semua.<br />
<b><i>Kisah #4:</i></b><br />
Sebelum serangan 11 September Syaikh Usamah muncul di sebuah rekaman video. Dalam video tersebut nampak sosok beliau, di belakang beliau senjata dan di belakang senjata beliau ada peta dunia. Senjata beliau tersebut mengarah — secara tidak sengaja — ke salah satu negara Asia tenggara. Negara yang tertunjuk secara tidak sengaja tersebut pun mengirimkan utusan kepada Syaikh Usamah <i>semoga Allah melindungi beliau</i>, menawarkan harta dan mereka bersedia menuruti perintahnya asal beliau tidak melakukan penyerangan di negara mereka. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin.<br />
<a href="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/125746-osama-bin-laden.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-45873" height="112" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/125746-osama-bin-laden.jpg" title="125746-osama-bin-laden" width="200" /></a><br />
Inilah Syaikh, kami maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b><i>Kisah #5:</i></b><br />
Ketika para ikhwah meloloskan diri dari <span class="" id="apture_prvw2" style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; width: auto;"><a class=" snap_noshots" href="http://arrahmah.com/read/2011/10/31/16096-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-1.html#" style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none dotted; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; color: inherit; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 1px; position: relative; text-decoration: none; top: -1px; width: auto;"><span style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; background-color: #e0e6ec; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none solid; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline-block; float: none; height: 100%; left: 0pt; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: absolute; text-decoration: none; top: 0pt; width: 0%;"></span><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; left: 0px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; top: 1px; width: auto;">Tora Bora</span></a><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; display: inline; float: none; height: auto; line-height: 1px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: static; text-decoration: none; width: auto;"></span></span> di awal-awal perang, Syaikh Usamah tertidur sekejap dan bermimpi melihat seekor kalajengking di parit pertahanan yang beliau berada di dalamnya. Maka ketika beliau terbangun, beliau segera meninggalkan parit pertahanan tersebut karena mimpi tersebut.<br />
Berselang satu atau dua hari kemudian parit pertahanan tersebut ditembak dengan rudal sampai hancur lebur, setelah sebelumnya ada orang munafiq yang meletakkan sebuah cips yang memberikan petunjuk kepada para pilot untuk menembak tempat tersebut. Akibatnya terbunuhlah seorang ikhwah yang sedang tidur di dalam parit pertahanan tersebut, dan Allah menyelamatkan hamba-Nya Usamah bin Ladin.<br />
<a href="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/tora-bora-attack.gif"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-45876" height="137" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/tora-bora-attack.gif" title="Tora bora Attack" width="200" /></a><br />
<i>“Orang yang paling tepat mimpinya adalah yang paling jujur ucapannya.”</i> (HR. ) Sedangkan beliau — menurut sangkaan kami — adalah memang begitu, kami tidak memuji seorang pun di hadapan Allah. Alangkah miripnya malam kemarin dengan tadi malam.<br />
<b><i>Kisah #6:</i></b><br />
Dulu jika ada seorang ikhwah yang bertanya kepada Syaikh Usamah: “<i>Wahai Syaikh Abu Abdillah, bagaimana kiranya jika Amerika menyerang kita dengan senjata nuklir</i>???”<br />
Selalunya beliau menjawab: “<i>Jika mereka menyerang kita dengan nuklir, maka kita akan serang mereka dengan nuklir juga</i>.”<br />
Kami cukup percaya bahwa beliau adalah orang yang jujur dan menepati janjinya, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui siapa beliau yang sebenarnya.<br />
<b><i>Kisah #7:</i></b><br />
Dulu ada seorang ahli nuklir dari Mesir yang ditugasi untuk mempersiapkan senjata nuklir dan membeli apa saja yang diperlukan untuk proyek tersebut, sebelum terjadi serangan 11 September. Syaikh Usamah telah menyiapkan serangkaian program untuk proyek ini dan beliau menggelontorkan dana yang banyak.<br />
Sang pakar nuklir dari Mesir tersebut telah melakukan uji coba dengan meledakkan sebuah bom nuklir mini dan hasilnya adalah sebuah ledakan yang sangat dahsyat sekali. Hal tersebut menjadikan para pimpinan jihad sangat gembira sekali. Syaikh Usamah sendiri ikut memantau proyek ini secara langsung di setiap tahapnya.<br />
Perlu diketahui bahwa ada beberapa orang murid dari seorang pakar nuklir Irak dari daerah Masyhadan, yang mana mereka semua itu menjadi buronan Amerika dan untuk itu Amerika menyiapkan banyak imbalan bagi siapa saja yang dapat menangkap mereka, mereka semua telah berbaiat kepada Syaikh Usamah bin Ladin.<br />
Mereka telah mulai bekerja untuk membela agama Allah SWT, sedangkan yang menjadi pengawas mereka dalam proyek ini adalah sang pakar dari Mesir tadi. Kini kita tinggal menunggu hari saja.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b><i>Kisah #8:</i></b><br />
Di antara ucapan beliau yang terkenal adalah: “Mungkin di antara kalian ada yang mengatakan tentang diriku, bahwa saya mengatakan dalam hati, seandainya saya tidak melakukan apa yang telah saya lakukan tentu saya tidak akan menjadi buron. Jika saya tidak melakukan apa yang telah saya lakukan, tentu saya akan lebih leluasa. Mungkin saya menyesali perbuatanku. Untuk itu saya katakan: “<i>Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, bahwa penyesalan seperti itu tidak pernah terbersit sedikit pun dalam hatiku</i>.”<br />
<b><i>Kisah #9:</i></b><br />
Di antara ucapan beliau yang lain adalah: “Saya jika melihat orang yang umurnya telah mencapai 40 tahun, saya merasa sedih. Saya katakan dalam hati: Seorang yang telah mencapai umur 40 tahun sedangkan dia belum dapat membebaskan tempat Rasul melakukan <i>isra’</i> , masjid Al Aqsa.” Kemudian beliau memegang jenggotnya dengan sedih dan mengatakan: “Kini saya telah mencapai umur 40 tahun…” Beliau merasa apa yang beliau lakukan masih sangat sedikit.<br />
Wahai Syaikh Usamah yang tercinta, apakah engkau mengatakan seperti itu sedangkan engkau telah melakukan apa yang telah engkau lakukan selama ini. Engkau adalah seorang imam dan pembaharu. Lalu apa yang dapat kami katakan sedangkan umur kami telah mencapai 40 tahun.<br />
<b><i>Kisah #10</i></b><b>:</b><br />
Bagi orang yang tidak mengenal Syaikh Usamah, beliau adalah orang tua yang pengasih. Beliau menangisi kondisi umatnya dan apa yang menimpa umatnya. Beliau menangisi kaum muslimin yang terbunuh dan juga menangisi ikhwan-ihkwan yang telah melakukan operasi syahid.<br />
<b><i>Kisah #11</i></b><b>:</b><br />
Hal yang sering kali membuat beliau sedih dan menjadikan kedua mata beliau berlinang adalah pembicaraan soal Palestina.<br />
<b><i>Kisah #12</i></b><b>:</b><br />
Beliau selalu mengikuti berita satu persatu. Jika di radio beliau mendengar sebuah operasi syahid di Palestina, beliau berdiri lantaran gembira lalu beliau keluar dari tempat tinggal beliau sambil menembakkan senjata beliau ke langit <i>saking</i> senangnya dengan serangan yang dilakukan oleh Mujahidin Palestina terhadap Yahudi.<br />
<b><i>Kisah #13:</i></b><br />
Ketika ada yang mengatakan kepada beliau supaya beliau mengirim satu regu pasukannya untuk melancarkan serangan di Palestina terhadap Yahudi, maka beliau menjawab: “<i>Sebagai penghormatan kita kepada jihad yang dilakukan Hamas dan kelompok-kelompok jihad lainnya di Palestina yang berperang melawan Yahudi, maka kita tidak harus mengirim orang untuk melancarkan serangan, meskipun kita bisa melaksanakan sebuah serangan spektakuler di sana, sedangkan mereka sendiri sedang melaksanakan sebuah amalan yang besar dan mulia melawan Yahudi</i>.” Ini lantaran sangat cintanya dan hormatnya beliau terhadap mujahidin Palestina.<br />
<b><i>Kisah #14</i></b><b>:</b><br />
Sebelumnya Syakh Usamah bin Ladin telah merencanakan serangan menggunakan lebih dari empat buah pesawat. Beliau mengatakan bahwa serangan tersebut seharusnya bukan hanya empat atau lima atau enam atau sepuluh serangan. Sebelumnya beliau telah menetapkan bahwa serangan bukan dilancarkan pada 11 September tapi setelahnya. Namun keputusan itu beliau percepat karena dua hal. <i>Pertama</i>, karena beliau mengetahui bahwa Amerika hendak menyerang Afghanistan sehingga beliau ingin membuat kejutan buat Amerika dan mengubur keangkuhannya dalam tanah. <i>Kedua</i>, karena beliau sangat sedih terhadap Palestina dan apa yang dialami oleh penduduk Palestina. Maka beliau pun memutuskan untuk menyegerakan serangan, dan beliau memandang bahwa lebih baik serangan hanya dilancarkan dengan empat serangan pesawat saja. Sedangkan sisanya beliau akhirkan sampai Allah menentukan sesuatu yang telah Ia tetapkan.<br />
<b><i>Kisah #15</i></b><b>:</b><br />
Beliau mendengar ada wanita-wanita Palestina yang keluar ke jalan-jalan dengan mengusung gambar beliau sambil meneriakkan: “<i>Wahai Usamah, mana janjimu</i>!!!”<br />
<a href="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/79201340-handful-palestinians.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-45881" height="162" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/10/79201340-handful-palestinians.jpg" title="A handful of Palestinians, holding pictures depicting Osama bin Laden, protest in Gaza City against the killing of the al Qaeda leader" width="200" /></a><br />
Demi mendengar berita tersebut Syaikh Usamah sangat sedih sekali, dan tiga hari beliau tidak berbicara dengan seorang pun lantaran kesedihan beliau yang sangat mendalam. (Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusan beliau).<br />
Beberapa hari kemudian terjadilah serangan 11 September yang penuh berkah itu. Beliau pun bersumpah dengan sumpah yang sangat terkenal selama beberapa abad terakhir ini sebagai tindakan riil beliau untuk membela Palestina yang tercinta.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<i>Engkau singkirkan debu kehinaan dari kami, semenjak dimulainya …</i><br />
<i>Serangan September, tatkala seluruh dunia gempar …</i><br />
<i>Lantaran sebuah serangan telak dari seorang yang beride cemerlang …</i><br />
<i>Terhadap istana tiran, dengan ide itu orang takkan meleset …</i><br />
<i>Demi Allah betapa hebatnya engkau sang singa yang menyerang sebagai tumbal …</i><br />
<i>Kepada musuh, engkau sergap kemudian engkau balaskan dendam …</i><br />
<i>Allahlah yang menyerang menara kembarnya melalui tanganmu …</i><br />
<i>Namun jika yang menggunakanmu manusia niscaya mereka takkan dapat meruntuhkannya…</i><br />
<i>Inilah Usamah (singa) yang meraung di medannya …</i><br />
<i>Mampukah kiranya burung Rakham melawannya …</i><br />
<i>Raungannya menggoncang seluruh Amerika …</i><br />
<i>Amerika pun yakin benar bahwa ia akan sirna …</i><br />
<br />
<b>(Arrahmah.com)</b> – Dalam artikel kali ini, Asadul Jihad ats-Tsani kembali menuturkan beberapa pengalaman pribadinya dan orang-orang dekat syaikh Usamah bin Ladin <i>rahimahullah</i> selama menemani syaikh Usamah. Masa-masa bombardir total pesawat perang AS dan ISAF terhadap mujahidin Al-Qaeda yang mengundurkan diri dari Afghan ke perbatasan Pakistan melalui jalur pegunungan <span class="" id="apture_prvw1" style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; width: auto;"><a class=" snap_noshots" href="http://arrahmah.com/read/2011/11/03/16153-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-2.html#" style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none dotted; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; color: inherit; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 1px; position: relative; text-decoration: none; top: -1px; width: auto;"><span style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; background-color: #e0e6ec; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none solid; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline-block; float: none; height: 100%; left: 0pt; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: absolute; text-decoration: none; top: 0pt; width: 0%;"></span><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; left: 0px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; top: 1px; width: auto;">Tora Bora</span></a><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; display: inline; float: none; height: auto; line-height: 1px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: static; text-decoration: none; width: auto;"></span></span> meninggalkan banyak kenangan indah, menegangkan, dan terkadang lucu.<br />
Pertempuran di pegunungan Tora Bora, Afghanistan, dimulai pada tanggal 20 Rajab 1422 H bertepatan dengan tanggal 7 Oktober 2001 M. Lusinan pesawat tempur Amerika meraung-raung dan memuntahkan timah panas ke parit-parit di sekitar pengunungan Tora Bora. Tidak hanya itu saja pesawat jenis B 52 dan C 130 itu pun menghujani pegunungan yang wilayahnya tidak lebih dari satu mil persegi tersebut dengan <i><span class="" id="apture_prvw2" style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; width: auto;"><a class=" snap_noshots" href="http://arrahmah.com/read/2011/11/03/16153-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-2.html#" style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none dotted; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; color: inherit; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 1px; position: relative; text-decoration: none; top: -1px; width: auto;"><span style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; background-color: #e0e6ec; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none solid; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline-block; float: none; height: 100%; left: 0pt; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: absolute; text-decoration: none; top: 0pt; width: 0%;"></span><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; left: 0px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; top: 1px; width: auto;">Smart Bomb</span></a><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; display: inline; float: none; height: auto; line-height: 1px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: static; text-decoration: none; width: auto;"></span></span></i> (bom cerdas), bom-bom cluster dan juga bom pembakar gua.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_46103" style="width: 616px;"><img alt="" class="size-full wp-image-46103" height="132" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/toraborabomb.jpg" title="toraborabomb" width="200" /><br />
<div class="wp-caption-text">Pergunungan Tora Bora yang dibom tentara salibis penjajah</div></div>Mereka ingin membumi hanguskan tempat yang kecil ini dan memusnahkan dari muka bumi. Para pemimpin Amerika yakin akan keberadaan Syekh Usamah bin Ladin ditempat tersebut. Siang dan malam tidak berlalu kecuali ada pesawat tempur yang melintas dengan bom bardir dahsyat setiap menitnya. Hal ini terus berlangsung hingga pertengahan Ramadhan, jadi bombardier tersebut berlangsung kurang 45-an hari.<br />
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_46104" style="width: 314px;"><img alt="" class="size-full wp-image-46104 " height="165" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/6a00d8341d7a2053ef00e54fd776a68834-800wi.jpg" title="syaikhain" width="200" /><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah bin laden (rahimahullah) dan Syaikh Aiman Azh Zawahiri (hafizahullah)</div></div>Sementara itu, Syekh Usamah bin Ladin, bersama sahabat setianya Syekh Ayman Az-Zawahiri, dan sekitar 300an mujahid terus bertahan dengan hanya berharap ridho dan pertolongan Allah swt dari serangan dan bombardir Amerika yang tiada habisnya. Dengan Suhu 10 derajad dibawah nol mereka menggali Khandaq (Parit pertahanan) sebanyak seratus buah, dengan rata-rata satu khandaq untuk berlindung 3 mujahid di area yang tidak lebih dari satu mil persegi. Mereka melakukan itu untuk menghindari lebih banyak korban yang jatuh akibat bombardir pasukan Amerika. Satu pesawat bisa melintas lebih dari 2 jam, dan satu kali tembakan berisi 20 sampai 30 bom.<br />
Berikut ini kisah selengkapnya, dituturkan oleh salah seorang pelaku sejarah yang masih hidup.<br />
<b><i>Kisah #16</i>:</b><br />
Syaikh Usamah bin Ladin adalah orang yang terakhir kali turun dari pegunungan Tora Bora di bawah bombardir senjata berat yang terjadi di awal perang salib di Afghanistan. Setelah beliau yakin bahwa semua ikhwah telah turun, maka beliau baru turun. Ini beliau lakukan lantaran sangat cintanya beliau kepada para pengikutnya.<br />
Demi Allah, alangkah baiknya engkau wahai Usamah.<br />
<b><i>Kisah #17</i>:</b><br />
Ada kisah-kisah lucu bersama beliau. Di antaranya adalah ketika ada seorang ikhwah dari Hijaz –ikhwah ini terkenal suka bercanda–, dia masuk salah satu parit pertahanan di Tora Bora, ketika Amerika membombardir Afghanistan. Namun dia tidak tahu parit pertahanan siapa yang dia masuki tersebut. Dia pun masuk dan mendapatkan ada beberapa orang yang sedang duduk, yang di belakang mereka ada lampu. <i>Saking</i> gelapnya tempat tersebut sehingga tidak ada cahaya sama sekali meski siang hari.<br />
Ikhwah kita ini sekarang telah berada di dalam parit pertahanan dan tidak dapat melihat wajah orang-orang yang ada di sana. Namun dia dapat melihat bahwa ada beberapa orang yang duduk di sana. Maka ia pun mengatakan dengan suara yang tinggi: “<i>Wahai para pemuda, as ssalamu ‘alaikum, apa kabar antum? Bagaimana kondisi antum?”</i><br />
Para ikhwah yang berada di dalam parit pertahanan itu pun tertawa. Ikhwah dari Hijaz itu pun mengatakan dengan suara keras: “<i>Beritahukan saya siapa antum, wahai para pemuda, saya tidak dapat mengenali wajah-wajah yang baik ini!!”</i> Dia lalu bertanya: “<i>Siapa namamu akhi?”</i> Orang yang ditanya pun menjawab: “<i>Saya saudara antum, Aiman Azh- Zhawahiri!” </i><br />
Ikhwah kita ini pun menelan ludahnya dengan susah, dan mengatakan: “<i>O, ya!”</i> Sementara ikhwah-ikhwah yang lain tertawa melihat kejadian itu. Ikhwah dari Hijaz itu terus bertanya kepada yang lainnya: “<i>Antum, siapa antum?” </i>Orang yang ditanya itu pun menjawab: “<i>Saya saudara antum, Usamah bin Ladin!!”</i><br />
Spontan ikhwah kita yang satu ini mengatakan: “<i>Maaf ya Syaikh, maaf. Mana kepala antum, berikan kepadaku biar kucium kepala antum, juga kepala Syaikh Aiman …!”</i><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_46105" style="width: 570px;"><img alt="" class="size-full wp-image-46105 " height="151" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/al_qaeda.jpg" title="al_qaeda" width="200" /><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah bersama para Mujahidin al Qaeda</div></div>Sementara ikhwah yang lain pun terus tertawa. Mereka balik bertanya: “<i>Antum sendiri siapa?”</i> Dia menjawab: “<i>Saya Fulan…</i> “ Maka Syaikh Usamah pun mengatakan kepadanya: “<i>Selamat datang, bagaimana keadaan antum, apa ada yang kurang…???</i><br />
Ikhwah tersebut menjawab: <i>Saya salah masuk, maaf … maaf…”</i><br />
Semoga Allah menjagamu, wahai Syaikh Usamah, dan semoga Allah menganugerahkan kepadamu teman-teman dekat yang baik.<br />
<b><i>Kisah #18:</i></b><br />
Salah seorang ikhwah merupakan seorang komandan regu mujahidin berangkat ke Tora Bora. Orangnya serius dalam berbicara dan bersikap. Ia baru saja menempuh perjalanan empat jam dari bawah sampai puncak Tora Bora. Ketika sampai ke tempat para ikhwah, ia masuk ke salah satu parit pertahanan. Di sana ia mendapati para ikhwah sedang duduk dan mereka membuat sebuah perapian penghangat lantaran sangat dinginnya cuaca.<br />
Sang komandan ini pun menyalahkan para ikhwah yang duduk-duduk tersebut. Ikhwah kita sang komandan ini telah kelelahan dan penat setelah melakukan perjalanan. Ia mengucapkan salam dan meletakkan <i>suthrah</i> —- sleping bag — nya. Para ikhwah pun menyambutnya dan mengatakan kepadanya: “<i>Selamat datang, silahkan istirahat!”</i><br />
Dengan nada menyalahkan apa yang mereka lakukan tersebut, ia menjawab: “<i>Kita banyak kesibukan, kita tidak selayaknya duduk-duduk!!!” </i>Sang komandan pun keluar. Kemudian ketika kembali, ia dapatkan suthrahnya dalam keadaan terbuka dan nampak habis diperiksa. Para ikhwah memeriksanya karena khawatir ada chip di dalamnya karena para ikhwah tidak dapat melihat wajah sang komandan tadi.<br />
Sang komandan tersebut melihat kepada para ikhwah sambil mengatakan: “<i>Hasbiyallah wa ni’mal wakil</i>.” Ia mengulangnya beberapa kali sambil mengumpulkan segala keperluannya untuk merubah posisi parit pertahanan. Sang komandan tersebut juga tidak menanyakan siapa-siapa saja ikhwah yang ada di situ, karena dia orangnya serius dan tidak suka banyak bicara.<br />
Ketika sudah keluar, dia baru tahu ternyata Syaikh Usamah dan Syaikh Aiman berada di dalam parit pertahanan tersebut. Iapun menyesal atas sikapnya dan kenapa tidak ikut duduk-duduk bersama, karena segala kebaikan dan manfaat ada dalam majlis tadi.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b><i>Kisah #19:</i></b><br />
Di antara ucapan beliau yang dapat diceritakan adalah tatkala datang seseorang yang belum pernah ikut jihad dan belum pernah berperang sebelumnya, kemudian mengatakan kepada Syaikh Usamah: “<i>Kalau antum lakukan begini dan begitu tentu lebih baik. Kalau antum tidak lakukan ini dan itu tentu lebih afdlal.” </i><br />
Maka Syaikh Usamah menjawab kepada orang tersebut dengan kata-kata yang agung yang ditulis dengan tinta emas. Beliau mengatakan: “<i>Sesungguhnya jihad itu adalah puncak tertinggi dalam Islam. Orang yang berada di puncak sesuatu akan dapat melihat semua yang ada di bawahnya dengan jelas. Lain halnya dengan orang yang berada di bawah.”</i><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_46106" style="width: 640px;"><img alt="" class="size-full wp-image-46106 " height="150" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/Oc7OsamaTVGun.jpg" title="syaikh Usamah bin laden" width="200" /><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah sewaktu di kamp Ma'sadatul Jihad, Afghanistan</div></div><i>Allahu akbar… Allahu akbar … walillahil hamd</i> …<br />
<b><i>Kisah #20</i>:</b><br />
Jika antum bertanya tentang ke<i>tawadhu</i>’an Syaikh Usamah, maka antum tidak akan payah mencari jawabannya.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_46107" style="width: 600px;"><img alt="" class="size-full wp-image-46107 " height="130" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/1989-Osama-Bin-Laden-in-A-012.jpg" title="1989-Osama-Bin-Laden-in-A-012" width="200" /><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah sewaktu di front jihad Afghanistan</div></div><ol style="list-style-type: lower-alpha;"><li> Beliau selalu berkeinginan untuk tinggal di front-front pertempuran. Akan tetapi para ikhwah selalu menyarankan beliau untuk tetap tinggal di kamp-kamp dan pos-pos penerimaan tamu dan utusan. Karena banyak dan sering sekali utusan yang datang untuk bertemu beliau, sepanjang tahun. Baik dari kalangan ulama — sebagian ada yang diumumkan terang-terangan dan sebagian lagi ada yang disembunyikan identitasnya —, mujahidin, jurnalis, bussinesman, dan berbagai macam tamu yang memiliki tujuan yang berbeda-beda.<br />
</li>
<li> Beliau tidak pernah membiarkan tamu beliau tanpa beliau sambut. Beliau menyambut semua orang dengan lapang dada, dari manapun mereka datang tanpa ragu ataupun khawatir.<br />
Sampai-sampai ada yang datang kepada beliau untuk pertama kalinya, ia mendekati beliau dengan wajah yang ceria. Maka para pengawal beliau pun berusaha untuk memeriksa orang tersebut, akan tetapi Syaikh Usamah menyuruh para pengawal beliau tersebut untuk membiarkan tamu tersebut.<br />
Sering kali para pengawal Syaikh Usamah tersebut merasa khawatir terhadap para tamu baru. Di antara mereka ada yang datang langsung mencium kepala beliau atau memeluk beliau. Ketika para pengawal beliau panik, beliau langsung melarang mereka. Beliau ingin menyambut mereka dengan penuh penghormatan melebihi penghormatan para tamunya. Ada tamu dari Arab dan non Arab. Mereka datang dengan langsung <i>menyeruduk</i> untuk memeluk dan mencium beliau. Beliau pun selalu menyenangkan dan memuliakan mereka secara maksimal.<br />
</li>
<li> Beliau selalu memantau kondisi para ikhwah yang ada di front, rumah sakit, klinik, dan rumah-rumah penerimaan tamu. Seolah seluruh hidupnya itu hanya untuk menanyakan bagaimana kondisi ikhwah dan berkeliling mengecek kondisi mereka.<br />
</li>
<li> Setiap ikhwah masing-masing merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling dicintai oleh Syaikh Usamah. Dan setiap orang yang pernah duduk bersama beliau pasti mencintainya sejak pertama kali melihat beliau.<br />
</li>
<li> Beliau duduk di mana saja bersama ikhwah yang lain untuk makan, tidak ada tempat khusus untuk beliau. Beliau makan seperti apa yang para ikhwah makan. Seolah beliau adalah sama dengan yang lain dan bukan amir mereka atau komandan mujahidin dan muslimin. Beliau mengambilkan daging dan lauk dengan tangan beliau untuk orang yang berada di dekat beliau.<br />
</li>
</ol>Duh alangkah ruginya orang yang belum pernah duduk dan bergaul bersama beliau …<br />
<b><i>Kisah #21:</i></b><br />
Beliau terkadang bermain dan bercanda dengan para ikhwah. Di antara hal lucu lainnya, pernah ada seorang ikhwah datang dalam keadaan marah dan mengatakan kepada beliau: “<i>Saya tidak mau tinggal di Afghanistan!! Saya tidak mau kesenangan dunia!! Saya mau pergi ke Chechnya saja dan berperang di sana!!!”</i><br />
Sedangkan Syaikh Usamah dalam keadaan duduk di tempat duduknya yang sederhana. Maka beliau mengambil satu genggam tanah di dekatnya dan beliau lihat. Dengan bercanda beliau mengatakan sambil melihat ke tanah tersebut: “<i>Apakah ini yang dimaksud kesenangan dunia??!”</i><br />
<b><i>Kisah #22</i>:</b><br />
Ada seorang ikhwah dari Hadhramaut (Yaman, edt) yang biasa mengikuti adat istiadat suku sedang terkena bawasir. Syaikh Usamah pun menyarankannya agar berobat dengan madu dan lainnya. Namun ikhwah tersebut tidak sanggup menahan sakit sehingga ia memilih operasi. Beberapa saat kemudian ikhwah tersebut bertemu dengan Syaikh Usamah dan Syaikh pun bertanya tentang sakitnya untuk meyakinkan kondisinya. Ikhwah tersebut menjawab bahwa telah melakukan operasi untuk menghilangkan bawasirnya.<br />
Dengan nada bercanda, Syaikh Usamah memegang jenggotnya yang tidak terlalu lebat, dan berkata: “<i>Yaa laumaaah !!! Yaa Laumaah !!” </i>(<i>Wah sayang…! Wah sayang…! </i>Ungkapan yang digunakan seseorang yang menyayangkan sesuatu terjadi, —pen.)<br />
Karena ikhwah kita yang satu ini termasuk orang yang kuat memegang adat. Seolah Syaikh Usamah dengan nada bercanda mengatakan kepadanya, kenapa engkau mau dioperasi? (Karena mungkin secara adat membuka pantat itu sangat aib bagi seseorang –pen.)<br />
Ikhwah itu tadi pun secara spontan menyahut: “<i>Aduh .. aduh .. yaa laumaah! Kenapa engkau tidak bilang sebelumnya, wahai Syaikh …”</i><br />
<div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-46108" height="200" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/Ben_Laden_09.jpg" title="Ben_Laden_09" width="163" /></div><br />
<b>(Arrahmah.com)</b> – Dalam artikel kali ini, Asadul Jihad ats-Tsani kembali menuturkan beberapa pengalaman pribadinya dan orang-orang dekat syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah selama menemani syaikh Usamah. Banyak hal diceritakannya. Dari pengalaman di medan perang Afghanistan, keakraban dengan semua orang yang bergaul dengan beliau, hingga penghormatannya kepada seorang ibu mujahid dari Makah dan tangis bahagia seorang nenek tua di Sudan.<br />
<div style="text-align: center;">***</div><b>Kisah # 23</b><br />
Seringkali para ikhwah mengundang beliau untuk menyampaikan khutbah atau nasehat buat mereka. Namun Syaikh Usamah termasuk orang yang tidak menyukai hal itu. Bahkan seringkali beliau menghindari berkhutbah di kalangan ikhwah kecuali jika ada suatu keperluan yang mendesak.<br />
<b>Kisah # 24</b><br />
Suatu kali ada seorang ikhwah datang ke masjid untuk shalat jum’at. Lalu di sana dia melihat ada Syaikh Usamah sedang duduk dengan memeluk lututnya sambil menunggu shalat sebelum khatib masuk. Maka ikhwah kita ini mengatakan dalam hatinya: “<i>Hari ini saya tidak ada kerjaan sampai datang waktu khutbah, selain melihat dan memperhatikan Syaikh Usamah,”</i> — lantaran sangat cintanya mereka kepada beliau —.<br />
Ketika itu Syaikh Usamah kelihatan memegang sebuah mushaf kecil yang beliau keluarkan dari saku beliau. Beliau pun membacanya. Tiba-tiba, di tengah-tengah beliau membaca Al Qur’an itu, beliau menengadahkan pandangannya ke langit sambil merenung dengan tenang. Beliau terus dalam keadaan seperti itu dalam waktu yang sangat lama sekali kira-kira satu jam. Ikhwah kita tersebut pun terus memperhatikan beliau dari jauh. Kemudian para jamaah mulai berdatangan ke masjid sampai masjid hampir penuh, sedangkan Syaikh Usamah masih saja menengadahkan pandangannya ke langit.<br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/osama-bin-laden-908925400" rel="attachment wp-att-46434"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-46434" height="96" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/osama-bin-laden-908925400.jpg" title="osama-bin-laden-908925400" width="200" /></a><br />
Kita tidak tahu apa yang sedang beliau renungkan dan ayat yang mana yang sedang beliau tadabburi sampai beliau lama sekali memikirkannya. Beliau terus dalam keadaan seperti itu dalam waktu yang tidak sebentar. Sampai akhirnya khatib naik mimbar dan mengucapkan salam kepada para jamaah. Syaikh Usamah pun menyahut, lalu kembali tenggelam dalam tadabburnya tadi. Akhirnya beliau menutup mushafnya dan mendengarkan khutbah. Dan kita tidak tahu apa yang tengah beliau pikirkan dan ayat mana yang menjadikan beliau menerawang sampai begitu lama.<br />
<b>Kisah # 25</b><br />
Syaikh Usamah selalu menasehatkan agar tidak merasakan kenapa kemenangan datang begitu lambat, agar pelan dan hati-hati, dan agar senantiasa sabar. Di antara perkataan beliau yang selalu beliau ulang-ulang adalah: “<i>Sesungguhnya kemenangan itu dapat diraih dengan kesabaran sesaat, sedangkan kita ingin selain sabar sesaat, kita bersabar dua kali lipatnya lagi.”</i><br />
<b>Kisah # 26</b><br />
Di antara ucapan beliau lainnya yang sering beliau ucapkan, sampai ketika bom-bom dan rudal-rudal membombardir bumi di sekitar mujahidin, adalah: “<i>Supaya datang kelapangan … harus ada kesempitan.”</i><br />
<b>Kisah # 27</b><br />
Ucapan beliau lainnya lagi adalah: “<i>Setiap hari yang dilalui seorang mujahid dalam perang gerilya ini sedangkan dia terus berperang, maka itu terhitung satu kemenangan, karena ini adalah proses menguras tenaga musuh.”</i><br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/ubm1" rel="attachment wp-att-46435"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-46435" height="129" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/ubm1.jpg" title="ubm1" width="200" /></a><br />
<b>Kisah # 28</b><br />
Ucapan agung lain yang beliau ucapkan dalam memberikan motivasi untuk melakukan amaliyah istisyhadiyah adalah: “<i>Lebah itu kalau menyengat 9 kali di kepala maka akan dapat menewaskan orang yang disengatnya. Hendaknya para mujahidin merenungkan hal ini.”</i><br />
<b>Kisah # 29</b><br />
Beliau memilih lebih dekat dengan para ikhwah yang telah menikah dari pada ikhwah yang belum menikah. Sampai-sampai terkadang ada ikhwah yang mengatakan kepada beliau bahwa si fulan (yang belum menikah) itu lebih pantas daripada si fulan (yang telah menikah). Maka beliau mengatakan bahwa orang yang telah menikah itu pikirannya lebih cemerlang dan orangnya lebih tahan dalam berhijrah.<br />
Kalau ada yang bertanya kepada beliau: “<i>Apakah saya lebih baik menikah, atau justru kalau saya menikah akan menghalangiku berjihad atau menghalangiku dari sebagian pekerjaan jihad?”</i><br />
Maka beliau menjawab: “<i>Kalaupun di antara antum itu ada yang berada di mulut singa maka jangan sampai hal itu menghalanginya untuk menikah!!!”</i><br />
Engkau benar wahai Syaikh kami, dan saya telah merasakannya. Maka hendaknya para ikhwah yang masih bujang memikirkan hal ini…<br />
<b>Kisah # 30</b><br />
Di antara ucapan beliau yang lain adalah: “<i>Jika aku terbunuh atau meninggal, maka janganlah kecintaan kalian kepadaku menjadikannya meninggalkan jalan perjuangan ini. Tapi dengar dan taatlah kepada siapa saja yang menjadi pimpinan kalian!”</i> Semoga Allah melindungi beliau dan memberikan berkah pada umur beliau.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya.<i> </i><br />
<b><i>Kisah # 31</i></b><br />
<i>Alangkah miripnya malam ini dengan malam kemarin</i>. Pernah Syaikh Usamah memberikan nasehat kepada Taliban agar dalam berperang melawan orang-orang murtad (pengkhianat) — ini terjadi sebelum penyerangan bangsa Salibis ke Afghanistan, Oktober 2001— hendaknya menempatkan satu penjagaan di atas gunung Shabir. Padahal jarak antara gunung tersebut dengan musuh sekitar 15 km, akan tetapi gunung ini langsung bersambung dengan jalan satu-satunya yang mengarah ke sana.<br />
Namun Taliban tidak mengambil masukan dari Syaikh Usamah tersebut. Maka Syaikh Usamah pun menempatkan satu penjagaan sendiri di sana. Maka pada saat musuh hampir saja menguasai kota Kabul setelah mereka nyaris menguasai gunung, Syaikh Usamah pun menembaki musuh dengan senjata anti pesawat, untuk mengirimkan pesan kepada Taliban bahwa kami masih tetap bersama kalian melindungi kalian dari arah belakang, maka tetaplah kalian bertahan.<br />
Kemudian Syaikh Usamah memerintahkan agar bergerak ke arah sebuah tank peninggalan Rusia yang telah rusak yang telah disamarkan dalam khandaq. Padahal para ikhwah tidak membawa roket anti tank kecuali satu saja. Roket itu pun mereka pasang dan mereka tetap berjaga di sana sampai roket tersebut ditembakkan tepat di tengah-tengah musuh. Musuh pun akhirnya mundur ke belakang dan atas karunia Allah semata beliau berhasil menghentikan serangan musuh yang hampir saja merebut kota Kabul!!<br />
Alangkah miripnya malam ini dengan malam kemarin.<br />
<b>Kisah # 32</b><br />
Apabila beliau pergi ke pasar untuk membeli beberapa keperluan, beliau meletakkan ujung surban beliau di muka karena <i>saking</i> pemalunya beliau.<br />
<b>Kisah # 33</b><br />
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_46436" style="width: 355px;"><a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/ubm-sudan" rel="attachment wp-att-46436"><img alt="" class="size-full wp-image-46436" height="200" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/ubm-sudan.jpg" title="ubm-sudan'" width="138" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah sewaktu di Sudan</div></div>Pada saat di tinggal Sudan, ada seorang nenek yang memegangi baju beliau dan meminta uang. Padahal Syaikh Usamah itu sangat pemalu dengan orang yang tidak beliau kenal. Pada saat itu Syaikh Usamah tidak membawa uang. Maka beliau melihat kepada ikhwah yang membawa uang beliau, beliau panggil ikhwah tersebut dan beliau mengambil uang yang banyak sekali kemudian beliau berikan kepada nenek tersebut, karena sangat belas kasih beliau kepada nenek tersebut. Nenek itu pun memandangi uang sangat banyak yang ada di tangannya yang diberikan kepadanya itu, seolah tidak percaya.<br />
Maka terjadilah situasi yang besar. Nenek itu berlutut sambil menangis. Ia menengadahkan tangannya ke langit dan mendoakan Syaikh Usamah dengan sangat serius sambil menangis.<br />
Kami tidak tahu apa yang terjadi lantaran berkah doa nenek tersebut kepada Syaikh Usamah.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b>Kisah # 34</b><br />
Ada seorang ibu, penduduk Makah semoga Allah memuliakannya, umurnya sudah enam puluh tahun lebih. Kunyah (nama panggilan)nya Ummu Umar Al-Makkiyah, semoga Allah melindunginya. Anaknya termasuk orang yang ikut berjihad di Afghanistan sebelum serangan bangsa Salibis sekarang ini. Ibu ini biasa mengirim secara rutin ke Afghanistan beberapa karton makanan olahan dari korma yang ia buat sendiri dengan tangannya. Ibu ini sudah terkenal dengan kirimannya tersebut. Para ikhwah selalu menunggu dan merindukan makanan olahan tersebut dan mereka menyebutnya dengan nama <i>ma’mul Ummi Umar Al-Makkiyah</i>.<br />
Suatu kali ibu ini datang ke Afghanistan untuk menengok anaknya. Sesampainya di sana ibu ini bersumpah untuk pergi ke front untuk berjihad dan menembak fi sabilillah. Maka Syaikh Usamah pun menyambutnya dengan mulia, kemudian membawanya dari Peshawar ke front Jalalabad. Ibu itu pun dipersilahkan menembakkan <i>Aldchka</i>, Syaikh Usamah mempersilahkan ibu itu untuk menunaikan sumpahnya.<br />
<b>Kisah # 35</b><br />
Syaikh Usamah dikenal sebagai orang yang sangat santun sekali. Berikut ini kami ceritakan sebagian dari kisahnya.<br />
Ada seorang ikhwah yang duduk berhadap-hadappan dengan Syaikh Usamah, lututnya di dekatkan dengan lutut Syaikh, sambil memprotes Syaikh Usamah dengan sangat keras sekali. Ikhwah yang satu ini memang sudah terkenal jika sedang marah ia tidak lagi dapat konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan diri. Ikhwah ini menudingkan telunjuknya ke wajah Syaikh dan berbicara dengan suara yang sangat tinggi. Ia katakan, kenapa begini dan kenapa begitu.<br />
Syaikh Usamah hanya diam dan tidak membantahnya. Maka ikhwah kita yang satu ini mengatakan kepada Syaikh Usamah: <i>Saya minta darimu ini, ini, dan itu.</i> Syaikh Usamah menjawab: “Semua permintaanmu akan terkabul, <i>insya Allah</i>…”<br />
Kemudian ikhwah kita ini keluar sambil mangangguk-anggukkan kepalanya, ia sangat menyesali apa yang ia lakukan, setelah ia sadar. Ikhwah tersebut duduk sambil melihat jarinya dan mengatakan kepada dirinya sendiri: “<i>Bagaimana saya bisa mengangkat suaraku dan jariku ke wajah Syaikh Usamah … Dan bagaimana Syaikh tidak menghardikku sama sekali, bahkan justru mengabulkan permintaanku …?”</i><br />
<b>Kisah # 36</b><br />
Pernah seorang pengaku salafi dalam suatu majelis di hadapan banyak orang dan di hadapan Syaikh Usamah dan para pengawal beliau, dia mengatakan kepada Syaikh Usamah — dengan gaya yang sangat tidak beradab dan tanpa hormat sedikitpun —: “<i>Kamu salah dalam ini dan itu!!!”</i> Para pengawal Syaikh Usamah pun menunggu-nunggu isyarat dari Syaikh Usamah untuk bertindak sesuatu. Akan tetapi Syaikh Usamah tidak memotong perkataan orang tersebut meski dengan satu kata, sampai orang itu menyelesaikan tuduhan-tuduhannya.<br />
Kemudian Syaikh Usamah mengatakan kepada salah seorang pengawalnya: “<i>Periksalah kondisinya, jika dia orang yang kekurangan maka bantulah dia dalam masalah duniawinya.”</i><br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b>Kisah # 37</b><br />
Syaikh Usamah juga pernah mengatakan: “<i>Sungguh Allah telah mengaruniaiku dengan sifat penyantun yang tinggi. Namun jika Allah mentakdirkan aku berkumpul dengan kalian di front pertempuran, niscaya kalian akan melihat sesuatu yang lain dariku.”</i><br />
<div style="text-align: center;"><a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/ubm2" rel="attachment wp-att-46437"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-46437" height="166" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/ubm2.jpg" title="ubm2" width="200" /></a></div>Ini memang benar adanya dan semua orang yang pernah berperang bersama beliau mengetahuinya, <i>semoga Allah melindungi beliau.</i><br />
Apa yang beliau katakan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan oleh Al-Ahnaf bin Qais (seorang ulama tabi’in dan panglima perang yang gagah berani di zaman sahabat, walau kakinya agak pincang, edt).<br />
<b>Kisah # 38</b><br />
Siapa saja yang ingin mendaftarkan diri untuk melakukan amaliyat istisyhadiyah, cukup dengan cara meminta satu pertemuan khusus dengan Syaikh Usamah, berbicara berdua dan tidak ada orang lain.<br />
<b>Kisah # 39</b><br />
Siapa saja yang ingin berbaiat kepada beliau, cukup dengan cara meminta pertemuan khusus dengan Syaikh Usamah yang tidak disertai orang lain.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_46438" style="width: 478px;"><a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/ubm3" rel="attachment wp-att-46438"><img alt="" class="size-full wp-image-46438" height="115" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/ubm3.jpg" title="ubm3" width="200" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">Syaikh Usamah dalam sebuah acara pernikahan salah satu putranya</div></div><b>Kisah # 40</b><br />
Siapa saja yang ingin mengajukan pertanyaan-pertanyaan pribadi, maka cukup dengan cara meminta satu pertemuan khusus dengan beliau tanpa ada orang lain.<br />
Sampai-sampai para pengawal beliau pun berada jauh dari pertemuan tersebut setelah mereka melakukan prosedur pengamanan.<br />
<b>Kisah # 41</b><br />
Semua orang bisa melakukan pertemuan khusus dan pribadi dengan Syaikh, baik orang tua maupun anak muda, sama saja.<br />
<b>Kisah # 42</b><br />
Syaikh Usamah terkenal sebagai orang yang mau duduk dengan orang tua maupun anak muda. Beliau menghormati mujahidin yang menuntut ilmu, menghormati orang tua, dan selalu berprasangka baik kepada kaum muslimin.<br />
<b>Kisah # 43</b><br />
Beliau tidak berkenan jika di dalam majelisnya ada ikhwah yang membicarakan jamaah-jamaah Islam dengan tidak baik, atau menghinanya. Beliau juga tidak memperkenankan di majelisnya diperbincangkan masalah perselisihan-perselisihan yang terjadi di antara jamaah-jamaah Islam atau menebar isu. Beliau selalu mengatakan: “<i>Di hadapan kita ada hal yang lebih penting dan lebih besar, dan kita ini sedang dalam pertempuran dan peperangan.”</i><br />
Jika hal itu terjadi dan kemudian ada suatu kezaliman atau hal yang perlu diingatkan pada satu jamaah tertentu, dan ada orang yang menyampaikan kepada beliau dengan mengatakan: “<i>Mereka ada begini dan begitu, mereka melakukan ini dan itu”,</i> maka Syaikh Usamah segera memotong pembicaraannya dengan mengatakan: “<i>Kecuali orang yang dirahmati Allah.”</i><i> </i><br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<div style="text-align: center;"> <a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/07/16222-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-3.html/ubm4" rel="attachment wp-att-46439"><img alt="Mereka yang menyintai dan menyayangi syaikh Usamah bin laden (rahimahullah)" class="aligncenter size-full wp-image-46439" height="148" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/ubm4.jpg" title="ubm4" width="200" /> </a><br />
</div><div style="text-align: center;"></div><b>(Arrahmah.com)</b> – Bagaimana taktik syaikh Usamah bin Ladin <i>rahimahullah </i>untuk menguras energi, personil, dan persenjataan Amerika dan sekutunya di pegunungan Afghan sejak invasi militer pada bulan Oktober 2011? Di tengah gencarnya bombardir militer ISAF terhadap posisi mujahidin Afghan, bagaimana cara syaikh Usamah membangkitkan semangat tempur para komandan dan ikhwah mujahidin? Bagaimana jalannya perang dalam masa-masa paling berat pasca mundurnya Taliban dari Kabul tersebut? Asadul Jihad ats-Tsani menuturkan kembali momen-momen krusial tersebut dalam artikel berikut ini.<br />
<b>Kisah # 43</b><br />
Syaikh Usamah bukan tipe orang yang memaksakan kehendaknya dalam urusan militer maupun urusan strategi. Beliau juga belum pernah diketahui memaksakan pendapat pribadinya. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, beliau selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan.<br />
<b>Kisah # 44</b><br />
Pernah beliau memberikan arahan kepada mujahidin untuk pergi dari Afghanistan ke Kuwait pada saat Saddam Husain menyerang Kuwait. Arahan itupun dilaksanakan. Pada saat Saddam Husain melancarkan serangan pada tanggal 2 Agustus 1990, para ikhwah mujahidin telah sampai di Kuwait pada tanggal 10 Agustus 1990, hanya berselang 8 hari saja. Pada saat itu Syaikh Usamah terus memantau reaksi negara-negara Arab. Beliau berpendapat untuk melakukan gencatan senjata sementara dengan negara-negara Arab untuk bersama-sama membendung serangan Saddam Husain. Namun ketika beliau mulai yakin bahwa negara-negara Arab tidak lain hanya alat yang dimainkan oleh Amerika, yang hanya melaksanakan arahan-arahan Amerika, beliau menurunkan perintah agar para ikhwah keluar dari Kuwait dan kembali ke Afghanistan, sementara para ikhwah yang memang belum sampai Kuwait diperintahkan untuk membatalkan kepergian mereka ke Kuwait, karena beliau mulai mencium gelagat pengkhianatan dari negara-negara Arab terhadap dirinya dan para ikhwah.<br />
<b>Kisah # 45</b><br />
Beliau sangat dermawan sekali. Beliau selalu berpesan kepada para komandan agar memuliakan para ikhwah mujahidin dalam makanan dan hal-hal yang mereka perlukan, dan agar jangan sekali-kali menolak apapun yang mereka minta. Satu saat beliau pernah mengatakan kepada para komandan mujahidin dengan nada bercanda: “<i>Kalaupun mereka meminta Jisburger, berikan apa yang mereka minta.”</i><br />
<b>Kisah # 46</b><br />
Para ikhwah yang berhijrah ke Afghanistan dengan keluarganya beliau berikan uang bulanan dan rumah khusus.<br />
<b>Kisah # 47</b><br />
Ada seorang ikhwah yang datang dengan tidak membawa senjata ke pegunungan <span class="" id="apture_prvw1" style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; width: auto;"><a class=" snap_noshots" href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html#" style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none dotted; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; color: inherit; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 1px; position: relative; text-decoration: none; top: -1px; width: auto;"><span style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-radius: 2px 2px 2px 2px; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; background-color: #e0e6ec; border-collapse: collapse; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 102, 204); border-style: none none solid; border-width: 0pt 0pt 1px; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline-block; float: none; height: 100%; left: 0pt; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: absolute; text-decoration: none; top: 0pt; width: 0%;"></span><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; cursor: url("http://cdn.apture.com/media/imgs/crsr/socialLink.png"), default; display: inline; float: none; height: auto; left: 0px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: relative; text-decoration: none; top: 1px; width: auto;">Tora Bora</span></a><span style="border-collapse: collapse; border: 0pt none; clear: none; display: inline; float: none; height: auto; line-height: 1px; margin: 0pt; outline: medium none; padding: 0pt; position: static; text-decoration: none; width: auto;"></span></span>, pada saat yang sangat genting bersamaan dimulainya serangan bangsa Salibis ke Afghanistan. Maka Syaikh Usamah pun mengambil senjata anaknya dan diberikan kepada ikhwah tadi. Hal itu karena beliau sangat dermawan dan itsar (mementingkan orang lain). Demikianlah penilaian kami terhadap beliau.<br />
<b>Kisah # 48</b><br />
Beliau sering kali berdiam diri dan berfikir. Sampai-sampai pernah beliau ditanya ketika beliau berada di pegunungan Afghanistan pada waktu perang melawan Rusia dulu, apa yang membuat beliau sering berfikir. Beliau menjawab: “<i>Saya berfikir untuk memerangi Amerika.”</i><br />
<b>Kisah # 49</b><br />
Strategi beliau sebagaimana yang selalu diajarkannya kepada para pengikutnya adalah: <i>Kita harus potong kepala ular – yaitu Amerika – sampai semua kekuatannya tumbang, mengikuti kepalanya.</i><br />
<div style="text-align: center;"><a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/11sept" rel="attachment wp-att-149057"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-149057" height="150" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/11sept.jpg" title="11sept" width="200" /></a></div><b>Kisah # 50</b><br />
Ketika para ikhwah datang berbondong-bondong, pada tahun 90-an, para ikhwah meminta kepada beliau untuk berperang melawan para thaghut di negara-negara Arab, jawaban beliau kepada mereka adalah: “<i>Kita harus potong kepala ular, dan menunda konfrontasi dengan para thaghut. Karena para thaghut itu akan ikut tumbang dengan tumbangnya kepalanya. Mereka itu terlalu lemah untuk bisa tetap eksis setelah Amerika tumbang.”</i><br />
<b>Kisah # 51</b><br />
Beliau selalu konsisten dengan prosedur keamanan yang sangat ketat dalam semua amaliyat (operasi). Namun beliau tetap berusaha memompa semangat para ikhwah dengan menyebutkannya secara isyarat. Contohnya, beliau pernah mengatakan kepada para ikhwah di Afghanistan ketika para ikhwah mereka yang lain telah berangkat untuk melakukan penyerangan ke Amerika, beliau mengatakan: “<i>Doakanlah ikhwan-ikhwan kalian karena mereka telah sampai ke target sasaran.”</i> Beliau juga mengatakan: “<i>Ikhwan-ikhwan kalian dapat melihat target sasaran mereka dari balik jendela.”</i> Hal itu karena gedung yang akan dihancurkan mujahidin sangat menjulang tinggi yang dapat mereka lihat dari balik jendela tempat tinggal mereka. Sementara ikhwah yang lain tidak mengerti apa sebenarnya target yang akan menjadi sasaran serangan.<br />
<b>Kisah # 52</b><br />
Di antara kata-kata yang beliau ucapkan setelah serangan yang penuh berkah di Amerika tersebut, adalah: “<i>Hari ini kita yang menyerang mereka, bukan mereka yang menyerang kita.”</i><br />
<b>Kisah # 53</b><br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/320514-7-4" rel="attachment wp-att-149058"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-149058" height="109" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/320514_7_4.jpg" title="320514_7_4" width="200" /></a><br />
Beliau pernah mengatakan kepada para komandan beliau yang sedang berbaris di hadapan beliau, untuk memompa semangat mereka seperti yang biasa beliau lakukan: “<i>Jika antum bersabar bersamaku, niscaya akan aku telan yang basah dan yang kering (baca: semua yang ada, pen.) insya Allah.”</i><br />
<b>Kisah # 54</b><br />
Beliau juga pernah menjanjikan kepada mereka, jika Allah memberikan kejayaan kepada beliau maka beliau akan memberikan para ikhwah jabatan masing-masing. Si A, antum akan saya berikan jabatan di wilayah A. Si B, antum akan saya beri jabatan di wilayah B, antum atur semua urusan di sana. Dan seterusnya.<br />
<b>Kisah # 55</b><br />
Beliau juga pernah mengatakan kepada para ikhwah: “<i>Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, saya benar-benar melihat kemenangan sebagaimana saya melihat antum sekarang di hadapanku.”</i><br />
Kata-kata beliau ini sangat berkesan dalam jiwa para ikhwah dalam memompa semangat mereka. Satu kali beliau berkata kepada para ikhwah: “<i>Siapa Usamah bin Ladin itu, dan apa yang bisa dia perbuat, jika bukan karena Allah kemudian antum sekalian serta dukungan dan jihad antum.”</i> Kata-kata beliau ini bisa membalik 180 derajat semangat para ikhwah (saat mereka loyo, pen). Beliau memang benar-benar komandan besar.<br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b>Kisah # 56</b><br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/alq-camp" rel="attachment wp-att-149059"><img alt="" class="size-full wp-image-149059 alignright" height="149" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/alq-camp.jpg" title="alq-camp" width="200" /></a><br />
Di antara yang diucapkan beliau kepada para ikhwah adalah:<i> “Antum jangan sedih jika Amerika membombardir kita. Kita akan beli Zukiak — senjata anti pesawat —, di pasar yang harganya hanya 500 dolar. Sementara coba antum pikirkan dan hitung berapa harga bom yang mereka tembakkan, biaya mengangkutnya dari ujung dunia sana, mengaktifkannya kemudian menggunakannya, pesawat dan para pilotnya, pelatihan penggunaannya dan seterusnya, bandingkan dengan biaya yang kita perlukan untuk menembakkan Zukiak. Berapa besar biaya yang menguras anggaran mereka dan berapa biaya yang kita keluarkan?”</i><br />
<b>Kisah # 57</b><br />
Sesaat sebelum serangan Salibis dan setelah serangan 11 September, Syaikh Usamah membangun banyak sekali bangunan, dalam waktu yang sangat singkat dan berada di dekat muaskar (kamp pelatihan militer mujahidin) Al-Faruq, dari uang pribadi beliau. Maka dalam waktu sekejap beliau telah menyelesaikan pembangunan banyak sekali rumah tanpa ada pintu dan jendelanya. Tapi dari pesawat nampak seperti rumah sungguhan. Beliau menatangkan banyak sekali pekerja untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu singkat, di mana pada waktu tersebut beliau mengumumkan seruan jihad. Kemudian beliau mengarahkan dua orang ikhwah untuk duduk di atas gunung yang berhadapan dengan muaskar tersebut, yakni gunung Quba, untuk memantau serangan Amerika sampai selesai.<br />
Dua ikhwah tadi menceritakan: “<i>Amerika mengirimkan satu rudal untuk satu rumah, sementara tidak ada satu rumah pun yang dibangun Syaikh Usamah kecuali dijatuhi bom atau rudal. Dengan begitu beliau telah berhasil menguras anggaran mereka dengan taktik yang sangat unik dan mengagumkan.”</i><br />
<b>Kisah # 58</b><br />
Syaikh Usamah memberikan arahan kepada para ikhwah untuk menyiapkan lampu-lampu dan menyalakannya di atas pegunungan dalam waktu yang berselang-seling dan di tempat yang terpisah-pisah. Beliau memerintahkan agar lampu-lampu tersebut dinyalakan sesaat sebelum matahari terbenam supaya tidak ada yang melihat ketika menghidupkannya karena masih ada sinar matahari.<br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/us-air-strikes-on-tora-bora-afghanistan-2001" rel="attachment wp-att-149060"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-149060" height="130" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/US-air-strikes-on-Tora-Bora-Afghanistan-2001.png" title="US-air-strikes-on-Tora-Bora-Afghanistan-2001" width="200" /></a><br />
Kemudian para ikhwah harus sudah menjauh dari posisi lampu-lampu tersebut sebelum gelap. Sehingga setelah gelap lampu-lampu itu nampak bersinar seolah-olah di sekelilingnya ada sekelompok mujahidin padahal para ikhwah telah jauh meninggalkan tempat-tempat tersebut. Maka Amerika pun menghujani tempat-tempat tersebut dengan bom-bom cerdas (smart bomb) yang dungu seperti mereka juga. Dengan begitu mereka telah menghabiskan biaya ribuan dolar sementara para ikhwah hanya kehilangan sebuah lampu saja.<br />
<b>Kisah #59</b><br />
Beliau benar-benar telah membuat persiapan yang sangat besar untuk menghadapi Amerika ketika di Tora Bora. Beliau telah memprediksikan sebelumnya bahwa nantinya pasti ada penurunan pasukan udara mereka dalam jumlah yang sangat besar, hal itu karena mereka telah mengetahui bahwa Syaikh Usamah dan sejumlah pimpinan mujahidin ada di sana. — Ini bisa jadi memang Syaikh Usamah sendiri yang sengaja membuat mereka mengetahui posisi beliau untuk memuluskan sebuah rencana yang telah beliau persiapkan sebelumnya —.<br />
Beliau membagi para ikhwah menjadi beberapa kelompok di beberapa titik. Masing-masing kelompok beliau pilih seorang amir, juga di masing-masing kelompok beliau tempatkan seorang dokter dan lain-lain yang tidak akan kami ceritakan lebih detil lagi. Kemudian kelompok-kelompok tersebut beliau sebar di pegunungan Tora Bora, sambil menunggu penurunan pasukan udara Amerika. Para ikhwah terus menunggu, akan tetapi … tikus-tikus Amerika itu terlalu pengecut untuk melakukan konfrontasi.<br />
Tak tik beliau ini kalau berjalan sesuai dengan rencana tentu akan menjadi ladang pembantaian terhadap pasukan Amerika, dan tidak akan ada seorang tentara Amerika pun yang akan disisakan hidup. Akan tetapi ini adalah takdir Allah SWT dan apa yang Allah SWT kehendaki pasti Ia laksanakan.<br />
Dan masih banyak lagi taktik- taktik beliau yang lainnya.<br />
<i>Menjulang bak gunung di tengah-tengah kita …</i><br />
<i>Tidak sudi menundukkan kepala kepada kekafiran …</i><br />
<i>Memberi pelajaran kepada para tiran …</i><br />
<i>Sambil menghunuskan pedangnya …</i><br />
<i>Hari ini engkau menjadi simbol …</i><br />
<i>Demi Allah, alangkah cemerlangnya engkau wahai Usamah …</i><br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b>Kisah # 60</b><br />
Rumah beliau di Kandahar sangatlah sederhana, terbuat dari tanah. Demi Allah, alangkah cemerlangnya, engkau seorang komandan yang rendah hati.<br />
<b>Kisah # 61</b><br />
Rumah beliau tidak ada bedanya dengan rumah-rumah ikhwah yang sudah berkeluarga.<br />
<b>Kisah # 62</b><br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/syeikh-osama" rel="attachment wp-att-149061"><img alt="" class="size-full wp-image-149061 alignright" height="163" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/syeikh-osama.jpg" title="syeikh-osama" width="200" /></a><br />
Pernah ada seorang ikhwah masuk rumah beliau, setelah penyerangan 11 September dan beberapa hari sebelum bangsa Salibis melakukan serangan besar-besaran (ke Afghan). Ikhwah ini mau memindahkan barang-barang Syaikh Usamah untuk kemudian menyingkir. Ikhwah kita ini mendapatkan ada sebuah ruangan kecil di rumah Syaikh Usamah dan di dalamnya tidak ada apa-apa selain sehelai sajadah. Ikhwah ini pun mengira bahwa ruangan ini sebelumnya adalah sebuah gudang dan telah dikosongkan sebelum ia datang. Maka anak Syaikh Usamah pun mengatakan kepada ikhwah tersebut: “<i>Ruangan ini bukan gudang, tapi ini adalah tempat yang digunakan ayahku, Usamah untuk berkhalwat (menyendiri dalam beribadah kepada Allah SWT).”</i><br />
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!<br />
<b>Kisah # 63</b><br />
Rumah beliau terletak di sebuah desa yang biasa disebut dengan Desa Syaikh Usamah. Di desa ini terdapat sebuah lapangan voli. Terkadang Syaikh Usamah bermain voli bersama penduduk desa tersebut.<br />
Ya, penduduk desa tersebut bermain bola voli tapi … menggunakan bola kaki yang berat itu. Apakah antum merindukan untuk duduk bersama dengan Syaikh antum? Semoga Allah melindungi beliau.<br />
<b>Kisah # 64</b><br />
Beliau senang sekali jalan kaki. Beliau juga sering berpesan agar kita melakukan perjalanan jauh. Hampir menjadi suatu kewajiban bagi beliau untuk melakukan jalan kaki dua kali seminggu sejak ba’da Subuh sampai ba’da shalat Isya’. Dua kali. Minimal sekali seminggu.<br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/22-2" rel="attachment wp-att-149062"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-149062" height="200" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/22.jpg" title="22" width="148" /></a><br />
Dan kini nasehat beliau ini mulai kelihatan manfaatnya.<br />
<b>Kisah # 65</b><br />
Beliau selalu berpesan kepada para ikhwah untuk selalu waspada. Beliau juga selalu mengingatkan agar jangan gampang-gampang meninggalkan senjata dan rompi megazin (peluru).<br />
Meskipun melihat orang lain gampang-gampang meninggalkan senjata dan rompi megazin, maka tetaplah jangan gampang-gampang memperlakukan senjatanya.<br />
<b>Kisah # 66</b><br />
Teguh pendirian, berjiwa kuat, dan hati-hati dalam mengambil keputusan.<br />
<b>Kisah # 67</b><br />
Senantiasa tersenyum, tidak marah kepada sahabat-sahabat beliau, dan beliau selalu mencarikan udzur jika mereka berbuat salah.<br />
<b>Kisah # 68</b><br />
Setelah musuh mulai berkumpul pada awal serangan Salibis, yang paling banyak beliau pesankan kepada para ikhwah adalah agar selalu memperbanyak dzikir, dan memperbanyak mengucapkan: “<i>Hasbunallah wa ni’mal wakil.”</i><br />
<b>Kisah # 69</b><br />
Beliau senang mendengarkan syair-syair dari para ikhwah, apalagi jika yang melantunkannya adalah pengarangnya sendiri. Beliau juga senang mendengar berbagai nasyid, dan bahkan beliau memberikan penilaian kelebihan satu nasyid dengan nasyid lainnya. Dan ketika beliau mendengarkan nasyid <i>Syaima’ Tabki</i> (Syaima’ Menangis, mengisahkan remaja putri Palestina yang melahirkan anak hasil diperkosa oleh tentara zionis Yahudi, pen) beliau duduk sambil menangis. Beliau terus duduk mendengarkannya sambil menangis sampai nasyid itu selesai.<br />
<b>Kisah # 70</b><br />
Ketika beliau mendengar nasyid <i>Bada-al Masiru Ilal Hadaf </i>(Telah Dimulai Perjalanan Menuju Tujuan), beliau tersenyum sambil mengatakan: “<i>Telah dimulai perjalanan menuju tujuan.”</i><br />
<b>Kisah # 71</b><br />
Sebagian ikhwah ada yang bercerita bahwa Syaikh Usamah mengunjungi mereka — sebagaimana kebiasaan beliau — , tapi ketika hari-hari terakhir beliau semakin sering mengunjungi mereka sampai 7 atau 8 kali secara berturut-turut. Lalu ada seorang ikhwah mengatakan kepada ikhwah yang lain di antara mereka — dengan bergurau —: “<i>Kayaknya kaki Syaikh Usamah telah ringan.”</i><br />
Setelah itu terhentilah kunjungan beliau kepada mereka sehingga mereka bersedih dan merasa rindu kepada beliau. Sampai mereka hitung satu bulan penuh, beliau tidak mengunjungi mereka. Maka para ikhwah pun memarahi ikhwah yang mengucapkan kata-kata tadi dan menuduhnya telah mengenai Syaikh Usamah dengan <i>‘ain</i> nya. Lalu mereka pun berjanji untuk tidak lagi mengatakan kata-kata semacam itu meskipun bergurau.<br />
Saya ceritakan kisah ini supaya para pembaca yang mulia memperhatikan gurauan semacam ini.<br />
<b>Kisah # 72</b><br />
Terakhir … saya ada sedikit catatan tentang kemunculan terakhir Sang Singa Islam dalam video yang berjudul <i>Al- Hall</i>, saya katakan: <i>Ketika Amerika hendak menyerang negeri-negeri kaum muslimin, Amerika datang dengan membawa agama dan peradabannya. Mereka mempromosikan bahwa agama dan peradaban mereka itu yang paling baik buat kita. Mereka mengaku menyebarkan demokrasi dan kebebasan, program ‘sepele’ untuk Timur Tengah, kebebasan wanita, kesepahaman perdagangan, dan propaganda keunggulan kehidupan Barat. Kemudian usaha mereka sampai puncaknya dengan melakukan penyerangan kepada kaum muslimin. Namun usahanya ini gagal total. Yang saya baca dari ceramah Syaikh Usamah terakhir ini, di mana beliau menyampaikan ‘solusi’ buat bangsa Amerika, ini hanyalah sebuah permulaan dari sesuatu yang akan segera terjadi yang merupakan kebalikan dari apa yang dilakukan Amerika ketika hendak menjajah negeri-negeri kita. Saya serahkan kepada para pembaca yang mulia untuk menebak sendiri apa sesuatu tersebut.</i><br />
<a href="http://arrahmah.com/read/2011/11/15/16385-the-untold-story-kisah-kisah-nyata-syaikh-usamah-bin-ladin-yang-belum-pernah-dipublikasikan-4tamat.html/new" rel="attachment wp-att-149063"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-149063" height="147" src="http://arrahmah.com/images/stories/2011/11/new.jpg" title="new" width="200" /></a><br />
Pembahasan tentang sifat-sifat Syaikh Usamah bin Ladin ini sangatlah panjang. Jika kita ingin duduk membahas sifat-sifat dan kata-kata yang pernah beliau ucapkan, kita pasti akan menghabiskan banyak sekali halaman dan buku, namun demikian kita tidak akan mungkin dapat menggambarkan semuanya secara sempurna.<br />
Di sini saya ingin mengisahkan hal-hal yang bermanfaat buat semua kalangan dalam semua ragamnya, dan saya tidak mengingat satu kalangan masyarakat tertentu kecuali pasti saya sampaikan kisahnya minimal satu.<br />
Saya berharap tidak ada seorang pun yang selesai membaca kisah ini kecuali ia mengambil pelajaran darinya, kemudian menyampaikan dan menjelaskan kepada orang lain pelajaran apa yang ia dapatkan itu. Dalam kisah ini banyak hal yang saya sampaikan secara sekilas selain juga banyak hal yang tidak saya ceritakan. Dan jika saya tahu bahwa ada sebagian orang yang menganggap bahwa apa yang saya tulis ini hanya cerita hiburan yang tidak ada manfaatnya, maka saya tidak akan menulisnya.<br />
Saya ingatkan diri saya sendiri dan juga para pembaca yang mulia bahwa kita ini adalah <i>ummatan wasathan</i>, maka tidak selayaknya kita mengurangi kewajiban kita terhadap Syaikh Usamah bin Ladin. Saya bukan mau bersikap berlebihan kepada beliau, tapi saya katakan:<br />
<i>Inilah Syaikh saya, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!</i><br />
<i>Bahkan lebih dari itu, inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan kepada kami siapa Syaikhnya!</i><br />
<br />
<br />
<div align="center">Ditulis oleh: <b>Asadul Jihad 2</b></div><div align="center">Ujung Tombak Mujahidin</div><div align="center">Semoga Allah merahmati semua orang yang membaca artikel ini lalu ketika ia lihat ada kebaikan padanya, ia sampaikan dan sebarkan kepada orang lain..</div>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-19191918472568832712011-11-03T20:00:00.002+07:002011-11-03T20:00:46.654+07:00HTI serukan tolak Obama dan kapitalisme<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://arrahmah.com/images/_t/r_w_285/stories/2011/11/tolak-obama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://arrahmah.com/images/_t/r_w_285/stories/2011/11/tolak-obama.jpg" /></a></div><strong> JAKARTA (Arrahmah.com)</strong> – Puluhan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa menyerukan agar rakyat Indonesia dan TNI bersatu menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada pertengahan November mendatang.<br />
<span id="more-46119"></span><br />
Aksi tersebut dilakukan pada hari Rabu (2/11/2011) siang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.<br />
“Rakyat dan TNI harus bersatu dengan HTI untuk menolak kedatangan Obama. Dia datang untuk melanggengkan penjajahan Amerika yang selama ini berlangsung” pekik salah satu orator, Abu Umar.<br />
Dalam orasinya ia menegaskan bahwa penolakan kedatangan Obama bukan untuk kepentingan HTI semata tetapi untuk kepentingan bangsa Indonesia dan Asia Tenggara yang berpenduduk mayoritas Muslim. Pasalnya kedatangan Obama pada acara KTT ASEAN yang berlangsung pada 17-19 November mendatang untuk menunjukkan hegemoninya, agar tidak ada yang mengganggu kepentingan ekonomi, politik dan militer Amerika di Indonesia dan Asia Tenggara.<br />
“Saat ini, Amerika takut hegemoninya di Indonesia dan Asia Tenggara tergeser Cina!” tegasnya.<br />
Seperti diketahui, dalam bidang perminyakan, hegemoni perusahaan multinasional Amerika dan Inggris seperti Shell, British Petroleum, Gulf, Texaco, Exxon Mobile dan Cevron mendapat pesaing dari Cina yakni PetroChina, CNIIC dan Sinopee.<br />
Abu Umar juga menegaskan, penolakan atas hegemoni kapitalisme Amerika ini bukan berarti mendukung hegemoni kapitalisme Cina.<br />
“Hegemoni Amerika dan Cina harus kita tolak!” ujarnya. Hal tersebut tidak lain, karena Amerika dan Cina dapat menyedot sumber daya alam di negeri-negeri kaum Muslim lantaran diterapkannya ideologi kapitalisme. Oleh karena itu Abu Umar pun menyerukan untuk menggantinya dengan ideologi Islam yang mengharamkan sumber daya alam dikuasai oleh swasta apalagi asing.<br />
Aksi di Bundaran HI ini merupakan hari pertama dari kampanye <em>Tolak Obama Tolak Kapitalisme, Tegakkan Syariah dan Khilafah</em>, yang diagendakan berlangsung selama bulan November di berbagai daerah di Indonesia.<br />
Beberapa sgenda terkait kampanye tersebut antara lain adalah:<br />
<ul><li>Temu Tokoh Nasional Tolak Obama Pemimpin Negara Penjajah (Kamis, 10 November 2011 pukul 13.00-15.30 WIB di Wisma Antara, Jakarta);</li>
</ul><ul><li>Aksi 15.000 Massa Tolak Obama Tolak Kapitalisme, Tegakkan Syariah dan Khilafah (Longmarch dari Istana Presiden ke Kedubes AS);</li>
</ul><ul><li>Kajian, workshop dan diskusi publik di berbagai kampus, sekolah, pesantren dan lainnya di berbagai daerah di Indonesia.</li>
</ul>(dbs/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-18202166223306833642011-10-29T19:15:00.000+07:002011-10-29T19:15:32.656+07:002.000 warga Pakistan protes atas serangan drone AS<span class="excerpt"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/10/Pakistan-Drone-Victims.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/10/Pakistan-Drone-Victims.jpg" /></a></div><strong>ISLAMABAD (Arrahmah.com)</strong> – Sekitar 2.000 warga Pakistan melakukan aksi demonstrasi di luar gedung parlemen pada hari Jumat (28/10/2011) meminta agar serangan udara yang dilancarkan AS melalui pesawat tanpa awaknya segera dihentikan. Perang melawan Taliban dan Al Qaeda hanya pembenaran bagi AS untuk melakukan pembantaian terhadap warga sipil Pakistan.<br />
</span> <br />
Imran Khan, pemain cricket yang memilih menjadi seorang politisi, memimpin aksi yang sebagian besar diikuti oleh anggota partai Tehreek-e-Insaf.<br />
Sementara itu, puluhan tokoh masyarakat persukuan Waziristan pun menghadiri aksi damai tersebut.<br />
Para pemuda membakar miniatur pesawat yang terbuat dari kayu, menari-nari, serta berteriak “Tidak ada lagi serangan drone” dan “Katakan tidak untuk drone, tidak untuk Amerika Serikat.” Beberapa orang lainnya membawa sebuah spanduk besar bertuliskan “Hentikan serangan drone di Pakistan!”<br />
“AS mengatakan Pakistan adalah negara teroris, namun mereka datang dan melakukan pembunuhan di Pakistan. Siapa yang sebenarnya adalah teroris?” ujara Nawad Kayani (28), seorang pebisnis yang juga merupakan pendukung Khan di kota Rawalpindi.<br />
“Kami datang ke sini untuk mendukung warga Waziristan yang 90-95%-nya menjadi korban serangan brutal AS. Pemerintah kami tidak lebih dari boneka yang diarahkan oleh Amerika. Mereka tidak lebih dari pembantu orang-orang Amerika,” lanjut pria yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahnya itu. (althaf/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-40048511920033139772011-10-21T09:28:00.001+07:002011-10-21T09:32:20.538+07:00Dukung Pulau Komodo Pada New7wonderSPada ajang new7wonders, Pulau Komodo adalah satu-satunya kekayaan alam Indonesia yang berpeluang masuk ke new7wonders (kurang 127juta suara).<br />
Dukung Pulau Komodo untuk menjadi juara new7wonders...<br />
<br />
Via SMS:<br />
Ketik : Komodo<br />
Kirim ke : 9818 (Rp.1/SMS semua operator)<br />
<br />
Via Web :<br />
Kunjungi <a href="http://new7wonders.com/">new7wonders.com</a><br />
<br />
Supported by : <a href="http://pilihkomodo.com/">pilihkomodo.com</a>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-77512732767350005642011-08-21T11:59:00.000+07:002011-08-21T11:59:00.954+07:00AS membunuh Muslim demi kepentingan Israel<span class="excerpt"><a href="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/as-israel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/as-israel.jpg" width="200" /></a>Seorang aktivis Islam Amerika menuduh bahwa AS mengirimkan agen-agennya ke negara-negara Muslim untuk menimbulkan masalah dan melakukan invasi militer di negara-negara itu demi kepentingan Israel.<br />
</span> <br />
“Mereka (pemerintah AS) melihat betapa mudahnya untuk memancing protes di negara-negara Arab, mengirimkan tentara bayaran untuk membunuh rakyat, menyalahkan pemimpin Arab dan kemudian membombardir negara-negara itu,” ujar Nashid Abdul Khaaliq seperti yang dilaporkan<em> Press TV</em> dalam sebuah wawancara khusus.<br />
“Tujuan mereka selalu sama : mencuri sumber daya negara-negara Muslim dan mendapatkan dominasi dunia untuk kepentingan Israel,” ujar Khaaliq yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Massachusetts yang juga berkerja di Arab Saudi sebagai analis sistem.<br />
Ia juga memperingatkan bahwa serangan berikutnya oleh Washington adalah Suriah.<br />
Ratusan orang dilaporkan tewas dalam bentrokan sejak awal protes pada pertengahan Maret lalu.<br />
Abdul Khaaliq memperingatkan umat Islam agar tidak mengambil “propaganda menarik” Barat yang menyatakan membawa kebebasan dan demokrasi ke negara mereka.<br />
“Isu kemanusiaan adalah kedok dan dalih untuk menyerang negara-negara Muslim,” ujarnya menambahkan.<br />
Ia mengutip Irak dan Afghanistan sebagai negara di mana AS “berpetualang”, menyebabkan kehancuran besar dan kematian. Warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan tewas akibat perang-perang tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)<br />
Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-55943186555582178662011-08-21T11:57:00.002+07:002011-08-21T11:57:53.416+07:00Rangkaian serangan mematikan Mujahidin pukul tentara Zionis di Palestina<span class="excerpt"><a href="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/14981_1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/14981_1.jpg" width="200" /></a>Mujahidin pemberani dengan bersenjata berat dan bahan peledak telah menewaskan tujuh kriminal ilegal Yahudi dan melukai puluhan lainnya dalam serangankaian serangan di wilayah Palestina yang diduduki, menurut laporan media Yahudi yang selalu mengurangi jumlah kematian di kalangan mereka.<br />
</span> <br />
Serangan dimulai sekitar tengah hari pada Kamis (18/8/2011) dan berlangsung selama tiga jam.<br />
Para preman Zionis mengklaim beberapa Mujahid martir dalam baku tembak. Namun klaim mereka belum dapat dibuktikan kebenarannya, mereka selalu berbohong, melebih-lebihkan jumlah kematian musuh mereka.<br />
Serangan yang saling berdekatan waktu dan lokasinya, muncul terkoordinasi, dan mewakili salah satu serangan paling berani di tahun ini terhadap entitas ilegal Yahudi di Palestina.<br />
Rangkaian serangan dimulai ketika Mujahidin menargetkan sebuah bus yang berisi teroris Zionis di sepanjang jalan raya sekitar 20 Km dari utara kota Umm Rashrash.<br />
Laporan mengatakan sebagian besar penumpang bus itu adalah teroris Yahudi yang disebut dengan “tentara”, mereka tengah dalam perjalanan pulang menuju basis mereka untuk libur akhir pekan.<br />
Serangan berikutnya datang sekitar satu setengah jam kemudian, ketika Mujahidin pemberani melepaskan tembakan ke arah sebuah mobil pribadi, lapor <em>Associated Press.</em><br />
Radio Yahudi mengatakan kendaraan mengikuti bus teroris Zionis dan dua sampai tiga Mujahidin keluar dari kendaraan untuk melepaskan tembakan menggunakan senjata otomatis.<br />
Penyerang juga menembakkan mortir dan rudal anti-tank, lanjut radio tersebut.<br />
Setelah itu bahan peledak diledakkan di bawah kendaraan militer patroli yang dipanggil ke tempat kejadian serta sebuah mobil pribadi milik anggota militer Zionis juga menjadi target.<br />
Para teroris Yahudi pengecut mengatakan “sejumlah besar” Mujahidin bekerja dalam beberapa regu dalam melakukan serangan itu, namun mereka tidak menyebutkan angka spesifik, menurut laporan <em>AP</em>.<br />
Ahmad Yousef, seorang pemimpin senior Hamas di Gaza membantah kelompoknya bertanggung jawab dalam serangan di Umm Rashrash, meskipun ia memuji serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-58922566501669020122011-08-21T11:56:00.000+07:002011-08-21T11:56:24.732+07:00Puasa menimbulkan efek psikologis berupa rasa tenang dan damai<span class="excerpt"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/berolahragapuasa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/08/berolahragapuasa.jpg" width="200" /></a></div><strong></strong>Menurut ilmu kedokteran ternyata manfaat puasa selain mengurangi kalori juga menimbulkan efek psikologis berupa rasa tenang dan damai sehingga gula darah lebih stabil, demikian yang diungkapkan Dr dr Siti Setiati SpPD-KGer MEpid.<br />
</span> <br />
Dokter Setiati menyatakan manfaat puasa menurut ilmu kedokteran berarti mengurangi jumlah kalori yang dimakan hingga 10-40 persen dari kebutuhan sehari-hari. Tentu saja jika aksi ‘balas dendam’ tidak terjadi saat berbuka puasa.<br />
Sementara itu, pembatasan (restriksi) jumlah kalori makanan adalah salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan dan mencegah terjadinya penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker.<br />
Hasil penelitian pada binatang yang dilakukan restriksi didapat memperpanjang usia harapan hidup, meningkatkan kesehatan secara umum, menurunkan risiko kanker, mencegah berkembangnya penyakit diabetes dan ginjal, menurunkan insiden penyakit autoimun.<br />
Hasil yang sama juga didapat jika dilakukan pada manusia. Khususnya pada kesehatan jantung. Restriksi menyebabkan tekanan darah menjadi lebih terkontrol, pompa jantung menjadi lebih kuat, tidak mudah capai/lelah setelah melakukan olahraga.<br />
Tidak hanya itu, Dokter Setiati menambahkan, selain mengurangi kalori pada puasa juga menimbulkan efek psikologis berupa rasa tenang dan damai sehingga gula darah lebih stabil selama puasa. Terlebih ditambah ibadah tarawih yang membantu pengeluaran energy (200 kalori) yang sama seperti olahraga.<br />
Terlepas dari itu semua, semoga niat kita berpuasa adalah untuk menjalankan ibadah yang sudah diwajibkanoleh Allah Ta’ala. Terkait puasa memiliki manfaat untuk kesehatan, hal tersebut merupakan hikmah dan manfaat yang kita dapatkan, bukan tujuan utama kita berpuasa, karena pada dasarnya setiap ibadah hanya ditujukan untuk mencari Ridho dan pahala Nya. Wallohua’lam. (tbn/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-53068796918260049452011-07-30T18:32:00.000+07:002011-07-30T18:32:43.897+07:00Siswa Acceleration Class Program MTsN Kediri II Stress...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/p8AAfmWCFac?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/jSDXWde2QvU?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/TTBN0NOvi0o?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe><object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://i.ytimg.com/vi/mEG_Sa9mn64/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/mEG_Sa9mn64?f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><embed width="320" height="266" src="http://www.youtube.com/v/mEG_Sa9mn64?f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" type="application/x-shockwave-flash"></embed></object><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/DTGvb09qk8Q?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><div style="text-align: center;"><br />
</div>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-39511040568173156642011-07-24T10:31:00.000+07:002011-07-24T10:31:04.094+07:00Majalah Inspire terbaru ungkapkan kerugian dan keuntungan yang dialami Mujahidin<span class="excerpt"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/07/567_large.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="142" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/07/567_large.jpg" width="200" /></a></div>Kemenangan di medan perang dan para Mujahid Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang syahid, menjadi pembahasan edisi terbaru majalah online berbahasa Inggris milik al Qaeda, <em>Inspire</em> yang di sampulnya tertulis : “Kesedihan, Kepuasan dan Aspirasi”.<br />
</span> <br />
“Mereka mengeliminasi tentara murtad, mengambil jutaan dollar dari mereka dan mampu memperoleh tumpukan besar ghanimah (rampasan perang)”, ujar AQAP mengenai tentaranya. Majalah ini juga menyatakan bahwa kelompok itu telah merampas “apapun dari tank, hummers, senjata anti-aircraft, kendaraan lapis baja dan segala macam senjata berat dan ringan”.<br />
Sebuah gambar dalam majalah tersebut menunjukkan tentara Al Qaeda merampas kendaraan lapis baja, untuk membenarkan klaim mereka.<br />
Edisi terbaru Inspire dikemas dengan update terbaru pada kemajuan operasi militer, ancaman terbaru dan komentar dengan arahan jihad global Al Qaeda. Juga berisi permintaan maaf oleh editor, Yahya Ibrahim untuk keterlambatan rilis majalah ini. Namun Yahya menegaskan, isi dari edisi kali ini akan menebus keterlambatannya.<br />
“Pertempuran di bagian selatan Yaman telah berhasil membersihkan wilayah tersebut dari pemerintah korup Yaman,” ujar Ibrahim. “Namun ada harga mahal untuk segalanya. Selama pertempuran besar berlangsung, kita telah kehilangan saudara terkasih….saudara-saudara dari generasi pertama, salah satu yang bersama kami sejak awal. Anda akan membaca kisah tentang beberapa martir dalam edisi ini.”<br />
Al Qaeda juga menyatakan bahwa penduduk setempat telah membantu Mujahidin merebut wilayah pesisir. “Rakyat di abyan telah datang untuk membantu Mujahidin dan bersama-sama, mereka membebaskan ibukota Abyan, kota zinjibar,” lapor <em>Inspire</em> dalam bagian New Flash.<br />
Tindakan tersebut bagi AQAP membuktikan bahwa revolusi populer tidak selalu mengarahkan kepada demokrasi, tetapi untuk menegakkan kembali hukum syariah Islam yang telah lama ditinggalkan.<br />
“Memang benar para pengunjuk rasa menginginkan pekerjaan, kondisi kehidupan yang lebih baik, keadilan dalam semua bidang dan sejenisnya, karena setiap orang normal yang hidup di bawah pemerintah tirani akan merindukan hal tersebut. Kesalahpahaman para pengamat adalah dalam apa yang syariah tawarkan dan apa yang diinginkan orang,” ujar Syeikh Al Awlaki merespon pertanyaan yang masuk ke email redaksi Inspire.<br />
“Seruan pengunjuk rasa untuk demokrasi dalam seruan untuk hak-hak dasar dan kebebasan, bahwa sebenarnya syariah menyediakan, tidak banyak yang dimiliki demokrasi untuk dilakukan. Kini mereka telah mengeliminasi tirani partai berkuasa, hambatan telah berkurang untuk kembali berjalan di jalan syariat. Semua dalam semua, kepentingan bersama kita jauh lebih besar dari klaim Amerika bahwa protes dapat menolong mereka.”<br />
Syeikh Awlaki juga muncul dalam rubrik lain di majalah tersebut. Rubrik New Flash mengalamatkan serangan drone AS, mengatakan bahwa drone AS tidak dapat menentukan lokasinya atau mengikutinya adalah tanda dari Allah bahwa DIA memprotes apa yang dilakukan terhadap hambanya yang beriman. Syeikh Awlaki bahkan mengejek AS dengan mengatakan : “Sepertinya seseorang agak marah dengan kita malam ini.”<br />
Meskipun mereka mempublikasikan kemenangan dan kemajuan kelompok mereka, majalah ini juga tidak mengesampingkan kerugian yang dialami Mujahidin. Sebagai contoh, salah satu obituari mengisahkan keberanian Abu ali al-Haritsi, yang pindah dari Irak ke Yaman untuk melancarkan operasi di sana. “Di Abyan kendaraannya ditabrak oleh sebuah rudal dari drone AS. Tidak ada yang tersisa darinya kecuali potongan-potongan kecil daging dari tubuhnya yang menyebar”.<br />
Majalah ini juga tidak lupa membahas syahidnya Syeikh Usamah bin Ladin<em> rahimahullah</em> dengan dua tulisan, “hilangnya seorang pemimpin besar” dan “selamat untuknya telah mencapai tujuannya (syahid-red)”. Namun kelompok Mujahidin AQAP bersumpah bahwa kematian Syeikh Usamah tidak akan memberikan efek (buruk) untuk masa depan organisasi itu.<br />
“Berita itu membawa kami dalam kesedihan, kepuasan dan aspirasi,” tulis Samir Khan, Mujahid amerika dalam artikel cover majalah tersebut.<br />
“Kesedihan karena kami kehilangan salah satu kaum revolusioner Islam terbesar, kepuasan di zaman modern ini karena kami tahu bahwa ia mencapai tujuannya, apa yang selalu dirindukan oleh Nabi Muhammad SAW, mendapatkan syuhada. Aspirasi karena kita mengingat jaminan Nabi Muhammad bahwa Jihad akan terus berlanjut sampai Hari akhir”.<br />
Kematiannya juga hanya satu dalam rantai kepemimpinan Al Qaeda. Khan menulis : “Hidup di Amerika tidak pernah membuat saya berpikir dua kali tentang jalur yang kini saya pilih, meskipun banyak pemimpin Mujahidin telah syahid seperti Abu Layth al-Libi, abu Khabbab al-Masri, Mullah Dadullah, Abu Mus’ab az-Zarqawi dan lainnya. Bagi saya dan seluruh orang yang mengikuti jalan ini, jihad bukan demi para komandan dan pemimpin, melainkan demi <strong>Allah</strong>.”<br />
Edisi kali ini juga menyoroti kerugian yang dialami AQAP. Dan secara bersamaan menyediakan informasi tentang operasi kelompok dan serangan drone AS.<br />
Pemimpin senior, Abu ali al-Haritsi, yang syahid dalam serangan drone AS, juga seorang penembak jitu dan artileri, Fawaz al-Ma’ribi yang syahid dalam operasi di sebuah pos pemeriksaan tentara Yaman. Setiap artikel berfokus kepada kepribadian mereka dan keberanian mereka dalam pertempuran.<br />
Selain isu-isu tersebut, dalam sebuah halaman tertulis, “Kami meminta saudara-saudara kami di sana untuk menghukum pemerintah Indonesia secepatnya dan untuk memberikan tekanan internasional,” ujar majalah tersebut memberikan dukungannya kepada Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Satu halaman penuh berisi kalimat “Datanglah untuk berjihad”.<br />
“Sebuah ungkapan terima kasih khusus diberikan kepada Tehrik-e-Taliban pakistan” yang telah melakukan pembalasan untuk kematian Syeikh Usamah bin Ladin.” (haninmazaya/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-5457348705516668032011-07-24T10:30:00.000+07:002011-07-24T10:30:11.227+07:00Jalan pemberangkatan (Mengenang para syuhada di Somalia)<span class="excerpt">Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, segala keagungan adalah milik Allah, dan shalawat dan salam semoga tercurahkan untuk Rasulullah.<br />
</span> <br />
Gelombang peluru terus berdesingan di hari Senin pagi yang bersejarah ketika handphoneku berdering keras seperti mempunyai berita yang akan menjelaskan rasa tidak nyaman yang aku rasakan. Si penelepon menginformasikan bahwa salah seorang saudara yang terhormat di battalion kami terbunuh di garis depan di pertempuran hari itu. Beberapa jam berikutnya, aku mendengar beberapa komandan dan ulama kami syahid di jalan Allah, dari Tanah Dua Migrasi (Somalia).<br />
Setelah itu, aku mendengar sebuah berita yang amat menyedihkan dari semuanya, yaitu klaim dari Obama bahwa Syaikh kami Usamah bin Ladin telah syahid di Pakistan. Takut karena aku makin lemah karena berita-berita yang menyedihkan tersebut, aku <em>silent</em> kan handphoneku dan beralih kepada musuh yang kami lawan dengan fokus.<br />
Tetapi kematian-kematian (berpulangnya) Mujahidin terus berkecamuk di pikiranku, sampai aku mengingatkan diriku sendiri bahwa hakikat dari jalan ini adalah kepulangan orang-orang, dari kehidupan ini ke kehidupan yang kekal, sedangkan arena jihad adalah platform untuk kepulangan yang cepat langsung menuju tingkatan paling tinggi di Surga Firdaus – dengan izin Allah.<br />
Kepulangan para Mujahidin kami yang tercinta dan keinginan orang-orang di belakang mereka untuk takdir yang sama adalah bukti yang jelas betapa kuatnya kecintaan mereka untuk bertemu Allah yang Maha Kuasa. Mereka bergegas mencari syahid adalah buah dari keikhlasan mereka terhadap Dien Allah.<br />
Ketika salah seorang Mujahidin terbunuh, terlinang beberapa tetes airmata karena kesedihan tercampur dengan kebahagiaan atas kepulangan mereka, yang mana perjuangan mereka melawan pasukan salib dan Zionist berlanjut tanpa jeda sedikitpun.<br />
Hari itu pada saat kami kehilangan beberapa saudara kami, kami melanjutkan misi dan tugas kami seperti tidak ada sesuatu yang serius terjadi. Kami kuburkan syuhada-syuhada tersebut dengan penuh keikhlasan terhadap apa yang telah Allah takdirkan. Semua orang merasa sedih yang mana berubah menjadi kebencian yang bertambah kepada musuh-musuh Allah.<br />
Kami sempat melawan orang-orang murtad beberapa saat yang lalu yang menjatuhkan bendera hitam Tauhid dan menginjak-nginjaknya, tanpa peduli dengan kesucian tulisan di atas bendera tersebut. Darah saudara kami menetes demi menegakkan bendera Tauhid sekali lagi di daerah itu, dan jika mereka diberi kehidupan sekali lagi mereka tetap akan melakukan hal yang sama.<br />
Ini dapat dilakukan karena keyakinan yang tepatri kuat di dalam hati setiap orang beriman dan pejuang untuk Allah. Ada anggota di battalion kami bermigrasi jauh dari Australia, ketika yang lain enak-enakan hidup nyaman di London dan Minneapolis. Beberapa anggota ada yang tua sampai berumur 60 tahunan, dan beberapa yang lain malah belum berumur 18 tahun.<br />
Tetapi mereka didorong oleh faktor yang sama yaitu sebuah keyakinan yang sangat luar biasa yang tidak memiliki penghalang bahasa, kebudayaan atau daerah, dan keyakinan itu tidak meminta kurang melainkan pengorbanan habis-habisan.<br />
Itu adalah sebuah keyakinan yang menyadarkan anggotanya bahwa berhubung kematian adalah pasti, cepat atau lambat semua orang akan merasakannya, lalu kenapa tidak mati dengan kemuliaan syahid karena membela agama Allah yang Maha Tinggi?!<br />
Semua Mujahid memegang keyakinan di dalam hatinya bahwa Allah Sang Pencipta, Sang Pemilik, dan Pemelihara bumi ini, sehingga hanya perintahNya yang harus dipatuhi dan kalimatNya harus dipelihara. Ini bukan sekedar keyakinan yang tidak memiliki tempat di kehidupan sehari-hari orang beriman, tetapi merupakan kompas hidup bagi setiap pemegang keyakinan tersebut. Kompas yang bekerja sebagai pembimbing untuk setiap pemegangnya, baik dia itu berkulit hitam atau putih, miskin atau kaya, muda atau tua; di setiap lahan kehidupan, dari timur ke barat bumi ini dan sepanjang abad maupun millennium.<br />
<strong>Keyakinan ini atau disebut “TAUHID”,</strong> tidak pernah membolehkan pengusungnya untuk duduk-duduk santai, ketika mereka mendengar seruan Allah yang Maha Kuasa untuk berdiri dan usaha bersungguh-sungguh dan berperang walau mengorbankan nyawanya dan semuanya yang mereka punya demi menegakkan kalimat Allah di bumi ini.<br />
Karena Akidah yang kuat itulah mendorong orang-orang beriman tak terhitung banyaknya sepanjang sejarah untuk bergerak maju melalui semua lembah dan mendaki semua bukit di muka bumi ini, sedang mereka menghadapi bermacam-macam cobaan, tragedi, semua karena untuk menegakkan panji Tauhid. Berjuta-juta ekspedisi di jalan jihad terjadi sejak zaman Nabi Musa dan seterusnya. Pertarungan-pertarungan dihadapi, begitu banyak perperangan mendapatkan kemenangan dan beberapa mendapatkan kekalahan, begitu banyak tanah-tanah luas yang tersebar di benua-benua dikuasai, dan banyak bangsa dibuat masuk ke dalam pangkuan Islam. Dua kerajaan paling kuat dan paling ditakuti dipaksa berlutut terhadap battalion Tauhid yang selalu maju, satu demi satu.<br />
Banyak pionir Tauhid yang berpulang, ketika memegang Dien Allah melalui platform Jihad, dengan tiket ke Surga yang dijanjikan. Kemuliaan-kemuliaan tampak di wajah mereka dan tindakan mereka. Salah satunya adalah seorang remaja yang meninggalkan kesempatan untuk menikmati masa muda dan kenikmatannya di Inggris. Dia bertekad untuk mencari kenikmatan dari Allah, dan ridho Allah terhadap perjuangannya, karena itulah dia bermigrasi ke arena jihad Somalia, mendapatkan pelatihan, berperang dan terbunuh dalam pengabdiannya untuk zat yang paling dicintainya: Allah yang Maha Agung dan Maha Suci.<br />
Pemuda itu adalah pemimpin dari unit kami, tetapi bukan sembarang pemimpin. Pionir tauhid lainnya pada hari itu adalah seorang ayah tiga anak berumur 40 tahunan yang merupakan anggota dari battalionku. Dia meninggalkan hidupnya yang nyaman di Amerika hanya untuk memulai kehidupan baru di akhirat yang kekal.<br />
Seorang qori Qur’an yang terkenal meninggalkan studinya di Kairo untuk meninggikan Al-Qur’an di kehidupan setiap hari manusia. Tidak pernah akan kulupakan sholat Subuh ketika dia yang menjadi imam, membacakan ayat-ayat terakhir dari Surat Ibrahim dengan suara yang lembut, dalam, tetapi bertenaga. Semua orang tersebut dan orang-orang lain sebelum dan setelah mereka, mengukir jalan untuk generasi dibelakang mereka, jalan Jihad, penuh dengan kesyahidan, sehingga membuatku memilih tema untuk makalah ini yaitu “The Path of Departures” (Jalan Berpulang)<br />
Banyak di antara mereka yang berpulang dalam kelompok yang besar sekaligus, seperti 70 syuhada di Uhud, syahid di sumur Ma’unah, ratusan ulama Sahabat pada hari Yamamah, para pejuang di hari Jabiyah, orang-orang beriman yang meneteskan darah mereka di negri syuhada di Andalusia, dan beberapa perjalanan lain yang tidak dapat dihitung ketika mereka meninggalkan rumah mereka dan tidak pernah kembali lagi.<br />
Dua dekade yang lalu di Afghanistan, umat Islam secara umum, dan para Mujahid di garis depan pada khususnya, menyampaikan salam terakhirnya untuk untuk Mujahid terakhir di antara sejuta lebih orang yang berpulang di jalan Allah di Afghanistan. Sekarang hampir setiap minggu kami memiliki kafilah-kafilah yang berpulang dari jalan jihad kami, mengingatkan kami kembali dan kembali bahwa jalan ini adalah jalan syuhada.<br />
<blockquote> <div align="center"><em>Setiap hari, kami memiliki kafilah berangkat ke surga *** sebagai syuhada; Ridho dengan mereka Zat Yang Maha Mengetahui.</em><em><em></em></em></div><div align="center"><em><em>Apa yang bisa kukatakan terhadap apa yang telah mereka bangun *** ekspresi melemah dan tinta telah kering. </em><em></em></em></div><div align="center"><em><em>Mereka tidak pernah disibukkan dengan ilusi-ilusi yang mengitari mereka *** Tidak pula kemewahan atau lagu-lagu</em><em></em></em></div><div align="center"><em><em>Mereka korbankan jiwa mereka untuk mendukung Dien mereka *** dan tidak terpengaruh oleh serpihan-serpihan kehidupan</em><em></em></em></div><div align="center"><em><em>Mereka mendapatkan syahid yang merupakan impian mereka semua *** dan pada malam itu impian mereka terwujud</em></em></div></blockquote>Dengan keyakinan yang tidak tergoyahkan bahwa jalan syuhada adalah rute menuju kemenangan terbesar di dua kehidupan, komandan-komandan arena jihad berserta pasukan Tauhid, dengan dukungan oleh ulama-ulama yang benar, semuanya berpulang dari hidup ini mendapatkan impian mereka dari dulu. Beberapa di antara mereka hanya menghabiskan satu hari di jalan ini, berperang hanya di satu perperangan, lalu mendapatkan syahid.<br />
Bahkan faktanya beberapa dari komandan saya pada hari itu, hanya menghabiskan beberapa menit saja bertarung di garis depan perperangan, lalu langsung dipilih oleh Yang Maha Pengasih sebagai tamu-Nya yang terhormat pada malam itu. Sedangkan yang lain seperti Syaikh Usamah, menghabiskan puluhan tahun mencari hari dimana mereka mendapatkan syahid.<br />
Allah yang Maha Perkasa dan Agung berfirman: <em>“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapatkan luka maka sesungguhnya kaum kafir itupun mendapat luka yang serupa (pada perang Badar). Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.” </em><strong>(QS. Ali-Imran(3):140)</strong><br />
Itu adalah kehendak Allah siapa yang dicabut nyawanya kapan dan di mana. <strong>Apa yang perlu kita khawatirkan sebagai hamba Allah adalah, bekal apa yang telah kita persiapkan untuk hari itu. </strong>Karena kami kehilangan beberapa saudara kami, pemimpin dan ulama pada dekade ini gara-gara gaya barbarian baru perang salib, dan walau banyak di antara posisi mereka dapat dipegang, pengganti mereka sangat dibutuhkan.<br />
Kami sangat percaya dan kami diyakinkan oleh sejarah lagi dan lagi walau kehilangan beberapa orang hebat, ada pemimpin-pemimpin yang lebih hebat dibentuk oleh perang untuk masa mendatang. Kalian orang-orang beriman mungkin adalah sosok yang kami cari itu. Karena kesulitan yang ummat ini hadapi, kontribusi apapun untuk Jihad dan Mujahidin menghentikan serangan musuh-musuh kita adalah penting. Jangan pernah duduk malas-malasan!<br />
<strong>Baca dan menulislah, serta sebarkan semuanya yang berhubungan dengan Jihad kita.</strong> Belajar, berlatih dan mendapat semua itu bisa membantu dan menolong untuk tujuan kita yang mulia yaitu menegakkan kalimat <em><strong>“La Ilaha illa Allah”</strong></em><br />
Seperti yang telah dikatakan komandan Abu Mus’ab al-Zarqawi yang kami hormati: “Jadikan seluruh dunia tahu bahwa metodologi kita (Tauhid dan Jihad) tidak akan pernah menyerah pada penghambaan… dan rahim-rahim yang melahirkan Khalid bin Walid dan yang serupanya tetap masih melahirkan orang-orang seperti mereka, melawan arogansi kebatilan dan kedustaan.”<br />
Batalion orang-orang beriman akan selalu bergerak menghancurkan siapa pun yang berdiri melawan mereka. Untuk itulah, orang-orang murtad dari tanah muslim dan tuan mereka, Zionis dan salibis akan musnah di bawah tebasan orang-orang beriman, cepat atau lambat –tanpa ragu– dengan izin Allah.<br />
Dan semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah dan keluarganya dan sahabat-sahabatnya yang suci lagi benar, dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.<br />
<div align="center"><strong>Ditulis oleh saudara Mujahid</strong><br />
<strong>Abu Yaser Al-Maqdishy</strong></div><div align="center"><strong>Diterjemahkan oleh Awang</strong></div><div align="center">9 Sya’ban 1432/10 Juli 2011<br />
Mogadishu, Somalia</div>(Theunjustmedia/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-76471619257701334102011-07-24T10:28:00.005+07:002011-07-24T10:28:55.212+07:00Museum Inggris selenggarakan Pameran Haji<span class="excerpt">British Museum berencana untuk menyelenggarakan pameran ibadah haji terbesar di dunia tahun depan.<br />
</span> <br />
Pameran bertajuk “Haji: Perjalanan ke Jantung Islam” akan diselenggarakan dari 26 Januari – 15 April 2012. Dalam pameran tersebut, rencananya akan ditampilkan naskah, buku harian, foto-foto bersejarah, serta sejumlah seni kontemporer.<br />
Direktur museum, Neil MacGregor, menggambarkan haji sebagai momen tertinggi spiritual bagi Muslim yang membentuk gagasan universalitas Islam, dan sebuah fenomena budaya “yang perlu dipahami dengan lebih baik”.<br />
Pameran ini akan dirancang seolah-olah mengajak para pengunjung menjelajahi perjalanan haji itu sendiri. Selain itu, pameran tersebut juga menampilkan karya-karya seniman Saudi kontemporer seperti Mater Ahmed dan Shadia Alem.<br />
“Hal-hal yang sangat indah, karya seni yang agung, telah dibuat untuk dikirim ke Mekah menemani orang-orang,” MacGregor mengatakan, dikutip BBC.<br />
“Kami akan melihat beberapa benda-benda dan semuanya luar biasa,” pungkasnya. (althaf/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-79881320988868531332011-07-24T10:28:00.002+07:002011-07-24T10:28:26.502+07:00Mahasiswi Aceh tolak Pemilihan Putri<span class="excerpt">Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslis Indonesia (KAMMI) Aceh meminta pemerintah provinsi setempat mencabut izin pelaksanaan kontes pemilihan putri Indonesia (PPI) karena dinilai menyimpang dari ajaran Islam.<br />
</span> <br />
Sikap tersebut disampaikan Koordinator aksi damai muslimah KAMMI Aceh Nurul A’la di bundara Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (23/7/2011).<br />
Ia menyebutkan kontes PPI yang sedang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Lhokseumawe itu akan menuai protes seperti saat Qory Sandrioriva dan Juliana Puspita, wakil Aceh pada ajang PPI pada 2009 dan 2010.<br />
“Mewakili kaum muslimah Aceh, kami mengecam dan menolak kontes PPI yang dilaksanakan didaerah ini apalagi mengatasnamakan wakil dari Aceh,” kata Nurul A’la.<br />
Menurutnya, pada saat Qory Sandrioriva mewakili Aceh pada PPI tahun 2010 ada 26 lembaga yang menolak dan mengecam izin yang diberikan oleh Pemerintah Aceh di antaranya 21 organisasi perempuan di bawah naungan Gabungan Organsisasi Wanita (GOW) Aceh Timur dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).<br />
Kalangan aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KAMMI, Mahasiswa Unimus Bireuen, Koalisi Muslimah Aceh Tengah, hingga Mahasiswa Peduli Aceh (MPA) yang merupakan gabungan mahasiswa Universitas Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry juga menolak kontes PPI itu.<br />
“Penolakan keikutsertaan warga Aceh itu juga pernah disampaikan Forum Mahasiswa Aceh Timur Tengah (FMATT), Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir (KMAM), Keluarga Mahasiswa Aceh Sudan (KMAS), Mahasiswa Madinah, dan Mahasiswa Aceh di Yaman,” katanya.<br />
Seluruh komponen aktivis Islam itu mendesak gubernur Aceh mencabut izin dan melarang warga Aceh untuk mengikuti ajang PPI tersebut.<br />
Nurul A’la juga mengatakan peraturan kontes wajib memakai jilbab dan uji baca Al Quran, serta mengaji Yasin bersama selepas maghrib bagi calon peserta hanya kedok semata.<br />
“Peraturan yang ditetapkan di Aceh itu hanya sebagai kedok saja untuk menunjukan bahwa ajang ini telah sesuai dengan Syari’at Islam, pada hal semua kita tahu bahwa ajang itu hanya mempertontonkan aurat dan dinilai oleh golongan yang bukan muhrimnya,” katanya.<br />
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Tgk H Mustafa Ahmad mengatakan bahwa konte PPI bukan budaya Islam dan tidak tepat bila dilaksanakan di Provinsi Aceh.<br />
“Dalam Islam tidak diajarkan tentang pemilihan putri, apalagi tujuannya hanya untuk dikenal dan ditonton oleh banyak mata termasuk para laki-laki yang bukan muhrimnya,” kata Mustafa Ahmad. (ant/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-27756986375734582992011-07-08T20:47:00.000+07:002011-07-08T20:47:35.824+07:00Bupati Laporkan Hasil Penelitian PIRN X ke Presiden<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px;"> <strong>Jombang (beritajatim.com)</strong> - Bupati Jombang Suyanto berjanji akan menyampaikan hasil penelitian yang dilakukan peserta Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) X ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).<br />
<br />
Suyanto mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan mulai 3-9 Juli 2011 di SMA Negeri 3 Jombang itu melakukan penelitian di sembilan titik. Diantaranya,Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Banjardowo, Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU), Desa Rejoso, Kawasan Pemandian Sendang Made di Desa Ngusikan, dan lahan pertanian di Desa Megaluh.<br />
<br />
Selain itu, penelitian juga dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian Sedulur Tani (P4S) Desa Banjaragung, Kerajinan Cor Kuningan di Desa Mojotrisno, Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, sentra kerajinan manik-manik kaca Desa Plumbongambang. "Sebagai tindak lanjut, hasil penelitian peserta PIRN akan kami sampaikan ke presiden," kata Suyanto, Selasa (5/7/2011).<br />
<br />
Bupati dua periode ini menjelaskan, selama ini banyak aset Jombang yang belum tergali secara maksimal. Nah, pemilihan sembilan lokasi penelitian tersebut dalam rangka memaksimalkan aset-aset itu. Sebelum digelar PIRN, pihak LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah melakukan survei. Dan ternyata, kata Suyanto, sembilan titik tersebut dianggap layak.<br />
<br />
Wakil Kepala LIPI, Prof. Dr. Endang Sukara membenarkan hal itu. Ia mencontohkan, kerajinan manik-manik Desa Plumbongambang yang bisa menembus pasar sampai pulau Bali. Namun sayang, meski yang memproduksi adalah perajin Jombang, tapi klaimnya adalah Bali. Begitu juga dengan cor kuningan yang bisa menembus pasar unternational.<br />
<br />
"Nah, hal-hal seperti itulah yang akan diteliti oleh peserta PIRN ke-10 ini. Masak Bali yang hanya menjual manik-manik lebih terkenal daripada Jombang yang merupakan pembuatnya. Dimana kesalahannya? Hal itu akan terjawab lewat penelitian," kata pria berambut putih ini.<br />
<br />
Hasil penelitian tersebut akan diprsentasikan kepada kepala daerah. Dengan begitu akan diketahui aset-aset yang belum tergarap. "Selanjutnya, kami bersama bupati akan meneruskan atau menyampaikannya kepada bapak presiden," kata profesor berkaca mata minus ini.<br />
<br />
Kegiatan yang dilakukan LIPI bekerja sama dengan Pemkab Jombang ini diikuti sebanyak 538 peserta dari 30 propinsi se-Indonesia. Mereka adalah pelajar SMP dan SMA, serta guru pendamping. Praktis, hanya ada tiga propinsi yang absen, yakni Sulawesi Utara, Maluku Utara, serta Riau.<strong> [suf/kun]</strong><br />
</span>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-67805608505746216612011-07-02T13:06:00.000+07:002011-07-02T13:06:19.178+07:00Antara jihad, ibadah dan menuntut ilmu<span class="excerpt"> <strong>Mukadimah</strong><br />
<a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/07/mujahid-alim.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="138" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/07/mujahid-alim.jpg" width="200" /></a>Beberapa saat yang lalu ada segelintir orang yang menyatakan bahwa berjihad dengan mengangkat senjata dalam rangka menentang penjajahan yang dipelopori kaum kafir seperti yang terjadi di Irak, Palestina, Checnya dan negara-negara lainnya adalah Khawarij, teroris, matinya konyol, <em>ruwaibidhah</em>, dungu, anak ingusan dan berbagai label negatif lainnya.<br />
</span> <br />
Ironisnya, kata-kata itu justru keluar dari kalangan yang menisbatkan dirinya kepada ‘Ahli Sunnah’. Salah seorang dari kalangan tersebut dengan terang-terangan menyatakan bahwa Ibnu Ladin lebih berbahaya dari pada Binyamin Netanyaho seorang tokoh Yahudi. Hal ini diucapkan ketika Netanyaho menjadi PM Israil.<br />
Untuk mendudukan masalah tersebut alangkah bijaknya jika kita merenungkan pernyataan sahabat Rasulullah saw yang bernama Umar bin Khattab.<br />
Sebelum lebih jauh membahas pernyataannya<em> radhiallahu ’anhu</em>, tidak ada salahnya kita sejenak membahas sebagian permasalahan yang terkait dengan sahabat.<br />
Di antara pondasi Ahli Sunah Wal Jama’ah adalah komitmen dengan apa yang telah ditempuh para sahabat dan menjadikan mereka panutan setelah Rasulullah saw. Mereka adalah manusia terbaik setelah nabinya. Sehingga wajar jika Rasul saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah masa-ku, kemudian generasi yang datang sesudahnya, kemudian generasi yang datang sesudahnya… (HR. Bukhari).<br />
Juga wajar jika Allah telah ridha kepada mereka, sebagaimana dalam firman-Nya: <em>“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.</em>” (At Taubah: 100).<br />
Belum lagi jika kita mengkaji pernyataan para ulama baik dari kalangan sahabat maupun generasi-generasi berikutnya. Maka kita akan mendapatkan betapa agungnya ungkapan mereka dalam memuji sahabat. Ibnu Mas’ud berkata: “Barang siapa yang ingin mengambil contoh maka ambillah dari orang yang sudah meninggal. Karena orang yang masih hidup belum tentu aman dari fitnah. Mereka (yang harus dicontoh) adalah para sahabat Rasulullah saw…”.(atsar ini dinukil<em> </em>dari<em> Minhajus Sunnah</em>, 2/77).<br />
Imran bin Hussein berkata: “Ambilah agama kalian dari kami (para sahabat). Demi Allah, jika kalian tidak melakukannya pasti akan tersesat.”<br />
Dengan demikian, kalangan Ahli Sunnah sangat memuliakan sahabat. Hal ini berbeda dengan kalangan Ahli bid’ah dan pengikut hawa nafsu. Mereka jauh dari sahabat, mencela dan bahkan menghujat sahabat. Sikap mereka hanya semakin menjauhkan diri mereka dari kebenaran dan mengakibatkan mereka semakin tersesat. Sungguh benar apa yang dinyatakan Imran bin Hussein!.<br />
Imam Syafi’i berkata: “Mereka (para sahabat) berada di atas kita baik dari segi ilmu, fikih, agama maupun hidayah. Pendapat mereka untuk kita jauh lebih baik dari pada pendapat kita untuk diri kita sendiri.” (<em>I’lamul Muwaqqi’in</em>, 1/80).<br />
Dalam mengomentari pernyataan Imam Syafi’i, Ibnul Qayyim berkata: “Salah seorang dari mereka mengemukakan pendapat kemudian turun Al Qur’an dalam rangka menyetujui pendapatnya. …Bagaimana tidak, pendapat mereka bersumber dari hati yang penuh dengan cahaya, iman, hikmah, ilmu, wawasan, dan pemahaman tentang Allah, Rasul serta nasihat bagi umat. Hati mereka selalu dekat dengan hati Nabi, di antara keduanya tidak ada perantara. Mereka mengambil ilmu dan iman dari lentera kenabian…”. (untuk lebih lengkapnya silahkan lihat I’lamul Muwaqqi’in, 1/81,82).<br />
Para sahabat telah meninggalkan ‘kekayaan’ yang sangat berharga bagi generasi sesudahnya baik berupa perkataan maupun sikap dalam masalah akidah, fikih, akhlaq dan dakwah.<br />
<strong>Umar bin Khattab</strong><br />
<strong> </strong> Beliau berkata: “Jika bukan karena tiga hal, aku ingin segera bertemu dengan Allah: Jika bukan karena berjalan di jalan Allah (jihad), atau bukan karena aku meletakan jidatku di atas tanah sambil bersujud (shalat), atau duduk bersama sekelompok orang yang sedang memetik perkataan yang baik sebagaimana dipetiknya buah yang baik (menuntut ilmu).” (Ibnu Abi Syaibah, <em>Al Mushannaf</em> , 13/272).<br />
Dalam mengomentari pernyataan Umar <em>radhiallahu ‘anhu</em>, Ibnu Taimiyah berkata: “Pernyataan Umar merupakan pernyataan yang sangat sempurna dan integral. Beliau merupakan sosok yang mendapat ilham. Setiap kalimat dari pernyataannya mengumpulkan banyak ilmu seperti tiga hal yang disebutkan tadi. Beliau menyebut jihad, shalat dan ilmu. Sudah merupakan kesepakatan ulama bahwa ketiga hal tersebut merupakan amalan yang paling utama. Ahmad bin Hambal berkata: “Sebaik-baik amalan yang dipersembahkan seorang hamba adalah jihad”. Imam Syafi’i berkata: “Sebaik-baik amalan yang dipersembahkan seorang hamba adalah shalat”. Sementara Abu Hanifah dan Malik berpendapat: “ilmu”.<br />
Setelah diteliti bahwa setiap dari ketiga hal tersebut saling berkaitan dengan yang lainnya. Dalam satu kondisi bisa jadi yang ini lebih utama dan dalam kondisi lain yang ini justru lebih utama. Sebagaimana Nabi saw dan para khalifahnya melakukan yang ini (jihad), kadang mereka melakukan ini (shalat) dan kadang yang ini (ilmu). Keutamaan amalan itu tergantung pada tempat, kondisi dan maslahatnya. Sementara Umar telah mengumpulkan itu semuannya.” (<em>Minhajus</em> <em>Sunnah</em>, 6/75).<br />
Dengan demikian, di tempat tertentu dan dalam kondisi tertentu jihad bisa menjadi lebih utama. Kalangan yang negrinya terjajah oleh kaum kuffar, mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menuntut ilmu karena kondisinya serba terancam. Maka bagi mereka jihad defensif adalah lebih utama dari yang lainnya. Hal ini seperti yang terjadi di Iraq, Palestina, Checnya dan negara lainnya yang terjajah.<br />
Kemudian apakah mereka yang berjihad di sana mengharuskan meminta fatwa kepada ulama yang ada di luar negaranya? Permasalahan ini pernah di jawab oleh Prof. DR. Muhamad bin Abdullah bin Ali Al Wuhaibi (Mantan Ketua Jurusan Tsaqofah Islam Universitas Malik Su’ud). Beliau mengatakan, “Bukan suatu keharusan meminta fatwa kepada ulama luar. Karena yang lebih paham dengan kondisi yang ada di negaranya adalah mereka, penduduk negeri tersebut.” Dan masih banyak ulama lain yang mendukung perjuangan mujahidin baik ulama yang ada di Saudi, Sudan, Palestina, Mesir, Yordan, Indonesia dan ulama berbagai negri lainnya.<br />
Maka wajar jika dalam suatu kesempatan, ketika Rasulullah ditanya amalan apakah yang paling utama? Maka beliau pun menjawab: “Jihad”. Dalam kesempatan lain beliau menjawab: “Shalat tepat waktu.” Begitu pula dengan sikap Ibnu ‘Uyainah yang lebih memilih mengajarkan Al Qur’an dari pada berjihad mengangkat pedang. [*]<br />
Ketika seseorang bertanya kepada rasulullah saw, “Tunjukanlah kepadaku amal yang setara dengan jihad? Beliau menjawab: “Aku tidak menemukan”. Kemudian beliau bersabda: “Apakah kamu sanggup, jika seorang mujahid pergi (ke medan perang), bahwa kamu masuk ke masjidmu lalu kamu mengerjakan shalat malam tanpa henti dan berpuasa tanpa berbuka? Orang tersebut menjawab, “Siapakah yang sanggup melakukan hal itu? (HR. Nasa’i dan semakna dengan hadits ini adalah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim).<br />
Namun dalam kondisi tertentu dan di tempat tertentu menuntut ilmu dan mengajarkannya adalah lebih utama, sebagaimana pernyataan Ibnu ‘Uyainah. Hal ini pun pernah diutarakan oleh DR. Muhamad Al Wuhabi, “Bisa jadi di negara tertentu justru menuntut ilmu dan mengajarkannya adalah lebih utama. Maka tidak semua orang alim harus pergi berjihad sementara di negaranya banyak kebodohan, kesesatan, kemusrikan dan ia pun sangat dibutuhkan di negaranya”.<br />
Bagi kalangan yang belum diberi kesempatan untuk berjihad, maka tidak ada salahnya jika merenungkan pernyataan Sekjen Asosiasi Fuqaha Amerika Prof. DR. Salah Shawi. Beliau menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilakukan, di antaranya:<br />
<em>Pertama:</em> Mempersiapkan keyakinan dan keimanan secara benar (salah satunya dengan menuntut ilmu). Ini artinya pentingnya mendidik mereka menjadi sosok yang paham Islam. Menghidupkan ilmu syar’i secara benar dan memperbaharui syi’ar dan syariat Islam. Karena pada saat ini umat mewarisi pemahaman yang keliru seputar ajaran Islam. Kebodohan seperti inilah yang mengakibatkan kita mengenyam kesengsaraan dan penderitaan.<br />
<em>Kedua: </em>Persiapan dalam menyatukan suara dan barisan (dengan berdakwah). Sebagaimana firman Allah:” <em>Janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu”.</em> QS. Al Anfal: 8 <em> </em><br />
Bukan rahasia lagi apa yang diderita umat saat ini, yang mana kalangan pergerakan Islam masa kini berselisih, berpecah dan gontok-gontokan. Cukuplah kita mengambil pengalaman dan pelajaran yang pahit dan pedih dalam peperangan Afganistan.<br />
<em>Ketiga:</em> Persiapan kekuatan (<em>I’dad Quwwah</em>).<br />
Dalam permasalahan ini, anda bisa memahami bagaimana jerih payah para <em>dai, murobbi</em> dan <em>muslih</em>. Ini sebenarnya merupakan salah satu mata rantai dalam rangka menghidupkan umat dan bagian dari pada persiapan dalam rangka menegakan jihad. Jika ada yang belum mengetahui makna ini maka bisa jadi dikarenakan kelalaiannya atau salahnya pemahaman.” (Kumpulan Fatwa Shalah Shawi).<br />
Benarlah komentar Ibnu Taimiyah, “Keutamaan amalan itu tergantung pada tempat, kondisi dan maslahatnya. Sementara Umar telah mengumpulkan semuannya.” (<em>Minhajus</em> <em>Sunnah</em>, 6/75).<br />
Dengan demikian, sudah selayaknya masing-masing kelompok untuk menahan diri dan mengenal tugasnya masing-masing. Yang diberi peluang untuk berjihad tidak melabel para penuntut ilmu dan ulamanya dengan <em>qooiduun</em> (orang yang duduk-duduk saja). Begitu pula sebaliknya para penuntut ilmu tidak memberikan label kepada para mujahid dengan khawarij, teroris, mati konyol dan berbagai label negatif lainnya.<br />
Ketika Ibnu Mubarak mendengarkan seseorang melakukan ghibah terhadap saudaranya, beliau bertanya: “Pernahkah kamu memerangi orang-orang Romawi? Dia menjawab:”Tidak.” Pernahkah kamu memerangi orang-orang Persia? Dia menjawab: “Tidak”. Beliau berkata: “Telah selamat dari ucapanmu orang-orang Romawi dan Persia. Sementara saudaramu tidak selamat dari lisanmu.”<br />
<strong>Adakah mujahid Ahli Sunnah saat ini?</strong><br />
Permasalahan ini pernah diajukan kepada Prof. DR. Muhamad Al Wuhaibi. Setelah menyebutkan Izuddin Al Qassam, Umar Mukhtar dan yang lainnya (penulis lupa namanya) ke dalam deretan mujahid Ahli Sunnah. Beliau menjelaskan, “Kita melihat Mayoritas Mujahid Ahli Sunnah saat ini ada di Iraq, Palestina, Checnya dan negara lainnya.”<br />
<em>Wallahu a’lam</em><br />
Abu Mazin, Lc.<br />
<em>[*] Untuk lebih rinci dalam permasalahan macam-macam jihad bisa dilihat dalam Kitab Zaadul Ma’ad karya Ibnul Qayyim ketika membahas ayat: “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.” (QS. Al Hajj: 78). Dan masalah ini juga disinggung dalam kitab Miftah Daaris Sa’adah, Ibnul Qayyim.</em><br />
<em>Source:</em> Elhakimi[.]wordpress[.]comRaden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-45572638578603565512011-06-22T09:40:00.000+07:002011-06-22T09:40:18.978+07:00Bu Guru, Sekolah Itu Apa?<div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya? Aku murid kelas 5 SD. Datang pagi setiap hari. Berbaris rapi dan cium tangan hormat sebelum masuk kelas. Pelajaran pertama matematika. Mudah sekali. Nilaiku selalu diatas sembilan. Pelajaran kedua Bahasa Indonesia. Ada peribahasa dan latihan membuat paragraf. Sesekali menjadi karangan. Karanganku tidak selalu baik. Setidaknya mendapat nilai tujuh. Pelajaran ketiga IPA. Aku suka melihat pelangi, dan aku mengerti bagaimana proses terjadinya. Ah nilaiku tak pernah kurang dari sembilan. Hari-hari di sekolah, bermain dengan kawan-kawan dikelas secara sembunyi atau di lapangan saat jam istirahat. Atau saat menunggu jemputan pulang. Tapi apakah sekolah itu?</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kemaren aku dimarahi ayah karena tidak bisa menjaga adikku sehingga jatuh. Kata ayah "Percuma saja kamu juara kelas kalau mengurusi adik saja tidak bisa". Ah aku kan anak pintar. Tapi tidak ada pelajaran yang mengajari bagaimana caranya bertanggung jawab menjaga adik kecil yang berusia satu tahun dan baru pandai berjalan. Minggu lalu aku dibilang ibu cengeng. Ayah dan ibu keluar kota bersama adik. Aku tinggal berdua dengan mbak Siti. Sore itu hujan lebat. Mbak Siti ke warung membeli lilin karena lampu mati. Tetapi mbak Siti pergi terlalu lama. Senja semakin gelap. Langit kelam, petir menyambar dan menggelegar. Aku ketakutan dan menangis sendirian. Kata guru anak lelaki harus berani. Berani itu apa? Siapa yang berani dalam situasi gelap senyap begini sendiri. Untung ayah dan ibu segera pulang. Aku menghambur ke pelukan ibu, terisak. Ibu memeluk dan berkata "Duh kenapa anak ibu jadi cengeng begini?". Sekolah itu apa sebenarnya Bu Guru? Mengapa aku sudah lima tahun sekolah belum juga berani dalam gelap?</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebentar lagi liburan kenaikan kelas. Bulan Juli mendatang aku sudah menjadi murid kelas enam. Dapatkah aku kembali meraih juara satu seperti biasanya penerimaan rapor? Lalu bisakah aku lulus SD dengan nilai terbaik tanpa ada huru hara? Tadi malam kulihat di TV kejadian yang sangat mengerikan. Di Surabaya, seorang anak kelas enam SD bernama Alif di demo oleh teman-teman sekolah dan orang-orang sekampung. Gara-garanya Alif tidak mau mengikuti perintah Guru yang menyuruhnya berbuat curang dengan memberikan contekan pada teman-teman pada saat Ujian Akhir Nasional. Alif dan Ibunya serta keluarganya harus mengungsi menghindari amukan masa. Aku sedih. Sekolah itu apa sebenarnya Bu Guru? Mengapa Alif harus dihukum karena ingin jujur dan tidak mau berbuat curang?</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya? Kakak kelasku tahun ini di sekolah juga disuruh seperti Alif. Katanya, kalau mau masuk SMP favorit harus punya nilai kelulusan SD yang tinggi. Supaya nilai tinggi harus kerjasama dan perlu bantuan kunci jawaban. Kata Pak Guru Agama, Nabi Muhammad SAW diutus kedunia ini pertama kali adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak utama beliau contohkan adalah kejujuran. Sehingga Nabi SAW digelari Al-Amin. Yang artinya orang yang dapat dipercaya. Tidak suka bohong, tidak licik dan tidak suka curang. Berbohong serta berlaku curang termasuk dosa besar. Tetapi mengapa di sekolah semuanya serba membingungkan? Di SMP dekat rumahku ada kantin kejujuran. Siswa membeli mengambil barang dan membayar tanpa diawasi. Lalu kenapa saat Ujian Nasional juga diberi kunci jawaban oleh gurunya sendiri? Apakah jujur itu? Aku semakin tidak mengerti.</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bu Guru, apakah sekolah itu? Mengapa semakin tinggi sekolah murid-muridnya semakin jahat? Buktinya siswa SMA di dekat komplek rumahku. Kalau malam minggu suka kebut-kebutan dan berisik. Tidak ada polisi yang menangkap. Waktu mereka ngobrol di warung, aku mendengar bahwa mereka sukses Ujian Nasional karena mendapat bocoran soal dari kepala sekolah. Sambil menghirup rokok dan kaki diangkat ke meja mereka tertawa terbahak-bahak mengingat saat kucing-kucingan mengelabui tim pengawas independent.</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 29px; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: mediumblue;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya. Setiap upacara bendera aku mendengar bahwa sekolah-sekolah Indonesia sedang menggalakkan pendidikan karakter. Karakter itu apa? Aku semakin tidak mengerti. Aku hanya ingin jadi Ahli Pesawat terbang seperti Pak Habibie. Sekolah ke luar negeri untuk pulang membangun bumi pertiwi. Sekarang aku baru akan naik kelas enam. Aku harus masuk SMP dan SMA atau sederajat sebelum bisa sekolah ke Jerman untuk menjadi ahli Pesawat terbang. Tapi aku harus sekolah kemana Bu Guru? Aku ingin menjadi Ahli Pesawat terbang sekaligus menjadi umat kesayangan Nabi. Menjadi anak baik, jujur dan cinta pada kebenaran. Aku ingin kalau nanti aku besar, koruptor sudah tidak ada lagi di muka bumi. Aku ingin negeriku sejahtera dan makmur. Tapi aku harus sekolah kemana Bu Guru? Katanya sekolah itu tempat membuat orang bodoh menjadi pintar. Merubah orang menjadi baik. Mengajari menyelesaikan masalah. Dan membimbing seseorang dapat menyiapkan diri meraih cita-cita. Bu Guru, dimanakah sekolah itu? Masih adakah sekolah itu? Apakah sekolah itu?</span></span></span></div>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-80239004407629133542011-06-18T16:43:00.000+07:002011-06-18T16:43:20.358+07:00Satu dari empat hacker AS adalah informan FBI<span class="excerpt"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/06/A-hackers-silhouette-007.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="120" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/06/A-hackers-silhouette-007.jpg" width="200" /></a></div>Dunia bawah tanah para hacker di AS telah begitu rapi disusupi oleh FBI dan dinas rahasia yang sekarang hidup dengan penuh paranoia dan ketidakpercayaan, dengan diperkirakan bahwa di antara empat hacker yang ada di AS, satu di antaranya adalah informan lembaga-lembaga tersebut, <em>Guardian</em> melansir pada Senin (6/6/2011).<br />
</span> <br />
Unit kepolisian yang menangani kejahatan <em>cyber </em>telah sukses memaksa para penjahat online untuk bekerja sama dengan proyek ‘penyelidikan’. Jika mereka mau, mereka diancam dengan hukuman penjara dalam waktu yang sangat lama.<br />
Dalam beberapa kasus, para hacker yang dijadikan informan ini masuk ke dalam situs-situs untuk mengumpulkan identitas dan nomor kartu kredit.<br />
Eric Corley, yang menerbitkan <em>hacker</em> triwulanan, 2600, memperkirakan bahwa 25% dari hacker yang ada di AS kemungkinan besar telah direkrut oleh pemerintah federal untuk menjadi mata dan telinga negara.<br />
“Karena sanksi-sanksi keras dan kurangnya pengalaman mereka dengan dengan hukum, mereka (para hacker) lebih rentan terhadap intimidasi,” kata Corley pada <em>Guardian.</em><br />
“Hal itulah yang menegangkan,” kata John Young, yang menjalankan <em>Cryptome,</em> sebuah situs yang menyimpan dokumen-dokumen yang dipublikasikan <em>Wikileaks</em>.<br />
“Ada puluhan dan puluhan hacker yang telah dibeli oleh orang yang mereka pikir bisa mereka percayai.”<br />
Contoh paling terkenal adalah Adrian Lamo. Lamo dibayar untuk menjadi informan pemerintah dari Bradley Manning, yang dicurigai membocorkan dokumen-dokumen rahasia pada <em>WikiLeaks.</em><br />
Manning telah mengadakan percakapan melalui pesan instan dengan Lamo. Ternyata Lamo membayar kkembali kepercayaan tersebut dengan segera menyerahkan Manning kepada penguasa militer. Manning kini sudah dalam tahanan selama lebih dari setahun.<br />
Tantangan terbaru bagi FBI dalam hal pelanggaran domestik AS adalah kerja sama anarkis kaum “hacktivis” yang telah meluncurkan beberapa serangan besar <em>cyber</em> dalam beberapa bulan terakhir. Dalam kasus terbaru kelompok yang menyebut diri <em>Lulz Security </em>meluncurkan serangan besar terhadap organisasi <em>InfraGard</em>, salah satu organisasi yang memiliki afiliasi dengan FBI. Serangan tersebut telah membuat Pentagon geram dan menabuh genderang perang <em>cyber</em>.<br />
Lulz Security besama dengan dengan kelompok <em>Anonymous </em>yang telah meluncurkan serangan terhadap perusahaan termasuk Visa dan MasterCard sebagai protes terhadap keputusan mereka untuk memblokir sumbangan terhadap <em>WikiLeaks</em>.<br />
Barrett Brown, yang telah bertindak sebagai juru bicara <em>Anonymous</em>, mengatakan bahwa kelompoknya sadar terhadap kepentingan FBI.<br />
“FBI selalu ada dimanapun. Selalu mengawasi, selalu dalam hadir dalam ruang perbincangan maya anda,” pungkasnya. (althaf/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-27829946320352505642011-06-09T15:06:00.002+07:002011-06-09T15:06:53.008+07:00<span class="excerpt"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/10/tifatulsembranganan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/10/tifatulsembranganan.jpg" width="200" /></a></div><strong>JAKARTA </strong>- Masyarakat Indonesia belum memanfaatkan media Internet untuk hal-hal yang produktif dan lebih banyak menghabiskan waktu hanya untuk game dan media sosial seperti Facebook dan Twitter, demikian yang dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ketika membuka pameran Indonesia International Communication Expo 2011 & Conference di Jakarta Convention Center, Rabu (8/6/2011). <br />
</span> <br />
Padahal, sebagai media yang menjadi lalu lintas informasi tanpa batas, Internet bisa dimanfaatkan untuk mencari bahan penelitian maupun untuk pelajaran. Oleh karena itu, Tifatul meminta operator di Indonesia untuk menyediakan layanan konten yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sebagaimana yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.<br />
Dia juga menegaskan para operator untuk memperhatikan konten-konten lokal yang sekarang berkembang dan menyerap tenaga-tenaga lokal di Indonesia.<br />
Dalam kesempatan itu, Tifatul juga memaparkan road map teknologi di Indonesia. Diungkapkan bahwa pada 2012, pemerintah mencanangkan Indonesia terhubung dari Sabang sampai Mearuke. Tahun 2014 pemerintah mencanangkan Indonesia Informatif dimana masyarakat Indonesia sadar akan informasi dari kalangan elit hingga masyarakat bawah.<br />
“Harapan dari Indonesia Informatif yaitu menciptakan masyarakat yang rasional tidak mudah terprovokasi,” katanya.<br />
Pada 2015, Indonesia Broadband dan 2018 Indonesia Digital.<br />
“Pada 2018 nanti, tidak ada lagi TV analog, semuanya serba digital,” kata Tifatul menambahkan.<br />
Selain itu Tifatul juga menegaskan bahwa ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 yang rutin digelar sejak 2004 dituntut dapat berkontribusi pada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke masa depan. <br />
Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik gelaran yang diselenggarakan mulai 9-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut. ICC 2011 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya diskusi panel bertajuk “Mobile Broadband for Indonesia`s Socio Economic Developement”. <br />
ICC merupakan perluasan dari ajang pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin digelar sejak 2004. <br />
Menurut Tifatul, ajang tersebut dapat mendorong masyarakat dan pelaku industri untuk lebih mengenal dan menjangkau lebih dekat teknologi dalam kehidupan mereka. <br />
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan industri telekomunikasi bergerak (<em>mobile</em>) yang paling pesat. Terlebih lagi dengan semakin terjangkaunya harga perangkat telekomunikasi ditunjang dengan semakin berkembangnya pengembang konten dan aplikasi, maka <em>mobile broadband</em> diharapkan akan kian berkembang di Tanah Air.<br />
Industri <em>mobile broadband</em> diproyeksikan memiliki potensi untuk mendongkrak product domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 1,57 persen pada 2015.<br />
Oleh karena itu, Tifatul berupaya mendorong agar industri TIK di Tanah Air semakin maju agar memberikan kontribusi yang lebih dominan dalam perekonomian bangsa.<br />
Semoga juga dengan pesatnya kemajuan teknologi tersebut bisa dimanfaatkan juga secara positif terutama dalam rangka upaya ‘menuju Isdonesia lebih Islami’. Sehingga tidak hanya bermanfaat mendongkrak perkonomian dan intelektual bangsa, tetapi juga meningkatkan kualitas aqidah dan ahklak bangsa yang makin lama makin terkikis oleh liberalisasi. (ans/rasularasy/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-51608679735473351912011-06-09T15:03:00.001+07:002011-06-09T15:04:00.334+07:00Penghinaan, Pecahan Botol Wine Berserakan di Masjid Al-Aqsa<span class="excerpt"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/06/jerusalem_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="131" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/06/jerusalem_2.jpg" width="200" /></a></div>YERUSALEM - Sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah pemukim ekstrim Yahudi menerobos masuk ke kompleks Al-Aqsa dan mulai meminum minuman keras di sana, setelah itu menghancurkan botol dan membiarkannya berserakan di lantai, lapor <i>IMEMC</i>.<br />
</span> <br />
Konsumsi alkohol dilarang dalam Islam dan tindakan tersebut dianggap sebuah penodaan. Kelompok itu diduga menerobos pintu gerbang dekat Tembok Barat dan dilindungi oleh polisi Zionis. Polisi ikut campur tangan untuk memastikan bahwa jamaah Masjid yang marah tetap terhalang dan terpisah dengan para pemukim Yahudi.<br />
Masjid Al Aqsa dianggap situs suci ketiga dalam Islam. Tindakan pelecehan itu terjadi untuk menyerukan perayaan hari Shavout di sana. Ketegangan dirasakan sangat tinggi akhir-akhir ini di Yerusalem timur setelah pawai “Jerusalem Day” pada minggu lalu dilakukan dan parlemen Zionis, Michael Ben-Ari melakukan tur dengan sekelompok pemukim Yahudi pada Selasa (7/6). (haninmazaya/arrahmah.com)Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-16644508806039653972011-05-31T13:30:00.000+07:002011-05-31T13:30:11.278+07:00Kancil Vs Hacker (Cerita Modern)Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di dalam mobilnya.<br />
Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang. Lalu terdengar suara derap kaki binatang yang sedang berlari-lari.<br />
"Ada apa, sih?" kata Kancil. Matanya berkejap-kejap, terasa berat untuk dibuka karena masih mengantuk.<br />
Di kejauhan tampak segerombolan binatang berlari-lari menuju ke arahnya. "Kebakaran! Kebakaran! " teriak Kambing. " Ayo lari, Cil! Ada kebakaran di mall! "<br />
Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung keluar dari mobilnya dan berlari mengikuti teman-temannya.<br />
<br />
Kancil terus berlari. Wah, cepat juga larinya. Ya, walaupun Kancil bertubuh kecil, tapi dia dapat berlari cepat. Tanpa terasa, Kancil telah berlari jauh, meninggalkan teman-temannya.<br />
"Aduh, napasku habis rasanya," Kancil berhenti dengan napas terengah-engah, lalu duduk beristirahat di depan warnet. "Lho, di mana binatang-binatang lainnya?" Walaupun Kancil senang karena lolos dari bahaya, tiba-tiba ia merasa takut. "Wah, aku berada di mana sekarang? Sepertinya belum pernah ke sini."<br />
Kancil berjalan sambil mengamati daerah sekitarnya. "Waduh, aku tersesat. Sendirian lagi. Bagaimana ini?Kancil semakin takut dan bingung. "Tuhan, tolonglah aku."<br />
<br />
Kancil terus berjalan menjelajahi kota yang belum pernah dilaluinya. Tanpa terasa, dia tiba di pinggir kota. Ia melihat sebuah warnet milik Hacker.<br />
"Warnet Hacker? Oh, syukurlah. Terima kasih, Tuhan," mata Kancil membelalak. Warnet itu penuh dengan cara-cara membobol atm yang siap dipelajari. Wow, asyik sekali!<br />
"Kebetulan nih, aku pengen nge-hack," kata Kancil sambil menelan air liurnya. "Inilah saatnya aku membobol bank-bank di Indonesia, ayo belajar."<br />
<br />
Dengan tanpa dosa, Kancil surfing di dunia maya lewat PC yang ada di warnet. Wah, kasihan Hacker. Dia pasti marah kalau melihat kejadian ini. Si Kancil nakal sekali, ya?<br />
"Hmm, mudah sekali," kata Kancil sambil terus memelototi layar PC. "Andai setiap hari nge-hack seperti ini, pasti asyik."<br />
Setelah puas, Kancil merebahkan dirinya di sofa yang lembut. Semilir angin yang bertiup dari AC, membuatnya mengantuk. "Oahem, aku jadi kepingin tidur lagi," kata Kancil sambil menguap.<br />
Akhirnya binatang yang nakal itu tertidur, melanjutkan tidur siangnya yang terganggu gara-gara kebakaran di mall tadi. Wah, tidurnya begitu pulas, sampai terdengar suara dengkurannya. Krr... krr... krrr...<br />
<br />
Ketika bangun pada keesokan harinya, Kancil merasa pengen nge-hack lagi. "Wah, nge-hack berlanjut lagi, nih," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kali ini aku pilih-pilih dulu, ah. Siapa tahu ada nasabah yang kaya."<br />
Maka Kancil surfing mengitari dunia maya yang luas itu. "Wow, itu dia yang kucari! " seru Kancil gembira. "Hmm, uangnya banyak nih, passwordnya mudah, lagi! Wah, pasti sedap nih."<br />
Kancil langsung membobol atm milyarder itu. "Wow, sedap sekali sarapan uang milyarder," kata Kancil sambil tersenyum puas.<br />
Hari sudah agak siang. Lalu Kancil kembali ke sofa lembut untuk beristirahat.<br />
<br />
Hacker terkejut sekali ketika melihat warnetnya. "Wah, warnetku kok jadi berantakan-begini," kata Hacker geram. "Perbuatan siapa, ya? Pasti ada hacker baru yang ganas. Atau mungkinkah ada bocah nakal atau pencuri yang menggunakan warnetku untuk membobol atm?"<br />
Warnet itu memang benar-benar berantakan. Banyak keybord yang rusak karena terpencet-pencet. Dan banyak pula serpihan layar yang berserakan di lanta. "Hm, awas, ya, kalau sampai tertangkap! " omel Hacker sambil mengibas-ngibaskan mousenya. "Panen uangku jadi berantakan."<br />
Maka seharian Hacker sibuk membenahi kembali warnetnya yang berantakan.<br />
<br />
Dari tempat istirahatnya, Kancil terus memperhatikan Hacker itu. "Hmm, dia pasti yang bernama Hacker," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kumisnya boleh juga. Tebal,' hitam, dan melengkung ke atas. Lucu sekali. Hi... hi... hi....<br />
Sebelumnya Kancil memang belum pernah bertemu dengan manusia. Tapi dia sering mendengar cerita tentang Hacker dari teman-temannya. "Aduh, Hacker kok lama ya," ujar Kancil. Ya, dia telah menunggu lama sekali. Siang itu Kancil ingin nge-hack lagi. Rupanya dia ketagihan nge-hack.<br />
Sore harinya, Hacker pulang sambil membawa laptop dan uang di tangannya. Dia pulang sambil mengomel, karena hasil nge-hacknya jadi berkurang. Dan waktunya habis untuk menata kembali warnetnya yang berantakan.<br />
"Ah, akhirnya tiba juga waktu yang kutunggu-tunggu," Kancil bangkit dan berjalan ke warnet. Binatang yang nakal itu kembali berpesta nge-hack atm.<br />
<br />
Keesokan harinya, Hacker geram dan marah-marah melihat warnetnya berantakan lagi. "Benar-benar keterlaluan! " seru Hacker sambil mengepalkan tangannya. "Ternyata PC Admin juga rusak."<br />
Hacker menggunakan sensor infrared untuk mengetahui jejak si perusak. "Hmm, perusaknya pasti binatang," kata Hacker. "Jejak kaki manusia tidak begini bentuknya."<br />
Pemilik warnet yang malang itu bertekad untuk menangkap si perusak. "Aku harus membuat perangkap untuk menangkapnya! "<br />
Maka Hacker segera meninggalkan warnet. Setiba di rumahnya, dia membuat sebuah Keyboard palsu yang menyerupai keyboard asli. Lalu dia mengaliri keyboard tersebut dengan aliran listrik yang tinggi!<br />
<br />
Hacker kembali lagi ke warnet. Keyboard itu dipasangnya di salah satu PC. Bentuknya persis seperti keyboard asli.<br />
"Wah, sepertinya ada keyboard baru lagi," ucap Kancil, yang melihat dari kejauhan. "wah. waktunya mencoba barang baru nih!"<br />
Lama sekali Kancil menahan untuk tidak menggunakan keyboard baru itu. Akhirnya dia tak tahan. "Ah, lebih baik aku ke sana," kata Kancil memutuskan. "Sekalian mencoba keyboard baru itu. Siapa tahu keyboardnya bisa aku bawa pulang."<br />
<br />
"Wah, bagus banget nih keyboardnya" kata Kancil di depan keyboard itu. "Lumayan nih, bisa dijual."<br />
Tentu saja orang-orangan ladang itu tidak menjawab. Berkali-kali Kancil meminta maaf. Tapi orang-orangan itu tetap diam. Wajahnya tersenyum, tampak seperti mengejek Kancil.<br />
Akhirnya Kancil tak tahan lagi. Diambilnya keyboard itu dengan tangan kanan. blar! Lho, kok tangannya mati rasa? Diambilnyanya lagi dengan tangan kiri. blar! Wah, kini kedua tangannya mati rasa.<br />
" Kenapa nih tanganku? " teriak Kancil jengkel. " Kalau tidak bisa pakai tangan, kuambil kau dengan kaki! " Blar! Kini kaki si Kancil malah mati rasa juga. "Aduh, bagaimana ini?"<br />
<br />
Sore harinya, Hacker kembali ke warnet. "Nah, ini dia pencurinya! " Hacker senang melihat jebakannya berhasil. "Rupanya kau yang telah merusak warnetku dan mencuri PCku." Hacker tertawa ketika mengobati Kancil dengan obat anti mati rasa. "Katanya kancil binatang yang cerdik," ejek Hacker. "Tapi kok tertipu oleh keyboard palsu. Ha... ha... ha.... "<br />
Kancil pasrah saja ketika dibawa pulang ke rumah Hacker. Dia dikurung di dalam kamar yang sempit. Tapi Kancil terkejut ketika Hacker menyuruh temannya menyiapkan PC khusus Hacker.<br />
" Aku harus segera keluar malam ini juga " tekad Kancil. Kalau tidak, aku bakalan dimanfaatin buat jadi hacker. "<br />
Malam harinya, ketika seisi rumah sudah tidur, Kancil memanggil-manggil Anjing, si teknisi. "Ssst... Anjing, kemarilah," bisik Kancil. "Perkenalkan, aku Kancil. teknisi baru si Hacker. Tahukah kau? Besok aku akan diajak Hacker menghadiri Hacking Mania di Mall. Asyik, ya?"<br />
<br />
Anjing terkejut mendengarnya. "Apa? Aku tak percaya! Aku yang sudah lama ikut Hacker saja tidak pernah diajak pergi. Eh, malah kau yang diajak."<br />
Kancil tersenyum penuh arti. "Yah, terserah kalau kau tidak percaya. Lihat saja besok! Aku tidak bohong! "<br />
Rupanya Anjing terpengaruh oleh kata-kata si Kancil. Dia meminta agar Kancil membujuk Hacker untuk mengajaknya pergi ke Hacking Mania.<br />
"Oke, aku akan berusaha membujuk Hacker," janji Kancil. "Tapi malam ini kau harus menemaniku tidur di kamar ini. Bagaimana?" Anjing setuju dengan tawaran Kancil. Dia segera membuka gerendel pintu kamar, dan masuk. Dengan sigap, Kancil cepat-cepat keluar dari kamar.<br />
"Terima kasih," kata Kancil sambil menutup kembali gerendel pintu. "Maaf Iho, aku terpaksa berbohong. Titip salam ya, buat Hacker. Dan tolong sampaikan maafku padanya." Kancil segera mengendarai mobil Hacker meninggalkan rumah Hacker menuju apartementnya. Anjing yang malang itu baru menyadari kejadian sebenarnya ketika Kancil sudah menghilang.<br />
<br />
Kancil yang cerdik, ternyata mudah diperdaya oleh Hacker. Itulah sebabnya kita tidak boleh takabur dan meng-hack atm orang lain, apalagi numpang di warnet orang.<br />
<br />
by : Raden Mas CiputRaden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-36795598780889041462011-05-25T08:56:00.000+07:002011-05-25T08:56:02.840+07:00Perilaku Aneh Akibat Facebook<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/09/15/1145394p.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="151" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/09/15/1145394p.jpg" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sedikit banyak telah mengubah perilaku dan gaya hidup sebagian besar masyarakat.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Pengaruh luar biasa dari jejaring sosial dunia maya ini juga telah merasuk dalam kehidupan pribadi para penggunanya, termasuk perilaku berhubungan dengan orang lain.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span></span><br />
<br />
<div class="c_abu
font11 pt_5" style="line-height: 20px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">ilustrasi</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Menurut hasil penelitian terbaru yang digagas majalah</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em> Mens Health</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">di Amerika Serikat, jejaring</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>Facebook</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">—yang saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses—telah mengubah banyak aspek perilaku, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Ada banyak temuan menarik dari hasil survei terhadap sekitar 3.000 pengguna ini. Sebanyak 1.377 pria dan 1.540 wanita menjadi target dalam penelitian ini. Berikut adalah beberapa temuan penting dari penelitian ini:</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>1. Tak jujur dalam status </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 24 persen</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>facebooker</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">tidak memasang status</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>relationship</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">mereka sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai 'opsi terbuka' pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>flirting</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">dengan orang lain. Tercatat, sebanyak 27 persen pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">2.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>Sarana "Flirting"</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 70 persen pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24 persen si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>3. Membakar</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>cemburu</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 59 persen pengguna mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook. Hasil penelitian Amy Muise PhD dari University of Guelph mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburu.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>4. Bencana "posting wall" </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 29 persen pengguna mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>wall</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42 persen mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11 persen dari yang disurvei menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dia lakukan di Facebook (baik kiriman di wall, komentar, maupun foto).</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>5. Pilih teman yang menarik</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 55 persen</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>facebooker</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">mengirim</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>friend request</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">kepada seseorang yang mereka anggap menarik dan penting. Sebanyak 23 persen mengirim ajakan berteman pada orang tak dikenal, tetapi berpenampilan menarik.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>6. Cari mantan kekasih</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong><br />
</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 85 persen</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">pengguna</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17 persen dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>7. Mengintai pacar atau mantan pacar</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 59 persen</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>facebooker</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">selalu "mengintai" profil pasangannya atau mantan kekasihnya, mencari petunjuk tentang hubungan mereka dengan orang lain. Apakah Anda juga termasuk pengintai?</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>8. Cinta lama bersemi kembali</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 32 persen wanita mencoba menjalin kembali hubungan dengan kekasihnya di Facebook. Sekitar 16 persen dari wanita ini berstatus sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Bagaimana dengan pria? Sekitar 36 persen pria mencoba menjalin kembali dengan mantannya melalui Facebook; 1 dari 5 pria ini mengaku sedang menjalin hubungan. Sementara itu, sekitar 3 persen responden mengakhiri hubungannya dengan membatalkan status hubungan melalui Facebook.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>9. Membobol akun pasangan</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Ada 23 persen responden yang mengaku pernah membobol atau meng-</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>hack</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">akun pasangannya di Facebook. Sebanyak 18 persen responden mengaku tahu</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>password</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">pasangannya, sekitar 85 persen mengaku diberi tahu</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>password</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">-nya, 16 persen menebak</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>password-</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">nya, dan 9 persen responden sengaja meng-</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>hack </em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">akun Facebook pasangan.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><strong>10. Ajang selingkuh</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Sebanyak 5 persen responden mengaku berselingkuh dengan orang lain. Bagaimana mereka berselingkuh lewat Facebook? Para responden memberikan sejumlah alasan:</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Saya bosan dengan hubungan selama ini. Rayuan-rayuan di Facebook memancing saya untuk berselingkuh."</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Saya pernah bertemu bahkan tidur dengan dua lelaki yang saya kenal di Facebook."</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Ya, saya berselingkuh dengan seseorang yang saya temui di Facebook (teman selingkuh saya adalah</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><em>mutual friend</em></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">dan satunya lagi teman dekat)."</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Saya membuat rencana-rencana untuk bertemu melalui pesan di Facebook."</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Ada seorang lelaki yang pernah saya kenal selama bertahun-tahun. Walau saya berkencan dengan orang lain ketika itu seperti halnya yang dia lakukan, kami masih sering kontak melalui Facebook; semisal merancang pertemuan, mengekspresikan perasaan satu sama lain, dsb."</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">- "Saya menggunakan pesan pribadi untuk merancang pertemuan dengan mantan(r</span>ockypanjaitan.blogspot.com)</span>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-39732886530946969052011-05-14T19:22:00.000+07:002011-05-14T19:22:14.057+07:00Model Rambut Cowok<div style="text-align: left;">Bagi kamu para <strong>cowok-cowok</strong> yang suka pergi ke salon dan mau potong rambut, mungkin kebanyakan bingung dengan <strong>style rambut </strong>atau <strong>model rambut</strong> <img alt=":D" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_bigsmile.gif" title=":D" width="18" /> . Nah kebetulan beberapa waktu lalu saya pernah search di google tentang model rambut cowok atau style rambut cowok dan hasilnya saya tertipu sama situs yang ga memberi bantuan apapun, akhirnya mendingan saya nulis sendiri saja, untuk membantu para netter khususnya kaum cowok yang suka nyalon <img alt=":))" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_laughloud.gif" title=":))" width="18" /> . Biar lebih gampangnya model atau style rambut cowoknya saya beri gambar aja <img alt=":D" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_bigsmile.gif" title=":D" width="18" /> .</div><div> </div><div style="text-align: left;"><span id="more-1986"></span></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="spiky mohawk" class="aligncenter size-full wp-image-1987" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/spiky-mohawk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="spiky mohawk" width="148" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut Spiky Mohawk</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong></strong></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="spike mohawk" class="aligncenter size-full wp-image-1988" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/spike-mohawk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="spike mohawk" width="134" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut Spike</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong></strong></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="fauxhawk" class="aligncenter size-full wp-image-1991" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/fauxhawk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="fauxhawk" width="150" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut FauxHawk</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong></strong></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="mohawk messy hairstyle" class="aligncenter size-full wp-image-1992" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/mohawk-messy-hairstyle.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="mohawk messy hairstyle" width="170" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut Messi Mohawk</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong><br />
</strong></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="mohawk" class="aligncenter size-full wp-image-1993" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/mohawk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="mohawk" width="150" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut Mohawk</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong></strong></div><div style="text-align: left;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="punk mohawk" class="aligncenter size-full wp-image-1994" height="200" src="http://www.bayumukti.com/wp-content/uploads/2009/10/punk-mohawk.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="punk mohawk" width="145" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><strong>Model Rambut Punk Mohawk</strong></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: left;"><strong></strong></div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Ahh cukup itu dulu aja saya kira udah cukup <img alt=":D" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_bigsmile.gif" title=":D" width="18" /> . Walaupun sebenarnya masih banyak model rambut cowok atau style rambut cowok. Kalau Style rambut saya sendiri gimana ?? Ga ada dalam kategori foto diatas <img alt=":))" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_laughloud.gif" title=":))" width="18" /> . Nah bagi cowok-cowok yang mau ke salon dan potong rambut. Potongan rambut diatas sepertinya sudah cukup mewakili dan membuat kamu-kamu jadi keren <img alt=":D" class="wp-smiley" height="18" src="http://www.bayumukti.com/smilies/yahoo_bigsmile.gif" title=":D" width="18" /> . Selamat Mencoba.</div>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-70767293172160935632011-05-11T15:36:00.001+07:002011-05-11T15:37:23.409+07:00Al Shabaab berjanji akan membalas kematian Syaikh Usamah<span class="excerpt"> <a href="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/05/sheikhk.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="135" src="http://static.arrahmah.net/images/_t/r_w_285/stories/2011/05/sheikhk.jpg" width="200" /></a><b>MOGADISHU -</b> Kelompok Mujahidin di Somalia yang disebut-sebut oleh AS memiliki kaitan erat dengan Al Qaeda, Al Shabaab, bersumpah akan membalaskan kematian Syaikh Usamah bin Ladin<i> rahimahullah</i> dan mengatakan kematiannya tidak akan melumpuhkan perjuangan mereka untuk menggulingkan pemerintahan yang didukung oleh Barat.<br />
</span> <br />
Pengamat mengatakan kematian syaikh Usamah tidak mungkin dapat meredam perlawanan yang dilancarkan oleh “militan” Al Shabaab.<br />
Setelah pecah kabar bahwa Syaikh Usamah rahimahullah telah meninggal di Pakistan, beberapa Mujahid Al Shabaab di Mogadishu mengenakan pakaian putih sebagai tanda berduka, ujar penduduk setempat.<br />
“Kami akan melipatgandakan jihad kami dan kami akan mengalahkan musuh kami. Syaikh Usamah bukan martir pertama, semoga Allah mengistirahatkan jiwanya,” ujar juru bicara Al Shabaab, Sheikh Ali Mohamud Rage kapada para wartawan di Mogadishu beberapa waktu lalu.<br />
“Kami tidak akan beralih dari jalan Syaikh Usamah dan kami akan melanjutkan jihad sampai kami merasakan kematian yang sama yang dihadapi saudara kami atau akan mencapai kemenangan dan memerintah seluruh dunia,” lanjutnya.<br />
Al Shabaab sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintahan boneka Somalia yang didukung Barat dan negara Uni Afrika dan menegakkan syariah Islam secara kaffah.<br />
Minggu ini, pemerintah boneka Somalia yang hanya mengontrol beberapa bagian di ibukota, memperingatkan serangan balas dendam yang akan dilancarkan Al Shabaab.<br />
<br />
sumber : arrahmah.comRaden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-90979236914540568.post-47635949953514761112011-05-10T10:29:00.000+07:002011-05-10T10:29:33.202+07:00Statemen lengkap Al Qaeda tentang syahidnya Syaikh Usamah bin Ladin<div style="text-align: center;">=================================================</div><div dir="rtl" style="text-align: center;"><strong>بسم الله الرحمن الرحيم</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>[Tanzhim Qo’idatul Jihad – Pimpinan Umum]</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>Engkau hidup Terpuji dan Mati sebagai Syuhada</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>Statement seputar Pertempuran Keengganan dan Syahidnya</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>Syaikh Usamah bin Ladin </strong><strong>rahimahullah</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>diterjemahkan oleh:</strong></div><div style="text-align: center;"><strong>Forum Islam Al-Busyro </strong></div><strong></strong><br />
<div style="text-align: center;">=================================================</div>Segala Puji bagi Allah yang telah Berfirman :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>وَلَئِنْ قُتِلْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَحْمَةٌ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ</strong>}</div><em>“Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan”.</em> <strong>(QS. Ali Imran : 157)</strong><br />
Sholawat dan Salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi-Nya yang telah bersabda : <em>“Aku benar-benar berhasrat untuk bisa terbunuh di jalan Alloh, kemudian dihidupkan kembali, kemudian terbunuh lagi, kemudian dihidupkan kembali, kemudian terbunuh lagi”</em> beserta Keluarga dan Para Sahabat Beliau yang telah menyebarkan Al-Haq dengan Keadilan mereka, menjaga Dien ini dengan leher-leher mereka, dan mengalirkan darah-darah mereka untuk meninggikannya.<br />
<div dir="rtl">{<strong>فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا</strong>}</div><em>“Lalu mereka tidak merasa lemah dengan apa yang menimpa mereka dijalan Alloh, tidak melemah dan berputus asa”</em> <strong>(QS. Ali Imron : 146)</strong> dan siapa saja yang menapaki jalan mereka, berjihad seperti Jihad mereka dan bersabar sebagaimana Kesabaran mereka hingga Hari Kiamat kelak. Amma Ba’du.<br />
Pada hari yang bersejarah bagi Ummat Islam yang Agung, bukan hal yang baru bagi para pahlawan dan tokoh sepanjang usianya yang berbarokah, dan di atas jalan yang terhampar yang ditapaki oleh Para Pendahulu maupun Penerusnya yang terbaik, terbunuhlah Syaikh Mujahid Komandan yang Zuhud Al Muhajir Abu Abdillah Usamah bin Muhammad bin Laden semoga Allah merahmati Beliau di medan kejujuran, dimana beliau telah membenarkan Ucapannya dengan Perbuatan dan seruan dengan bukti, untuk menyusul rombongan Ummat terhormat, yang prosesinya sambung menyambung, antara para komandan agung, para pasukan yang jujur dan para Kesatria yang Mulia, beliau enggan untuk memberikan kehinaan dalam agamanya, melepaskan kepemimpinannya dan menghinakan diri kepada mereka yang tertimpa kehinaan dan kenistaan dari kalangan orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat. Beliau melawan senjata dengan senjata, kekuatan dengan kekuatan. Dan siap berhadapan dengan kekuatan besar yang angkuh yang keluar dengan semua peralatan perang, Perbekalan, Pesawat-pesawat dan para sekutunya dengan Sombong dan pamer kepada Manusia. Tekad beliau tidak melemah di hadapan mereka dan tidak merosot nyalinya, bahkan beliau hadapi mereka secara langsung (berhadapan) seperti gunung yang kokoh, dan memang beliau laksana gunung yang kokoh.<br />
Beliau terus mengikuti jalannya pertempuran yang semakin dahsyat dan orang yang melihatnya akan ciut padahal beliau telah berusia udzur, dan beliau tetap menunaikan amanah hingga terkena tembakan pengkhianatan dan kekufuran, untuk kemudian beliau serahkan ruh kepada sang penciptannya, seraya bergumam:<br />
<strong><em>Barang siapa yang mengorbankan ruh yang mulia kepada Robbnya ### Untuk melawan kebatilan mereka, lalu bagaimana dia bisa dicela ??</em></strong><br />
Agar beliau tutup hidupnya yang bercahaya terang dengan kemuliaan yang telah dia cari selama bertahun-tahun. Beliau merentas daratan untuk mencari dan berhasrat untuk mendapatkannya, hingga beliau menjumpainya dengan gembira ketika hal itu datang kepadanya : itulah kesyahidan di jalan Alloh :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ</strong>}</div><em>“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.”</em> <strong>(QS. Fushilat : 35) </strong><br />
Dan Kata-kata beliau akan sentiyasa bergema di langit : “Orang yang bahagia adalah orang yang Allah pilih sebagai Syahid”. Anggapan beliau ini bukanlah anggapan orang yang lemah semata…!!!”<br />
<strong><em>Siapa yang beranggapan bahwa orang yang terjun dalam kancah pertempuran ### Adalah tidak akan tertimpa kematian, berarti dia memiliki anggapan yang lemah</em></strong><br />
Maka, selamat wahai umat Islam atas kesyahidan sang anak yang berbakti, Usamah. Setelah melewati kehidupan yang penuh dengan kesungguhan dan pengorbanan, tekad dan kesabaran, tahridh dan jihad, kebaikan dan kedermawanan, hijrah dan safar, nasehat dan organisir yang baik, hikmah dan pengalaman, usia Syeikhul Jihad pada abad ini telah ditutup agar darah, kata-kata, peran dan penutupan usia beliau tetap menjadi ruh yang mengalir di dalam setiap rongga tubuh generasi Islam, dari generasi ke generasi.<br />
Mereka telah belajar dari beliau bahwa kemuliaan tidak dibangun dengan angan-angan dan khayalan, bahwa keqiyadahan itu bukanlah kebanggaan dan pajangan, bahwa aqidah dan prinsip itu bukanlah sekedar kata-kata yang terucap di lidah, bahwa agama itu tidak akan menang dengan membuang-buang waktu, kerja dan obrolan, bahwa jalan kemuliaan – di dunia dan akherat – itu terbuka bagi siapa yang mau membayar harganya dan menanggung deritanya, bahwa kepemimpinan dalam agama tidak akan diperoleh kecuali dengan sabar dan yakin, dan bahwa modal utama seseorang itu adalah kejujuran dan keikhlasan.<br />
Jika Amerika berhasil membunuh Syeikh Usamah maka itu bukanlah hal yang memalukan. Bukankah para pejuang dan pahlawan itu hanya terbunuh di medan laga ?? dan setiap ajal itu telah ditentukan. Tetapi apakah Amerika dengan media, antek-antek, persenjataan, para tentara, intelegen dan semua sarana mereka mampu untuk mematikan jihad yang syeikh Usamah telah hidup karenanya dan terbunuh dijalannya ??? Sekali-kali tidak…. Syeikh Usamah tidak pernah membangun tandzim yang akan mati dengan kematian beliau, dan lenyap sepeninggal beliau :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ * هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ</strong>}</div><em>“Mereka hendak memadamkan cahaya Alloh dengan mulut-mulut mereka, dan Alloh akan menyempurnakan cahayanya meskipun orang-orang kafir tidak suka. Dialah yang telah mengutus Rosul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya diatas semua agama yang ada meskipun orang-orang musyrik tidak suka”.</em> <strong>(QS. Shoff : 8-9)</strong><br />
Ayat-ayat ini akan menjadi panah yang menancap di leher-leher mereka yang bisu dan tuli lagi tidak berakal. Dan agama Alloh Ta`ala – termasuk jihad di jalan Alloh – akan tetap tegak berdiri selamanya, yang aqidahnya akan dibawa oleh hati-hati yang suci, dihidupkan oleh tangan-tangan bersih, dan eksistensinya akan diraih oleh sekelompok orang yang jujur, yang tidak terpengaruh oleh orang yang hendak menyelisihi dan menghinakan mereka hingga datang janji Alloh.<br />
Sesungguhnya Syeikh Usamah bin Ladin – semoga Alloh merahmati beliau – bukanlah seorang Nabi yang diutus di abad 20, tetapi beliau hanya seorang lelaki muslim dari umat Islam yang mulia ini, yang telah mengambil kitab dengan kekuatan, dan menjual dunia untuk mendapat akherat, serta berusaha untuk mencapainya sebagaimana yang kami sangkakan … maka Alloh pun mengangkatnya ketika beliau mau mengangkat agama-Nya, memuliakannya ketika beliau berusaha untuk memuliakan kalimat-Nya, dan membuat gentar bangsa-bangsa kafir dengan beliau ketika beliau hanya takut kepada Robbnya.<br />
<br />
Sungguh, umat yang telah melahirkan Usamah adalah umat yang subur, dan akan muncul dari padanya para ksatria dan pahlawan seperti beliau, diantara orang-orang yang menikmati pengorbanan, merasa tersiksa dengan kesabaran dan tenggelam dalam kehidupan musuh-musuh mereka dan dibukakan bagi mereka pintu-pintu negaka jahim, atau menggiring mereka menuju surga dengan borgol. Jadi, universitas iman, qur`an dan jihad yang telah meluluskan Syeikh Usamah bin Ladin tidak dan tak akan pernah tertutup pintu-pintunya. Kitabulloh akan terus terjaga, ayat-ayatnya akan selalu dibaca di tengah malam dan siang, dan tak akan pernah terhapus meskipun seluruh penghuni bumi bersatu.<br />
Bagaimana tidak …?? Sedangkan umat kita yang muslim pada hari ini sangat antusias menyambut agamanya, sangat besar pengorbanannya demi membela aqidahnya dan begitu kuat menghadapi musuh-musuhnya serta sangat tahu tentang hakekat yang akan dicapainya, setelah tumbuh generasi bertaqwa nan suci di dalamnya, Syeikh Usamah – semoga Alloh merahmati beliau telah menanamkan saham yang baik bersama para rekan beliau, yaitu para komandan yang baik dan para da’i yang sholih dan pilihan.<br />
Sebuah generasi yang semakin tinggi dengan imannya, semakin mulia dengan islmanya, dan mampu menghinakan Barat yang kafir, dan arogansi peradabannya yang menipu, sebuah peradaban asusila, kotor, bobrok, dan tidak masuk akal.. sebuah generasi yang menjadikan kematian komandannya sebagai sebuah keuntungan yang akan memupuk loyalitasnya kepada agama bukan kerugian yang menjadikannya mundur ke belakang. Dengan penuh iman dan yakin beliau terus mengulang firman Alloh Ta`ala :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ * وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ * فَآتَاهُمُ اللَّهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الْآخِرَةِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ</strong>}</div><em>“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa, mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (*) Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (*) Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.”</em> <strong>(QS. Ali Imron : 146 – 148)</strong><br />
Jika cahaya Islam dan Jihad bisa padam dengan terbunuh atau meninggalnya seseorang, niscaya cahaya tersebut akan lenyap sejak hari meninggalnya pemimpin manusia Muhammad SAW sehingga banyak bangsa Arab yang murtad, atau niscaya lembarannya akan dilipat sejak hari Amirul Mukminin Umar bersimbah darah di mihrabnya, Utsman di hadapan mushhafnya dan Ali di tengah jalan -semoga Alloh meridhoi mereka semua-. Berapa… Dan berapa banyak Para Komandan yang berjalan diatas petunjuk mereka, yang telah memenuhi bumi dengan penyebutan, penaklukan dan jihad mereka baik di belahan timur maupun barat. Cahaya kebenaran tidak akan pernah padam dengan kematian mereka ataupun berbaliknya para pengikut mereka sepeninggal mereka. Tetapi sebaliknya, dengan terbunuhnya mereka, justru mereka semakin marah terhadap para musuh dan akan terus melakukan aksi pembalasan, dan Panji Kebenaran berada di tangan mereka seraya melantunkan firman Robb mereka :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا</strong>}</div><em>“Di antara orang-orang beriman itu ada orang-orang yang berlaku jujur dengan apa yang mereka janjikan kepada Alloh, maka diantara mereka ada yang terbunuh dan diantara mereka juga ada pula yang menunggu dan mereka tidak merubah janjinya”</em> <strong>(QS. Al-Ahzab :</strong><strong> </strong><strong>23)</strong><br />
Berangkat dari ayat di atas, kami dari Tanzhim Qo`idatul Jihad berjanji kepada Alloh subhanah –dan kami memohon pertolongan, bantuan dan keteguhan kepada Alloh– untuk terus berjalan di atas jalan jihad yang telah dilalui oleh para komandan kita di bawah pimpinan Syeikh Usamah tanpa ragu dan bimbang. Kami tidak akan pernah berhenti atau jenuh hingga Alloh memberi keputusan antara kami dan musuh dengan benar dan Allohlah sebaik-baik pembuat keputusan. Setelah itu, tidak menjadi masalah apakah kami akan melihat kemenangan, penakhlukan dan tamkin ataupun kami mati karenanya :<br />
{<strong>فَلْيُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يَشْرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ وَمَنْ يُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُقْتَلْ أَوْ يَغْلِبْ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا</strong>}<br />
<em>“Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan Maka kelak akan kami berikan kepadanya pahala yang besar” </em><strong>(QS. An Nisa : 74)</strong><br />
Begitu juga, kami menegaskan bahwa darah Syeikh Mujahid Usamah bin Ladin -semoga Alloh merahmati beliau- lebih berat dan lebih berharga di sisi kami dan di sisi setiap muslim dari pada beliau meninggal begitu saja. Dan dengan idzin Alloh, darah tersebut akan terus menjadi laknat yang akan menghantam orang-orang Amerika dan para jongos mereka, serta akan mengejar mereka baik di luar maupun di dalam negeri mereka sendiri. Sebentar lagi –dengan pertolongan Alloh– kami akan benar-benar merubah kesenangan mereka menjadi kesedihan, kami akan campur adukkan darah mereka dengan air mata mereka, dan kami akan benar-benar mewujudkan sumpah Syeikh Usamah –semoga Alloh merahmati beliau- : <em>“Amerika tidak akan pernah merasa aman, begitu juga siapa saja yang hidup di Amerika hingga keluarga kami yang berada di Palestina merasa aman. Dan para tentara Islam akan terus bergerak, baik secara bergerombol maupun sendiri-sendiri, mereka akan terus mengatur dan menyusun langkah tanpa lelah, bosan, putus asa, menyerah, lemah dan futur hingga mereka melakukan serangan dahsyat yang akan membuat seorang anak kecil beruban sebelum waktunya”.</em><br />
Kami juga menyeru rakyat kami Umat Islam yang berada di Pakistan, di mana Syeikh Usamah terbunuh di bumi mereka, untuk segera bergerak dan bangkit untuk membersihkan kotoran yang ditorehkan oleh sekelompok pengkhianat dan pencuri kepada mereka ini, yang telah menjual segala sesuatu kepada para musuh umat ini, dan tidak peduli dengan perasaan masyarakat mulia yang berjihad ini, dan hendaklah mereka melakukan gerakan <em>Intifadhoh</em> (perlawanan) besar-besaran untuk membersihkan negeri mereka (Pakistan) dari najis orang-orang Amerika yang telah melakukan kerusakan di dalamnya :<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">{<strong>إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ</strong>}</div><em>“Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah suatu kaum hingga mereka melakukan perubahan terhadap diri mereka sendiri”. </em><strong>(QS. Ar Ra`du : 11)</strong><br />
Begitulah, Syeikh enggan untuk meninggalkan dunia ini sebelum ikut serta merasakan kebahagiaan Umat Islam dengan kebangkitannya dengan berani melakukan perlawanan terhadap kedholiman dan orang-orang dholim, dan beliau –semoga Alloh merahmati beliau– melakukan rekaman suara satu minggu sebelum beliau terbunuh yang berisi ucapan selamat, nasehat dan arahan-arahan. Yang akan kami rilis sebentar lagi dengan idzin Alloh, dan beliau menutupnya dengan bait-bait berikut :<br />
<strong><em>Mengatakan kebenaran kepada thoghut ### Adalah kemuliaan dan kabar gembira</em></strong><br />
<strong><em>Yang merupakan jalan menuju dunia ### Dan juga jalan menuju akherat</em></strong><br />
<strong><em>Jika anda mau, matilah sebagai budak ### Tetapi jika anda mau, maka matilah sebagai orang yang merdeka</em></strong><br />
Kemudian kami memperingatkan Amerika, jangan berani menyentuh jasad Syeikh Usamah –semoga Alloh merahmati beliau– atau memperlakukannya dengan tidak layak, ataupun kepada anggota keluarga beliau yang mulia baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, dan hendaklah Amerika menyerahkan jasad-jasad tersebut kepada keluarganya. Jika tidak, maka tindakan buruk apapun yang kalian lakukan akan kami balas dengan keburukan yang berlipat-lipat. Janganlah kalian mencela kecuali diri kalian sendiri. Dan kami menyeru umat Islam semuanya untuk melaksanakan kewajiban mereka dalam hal faridhoh yang benar ini.<br />
Milik Alloh lah segala urusan, baik sebelum dan sesudahnya, dan orang-orang dholim akan mengetahui kemana mereka akan kembali.<br />
Segala puji bagi Alloh Robb semesta alam. Semoga sholawat dan salam yang banyak terlimpah kepada Nabi kita Muhammad serta keluarga beliau.<br />
<div style="text-align: center;"><strong>Tandzim Qo`idatul Jihad / Pimpinan Umum<br />
</strong><strong>Selasa 29 Jumadil Ulaa 1432 H</strong></div>=======================<br />
Link download dalam format Word untuk disebarluaskan:<br />
<strong><span style="font-size: medium;"><span style="color: green;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://x7.to/srzckf" target="_blank">http://x7.to/srzckf</a><br />
<a href="http://www.2shared.com/document/JaDK2owT/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tand.html" target="_blank">http://www.2shared.com/document/JaDK…in_-_Tand.html</a><br />
<a href="http://www.mediafire.com/?8bqzw3o8zebh554" target="_blank">http://www.mediafire.com/?8bqzw3o8zebh554</a><br />
<a href="http://www.sendspace.com/file/9q1w4d" target="_blank">http://www.sendspace.com/file/9q1w4d</a><br />
<a href="http://www.zshare.net/download/898518382a5f0b7a/" target="_blank">http://www.zshare.net/download/898518382a5f0b7a/</a><br />
<a href="https://rapidshare.com/files/460972777/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tandhim_Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahidnya_Syaikh_Usamah.doc" target="_blank">https://rapidshare.com/files/4609727…ikh_Usamah.doc</a><br />
<a href="http://hotfile.com/dl/116974609/c7f321b/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tandhim_Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahidnya_Syaikh_Usamah.doc.html" target="_blank">http://hotfile.com/dl/116974609/c7f3…samah.doc.html</a><br />
<a href="http://www.megashare.com/3250035" target="_blank">http://www.megashare.com/3250035</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/14886084/Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahidnya_Syaikh_Usamah.doc.html" target="_blank">http://www.ziddu.com/download/148860…samah.doc.html</a><br />
<a href="http://www.megaupload.com/?d=C2ZX024S" target="_blank">http://www.megaupload.com/?d=C2ZX024S</a><br />
<a href="http://depositfiles.com/files/gp7mxrdd7" target="_blank">http://depositfiles.com/files/gp7mxrdd7</a><br />
<a href="http://www.filesonic.com/file/927865214/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tandhim_Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahidnya_Syaikh_Usamah.doc" target="_blank">http://www.filesonic.com/file/927865…ikh_Usamah.doc</a><br />
<a href="http://www.easy-share.com/1915186408/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tandhim_Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahidnya_Syaikh_Usamah.doc" target="_blank">http://www.easy-share.com/1915186408…ikh_Usamah.doc</a><br />
<a href="http://www.speedyshare.com/files/28330341/Serial_Berita_Mujahidin_-_Tandhim_Al_Qaeda_Pusat_-_Statement_Syahi.doc" target="_blank">http://www.speedyshare.com/files/283…ment_Syahi.doc</a></span></span></span></strong><br />
<br />
<strong><span style="font-size: medium;"><span style="color: green;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;">oleh: arrahmah.com</span></span></span></span></strong>Raden Mas Ciputhttp://www.blogger.com/profile/11175667449419499501noreply@blogger.com0