Selamat datang di blognya orang Kediri....
Kami berusaha membuat anda senyaman mungkin....
Jangan lupa komentarnya ya.....
Isi juga buku tamunya.....
Salam dari Blogger Kediri....

=> Abdil Haq Aqimuddin Qowi <=
=> Raden Mas Ciput <=

Rabu, 22 Juni 2011

Bu Guru, Sekolah Itu Apa?

Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya? Aku murid kelas 5 SD. Datang pagi setiap hari. Berbaris rapi dan cium tangan hormat sebelum masuk kelas. Pelajaran pertama matematika. Mudah sekali. Nilaiku selalu diatas sembilan. Pelajaran kedua Bahasa Indonesia. Ada peribahasa dan latihan membuat paragraf. Sesekali menjadi karangan. Karanganku tidak selalu baik. Setidaknya mendapat nilai tujuh. Pelajaran ketiga IPA. Aku suka melihat pelangi, dan aku mengerti bagaimana proses terjadinya. Ah nilaiku tak pernah kurang dari sembilan. Hari-hari di sekolah, bermain dengan kawan-kawan dikelas secara sembunyi atau di lapangan saat jam istirahat. Atau saat menunggu jemputan pulang. Tapi apakah sekolah itu?

Kemaren aku dimarahi ayah karena tidak bisa menjaga adikku sehingga jatuh. Kata ayah "Percuma saja kamu juara kelas kalau mengurusi adik saja tidak bisa". Ah aku kan anak pintar. Tapi tidak ada pelajaran yang mengajari bagaimana caranya bertanggung jawab menjaga adik kecil yang berusia satu tahun dan baru pandai berjalan. Minggu lalu aku dibilang ibu cengeng. Ayah dan ibu keluar kota bersama adik. Aku tinggal berdua dengan mbak Siti. Sore itu hujan lebat. Mbak Siti ke warung membeli lilin karena lampu mati. Tetapi mbak Siti pergi terlalu lama. Senja semakin gelap. Langit kelam, petir menyambar dan menggelegar. Aku ketakutan dan menangis sendirian. Kata guru anak lelaki harus berani. Berani itu apa? Siapa yang berani dalam situasi gelap senyap begini sendiri. Untung ayah dan ibu segera pulang. Aku menghambur ke pelukan ibu, terisak. Ibu memeluk dan berkata "Duh kenapa anak ibu jadi cengeng begini?". Sekolah itu apa sebenarnya Bu Guru? Mengapa aku sudah lima tahun sekolah belum juga berani dalam gelap?

Sebentar lagi liburan kenaikan kelas. Bulan Juli mendatang aku sudah menjadi murid kelas enam. Dapatkah aku kembali meraih juara satu seperti biasanya penerimaan rapor? Lalu bisakah aku lulus SD dengan nilai terbaik tanpa ada huru hara? Tadi malam kulihat di TV kejadian yang sangat mengerikan. Di Surabaya, seorang anak kelas enam SD bernama Alif di demo oleh teman-teman sekolah dan orang-orang sekampung. Gara-garanya Alif tidak mau mengikuti perintah Guru yang menyuruhnya berbuat curang dengan memberikan contekan pada teman-teman pada saat Ujian Akhir Nasional. Alif dan Ibunya serta keluarganya harus mengungsi menghindari amukan masa. Aku sedih. Sekolah itu apa sebenarnya Bu Guru? Mengapa Alif harus dihukum karena ingin jujur dan tidak mau berbuat curang?

Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya? Kakak kelasku tahun ini di sekolah juga disuruh seperti Alif. Katanya, kalau mau masuk SMP favorit harus punya nilai kelulusan SD yang tinggi. Supaya nilai tinggi harus kerjasama dan perlu bantuan kunci jawaban. Kata Pak Guru Agama, Nabi Muhammad SAW diutus kedunia ini pertama kali adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak utama beliau contohkan adalah kejujuran. Sehingga Nabi SAW digelari Al-Amin. Yang artinya orang yang dapat dipercaya. Tidak suka bohong, tidak licik dan tidak suka curang. Berbohong serta berlaku curang termasuk dosa besar. Tetapi mengapa di sekolah semuanya serba membingungkan? Di SMP dekat rumahku ada kantin kejujuran. Siswa membeli mengambil barang dan membayar tanpa diawasi. Lalu kenapa saat Ujian Nasional juga diberi kunci jawaban oleh gurunya sendiri? Apakah jujur itu? Aku semakin tidak mengerti.

Bu Guru, apakah sekolah itu? Mengapa semakin tinggi sekolah murid-muridnya semakin jahat? Buktinya siswa SMA di dekat komplek rumahku. Kalau malam minggu suka kebut-kebutan dan berisik. Tidak ada polisi yang menangkap. Waktu mereka ngobrol di warung, aku mendengar bahwa mereka sukses Ujian Nasional karena mendapat bocoran soal dari kepala sekolah. Sambil menghirup rokok dan kaki diangkat ke meja mereka tertawa terbahak-bahak mengingat saat kucing-kucingan mengelabui tim pengawas independent.

Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya. Setiap upacara bendera aku mendengar bahwa sekolah-sekolah Indonesia sedang menggalakkan pendidikan karakter. Karakter itu apa? Aku semakin tidak mengerti. Aku hanya ingin jadi Ahli Pesawat terbang seperti Pak Habibie. Sekolah ke luar negeri untuk pulang membangun bumi pertiwi. Sekarang aku baru akan naik kelas enam. Aku harus masuk SMP dan SMA atau sederajat sebelum bisa sekolah ke Jerman untuk menjadi ahli Pesawat terbang. Tapi aku harus sekolah kemana Bu Guru? Aku ingin menjadi Ahli Pesawat terbang sekaligus menjadi umat kesayangan Nabi. Menjadi anak baik, jujur dan cinta pada kebenaran. Aku ingin kalau nanti aku besar, koruptor sudah tidak ada lagi di muka bumi. Aku ingin negeriku sejahtera dan makmur. Tapi aku harus sekolah kemana Bu Guru? Katanya sekolah itu tempat membuat orang bodoh menjadi pintar. Merubah orang menjadi baik. Mengajari menyelesaikan masalah. Dan membimbing seseorang dapat menyiapkan diri meraih cita-cita. Bu Guru, dimanakah sekolah itu? Masih adakah sekolah itu? Apakah sekolah itu?

Sabtu, 18 Juni 2011

Satu dari empat hacker AS adalah informan FBI

Dunia bawah tanah para hacker di AS telah begitu rapi disusupi oleh FBI dan dinas rahasia yang sekarang hidup dengan penuh paranoia dan ketidakpercayaan, dengan diperkirakan bahwa di antara empat hacker yang ada di AS, satu di antaranya adalah informan lembaga-lembaga tersebut, Guardian melansir pada Senin (6/6/2011).

Unit kepolisian yang menangani kejahatan cyber telah sukses memaksa para penjahat online untuk bekerja sama dengan proyek ‘penyelidikan’. Jika mereka mau, mereka diancam dengan hukuman penjara dalam waktu yang sangat lama.
Dalam beberapa kasus, para hacker yang dijadikan informan ini masuk ke dalam situs-situs untuk mengumpulkan identitas dan nomor kartu kredit.
Eric Corley, yang menerbitkan hacker triwulanan, 2600, memperkirakan bahwa 25% dari hacker yang ada di AS kemungkinan besar telah direkrut oleh pemerintah federal untuk menjadi mata dan telinga negara.
“Karena sanksi-sanksi keras dan kurangnya pengalaman mereka dengan dengan hukum, mereka (para hacker) lebih rentan terhadap intimidasi,” kata Corley pada Guardian.
“Hal itulah yang menegangkan,” kata John Young, yang menjalankan Cryptome, sebuah situs yang menyimpan dokumen-dokumen yang dipublikasikan Wikileaks.
“Ada puluhan dan puluhan hacker yang telah dibeli oleh orang yang mereka pikir bisa mereka percayai.”
Contoh paling terkenal adalah Adrian Lamo. Lamo dibayar untuk menjadi informan pemerintah dari Bradley Manning, yang dicurigai membocorkan dokumen-dokumen rahasia pada WikiLeaks.
Manning telah mengadakan percakapan melalui pesan instan dengan Lamo. Ternyata Lamo membayar kkembali kepercayaan tersebut dengan segera menyerahkan Manning kepada penguasa militer. Manning kini sudah dalam tahanan selama lebih dari setahun.
Tantangan terbaru bagi FBI dalam hal pelanggaran domestik AS adalah kerja sama anarkis kaum “hacktivis” yang telah meluncurkan beberapa serangan besar cyber dalam beberapa bulan terakhir. Dalam kasus terbaru kelompok yang menyebut diri Lulz Security meluncurkan serangan besar terhadap organisasi InfraGard, salah satu organisasi yang memiliki afiliasi dengan FBI. Serangan tersebut telah membuat Pentagon geram dan menabuh genderang perang cyber.
Lulz Security besama dengan dengan kelompok Anonymous yang telah meluncurkan serangan terhadap perusahaan termasuk Visa dan MasterCard sebagai protes terhadap keputusan mereka untuk memblokir sumbangan terhadap WikiLeaks.
Barrett Brown, yang telah bertindak sebagai juru bicara Anonymous, mengatakan bahwa kelompoknya sadar terhadap kepentingan FBI.
“FBI selalu ada dimanapun. Selalu mengawasi, selalu dalam hadir dalam ruang perbincangan maya anda,” pungkasnya. (althaf/arrahmah.com)

Kamis, 09 Juni 2011

JAKARTA  - Masyarakat Indonesia belum memanfaatkan media Internet untuk hal-hal yang produktif dan lebih banyak menghabiskan waktu hanya untuk game dan media sosial seperti Facebook dan Twitter, demikian yang dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ketika membuka pameran Indonesia International Communication Expo 2011 & Conference di Jakarta Convention Center, Rabu (8/6/2011).

Padahal, sebagai media yang menjadi lalu lintas informasi tanpa batas, Internet bisa dimanfaatkan untuk mencari bahan penelitian maupun untuk pelajaran.  Oleh karena itu, Tifatul meminta operator di Indonesia untuk menyediakan layanan konten yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara sebagaimana yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.
Dia juga menegaskan para operator untuk memperhatikan konten-konten lokal yang sekarang berkembang dan menyerap tenaga-tenaga lokal di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Tifatul juga memaparkan road map teknologi di Indonesia. Diungkapkan bahwa pada 2012, pemerintah mencanangkan Indonesia terhubung dari Sabang sampai Mearuke. Tahun 2014 pemerintah mencanangkan Indonesia Informatif dimana masyarakat Indonesia sadar akan informasi dari kalangan elit hingga masyarakat bawah.
“Harapan dari Indonesia Informatif yaitu menciptakan masyarakat yang rasional tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Pada 2015, Indonesia Broadband dan 2018 Indonesia Digital.
“Pada 2018 nanti, tidak ada lagi TV analog, semuanya serba digital,” kata Tifatul menambahkan.
Selain itu Tifatul juga menegaskan bahwa ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 yang rutin digelar sejak 2004 dituntut dapat berkontribusi pada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke masa depan.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik gelaran yang diselenggarakan mulai 9-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut. ICC 2011 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya diskusi panel bertajuk “Mobile Broadband for Indonesia`s Socio Economic Developement”.
ICC merupakan perluasan dari ajang pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin digelar sejak 2004.
Menurut Tifatul, ajang tersebut dapat mendorong masyarakat dan pelaku industri untuk lebih mengenal dan menjangkau lebih dekat teknologi dalam kehidupan mereka.
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan industri telekomunikasi bergerak (mobile) yang paling pesat. Terlebih lagi dengan semakin terjangkaunya harga perangkat telekomunikasi ditunjang dengan semakin berkembangnya pengembang konten dan aplikasi, maka mobile broadband diharapkan akan kian berkembang di Tanah Air.
Industri mobile broadband diproyeksikan memiliki potensi untuk mendongkrak product domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 1,57 persen pada 2015.
Oleh karena itu, Tifatul berupaya mendorong agar industri TIK di Tanah Air semakin maju agar memberikan kontribusi yang lebih dominan dalam perekonomian bangsa.
Semoga juga dengan pesatnya kemajuan teknologi tersebut bisa dimanfaatkan juga secara positif terutama dalam rangka upaya ‘menuju Isdonesia lebih Islami’. Sehingga tidak hanya bermanfaat mendongkrak perkonomian dan intelektual bangsa, tetapi juga meningkatkan kualitas aqidah dan ahklak bangsa yang makin lama makin terkikis oleh liberalisasi.  (ans/rasularasy/arrahmah.com)

Penghinaan, Pecahan Botol Wine Berserakan di Masjid Al-Aqsa

YERUSALEM - Sumber lokal melaporkan bahwa sejumlah pemukim ekstrim Yahudi menerobos masuk ke kompleks Al-Aqsa dan mulai meminum minuman keras di sana, setelah itu menghancurkan botol dan membiarkannya berserakan di lantai, lapor IMEMC.

Konsumsi alkohol dilarang dalam Islam dan tindakan tersebut dianggap sebuah penodaan.  Kelompok itu diduga menerobos pintu gerbang dekat Tembok Barat dan dilindungi oleh polisi Zionis.  Polisi ikut campur tangan untuk memastikan bahwa jamaah Masjid yang marah tetap terhalang dan terpisah dengan para pemukim Yahudi.
Masjid Al Aqsa dianggap situs suci ketiga dalam Islam. Tindakan pelecehan itu terjadi untuk menyerukan perayaan hari Shavout di sana.  Ketegangan dirasakan sangat tinggi akhir-akhir ini di Yerusalem timur setelah pawai “Jerusalem Day” pada minggu lalu dilakukan dan parlemen Zionis, Michael Ben-Ari melakukan tur dengan sekelompok pemukim Yahudi pada Selasa (7/6).  (haninmazaya/arrahmah.com)